Akhlak Terpuji dan Tercela (Mazmumah)
1. Pengertian
Ahlak secara etimologi berasal dari kata khuluq dan
jama’nya akhlaq yang berarti budi pekerti, etika, moral.
Pengertin etimologi tersebut berimplikasi bahwa akhlak
mempunyai kaitan dengan tuhan pencipta yang menciptakan sifat batin manusia
luar dan dalam, sehingga tuntutan akhlak harus dari kholiq yang mengisyaratkan
adanya akhlak dari ketetapan manusia bersama, sehingga dalam kehidupan manusia
harus berkhlak yang baik menurut ukuran Allah dan ukuran manusia.
Ibnu Maskawaih dalam bukunya “ Tahdzibul Akhlak Wa
Tathhirul A’raq” mendefinisikan ahlak dengan keadaan gerak yang mendorong untuk
melakuka perbuatan dengan tidak memerlukan pikiran. Searah dengan pengertian
menurut Al-Ghozali dalam “ Ihya’ Ulumuddin” membatasi arti akhlak
dengan sifat yang tertanam dalam jiwa yang dari sifat itu timbul
perbuatan-perbuatan dengan mudah dan tidak memerlukan pertimbangan pikiran
terlebih dahulu.
Dari pengertian-pengertan di atas dapat disimpulkan
bahwa akhlak bercikan sebagai berikut:
1.
Akhlak sebagai ekspresi
sifat dasar seseorang yang konstan dan tetap.
2.
Akhlak selalu
dibiasakan seseorang sehingga ekspresi akhlak tersebut dilakukan
berulang-ulang, sehingga dalam pelaksanaan itu tanpa disertai pertimbangan
pikiran terlebih dahulu
3.
Apa yang diekspresikan
dari akhlak merupakan keyakinan seseorang dalam menempuh keinginan sesuatu,
sehingga pelaksanaanya tidak ragu-ragu. pergaulan sendiri adalah suatu
interaksi antara satu dengan lainnya yang tidak dibatasi oleh apapun. Pergaulan
dapat ditemui dimana saja mulai dilingkungan keluarga sampai masyarakat umum
yang membutuhkan adanya tata cara bergaul sehingga akan ditemui kehidupan yang
damai dan rukun, apalagi remaja yang pada zaman sekarang menghadapi zaman yang
penuh dengan tantangan dan godaan, apalagi yang berhubungan dengan gaya. Oleh
karena itu akhlak al-karimah sangat penting dalam pergaulan masyarakat,
terutama dalam pergaulan remaja,
Akhlak yang mulia yaitu akhlak yang diridai oleh Allah
SWT, akhlak yang baik itu dapat diwujudkan dengan mendekatkan diri kita kepada
Allah yaitu dengan mematuhi segala perintahnya dan meninggalkan semua
larangannya, mengikuti ajaran-ajaran dari sunnah Rasulullah, mencegah diri kita
untuk mendekati yang ma’ruf dan menjauhi yang munkar,
Sejak dulu masalah akhlak mendapat perhatian ari tuhan
dengan mengutus beberapa nabi dan rasul untuk membimbing, salah satunya nabi
kita nabi muhammad saw yang membawa misi utamanya yaitu untuk memperbaiki
akhlak ( moral ) manusia,
Sebagaimana sabdanya yaitu :
إِنَّمَا بُعِثْتُ لأُتَمِمَّ مَكَارِمَ
الاَخْلاَقِ
“ Sesungguhnya saya diutus (oleh Allah) untuk
menyempurnakan akhlak”.
Islam memandang bahwa remaja adalah objek dan subyek
pendidikan yang memerlukan perhatian khusus. Remaja merupakan generasi
masa depan yang menjadi harapan bangsa. Selain itu remaja merupakan aset
berharga yang harus dipelihara dan dijaga sebaik-baiknya. Segala urusan dan
permasalahan yang terkait dengan remaja harus selalu diperhatikan dengan
bersungguh-sungguh.
Mengingat peran pentingnya remaja bagi masa depan
negara. Maka kita harus menanamkan kebiasaan akhlak terpuji bagi remaja.
Kebiasaan terpuji akan membentuk watak terpuji pula dalam kehidupan mereka.
Demikian juga dengan halnya dengan maju dan mundurnya masyarakat, serta keterpurukan
yang dialami oleh sebuah bangsa tergantung pada karakter generasi muda.
Pentingnya berakhlak terpuji bagi pergaulan remaja yaitu
1.
Menjadikan manusia yang
insan kamil dan bertakwa.
2. Eratnya tali silaturahmi.
3. Dapat saling percaya
4. Membangun pertumbuhan dan kemajuan Dapat Negara
2. Contoh-Contoh
Prilaku Ahlak Terpuji Dalam Pergaulan Remaja
Sifat Mahmudah atau juga dikenali dengan akhlak terpuji
ialah sifat yang lahir didalam diri seseorang yang menjalani pembersihan jiwa
dari sifat-sifat yang keji dan hina (sifat mazmumah). Sifat Mazmumah boleh
dianggap seperti racun-racun yang boleh membunuh manusia secara tidak disedari
dan sifat ini berlawanan dengan sifat mahmudah yang sentiasa mengajak dan
menyuruh manusia melakukan kebaikan. Oleh itu, dalam Islam, yang
menjadi pengukur bagi menyatakan sifat seseorang itu sama ada baik atau buruk
adalah berdasarkan kepada akhlak dan perilaku yang dimilik oleh seseorang.
Pembahasan ini kami akan menjabarkan contoh akhlak
terpuji dalam pergaulan remaja sebagai berikut :
1. Ikhlas
Kata ikhlas mempunyai beberapa pengertian. Menurut
al-Qurtubi, ikhlas pada dasarnya berarti memurnikan perbuatan dari
pengaruh-pengaruh makhluk. Abu Al-Qasim Al-Qusyairi mengemukakan arti ikhlas
dengan menampilkan sebuah riwayat dari Nabi Saw, “Aku pernah bertanya kepada
Jibril tentang ikhlas. Lalu Jibril berkata, “Aku telah menanyakan hal itu
kepada Allah,” lalu Allah berfirman, “(Ikhlas) adalah salah satu dari rahasiaku
yang Aku berikan ke dalam hati orang-orang yang kucintai dari kalangan
hamba-hamba-Ku.”
Keikhlasan seseorang ini, akan menghasilkan kemenangan
dan kejayaan. Anggota masyarakat yang mengamalkan sifat ikhlas, akan mencapai
kebaikan lahir-bathin dan dunia-akhirat, bersih dari sifat kerendahan dan
mencapai perpaduan, persaudaraan, perdamaian, serta kesejahteraan.
2. Amanah
Secara bahasa amanah
bermakna al-wafa’ (Sesungguhnya memenuhi) dan wadi’ah (titipan) sedangkan
secara definisi amanah berarti memenuhi apa yang dititipkankan kepadanya Allah
3.
Adil
Adil berarti menempatkan
atau meletakan sesuatu pada tempatnya. Adil juga
tidak lain ialah berupa
perbuatan yang tidak berat sebelah. Para ulama menempatkan adil kepada beberapa
peringkat, yaitu adil terhadap diri sendiri, bawahan, atasan atau pimpinan dan
sesama saudara. Nabi Saw bersabda, “Tiga perkara yang menyelamatkan yaitu takut
kepada Allah ketika bersendiriaan dan di khalayak ramai, berlaku adil pada
ketika suka dan marah, dan berjimat cermat ketika susah dan senang; dan tiga
perkara yang membinasakan yaitu mengikuti hawa nafsu, terlampau bakhil, dan
kagum seseorang dengan dirinya sendiri.” (HR.
AbuSyeikh).
4. Bersyukur
Syukur menurut kamus “Al-mu’jamu al-wasith” adalah
mengakui adanya kenikmatan dan menampakkannya serta memuji (atas) pemberian
nikmat tersebut.Sedangkan makna syukur secara syar’i adalah : Menggunakan
nikmat Allah SWT dalam (ruang lingkup) hal-hal yang dicintainya. Lawannya
syukur adalah kufur.Yaitu dengan cara tidak memanfaatkan nikmat tersebut, atau
menggunakannya pada hal-hal yang dibenci oleh Allah SWT.
3. Nilai negatif akibat prilaku pergaulan remaja yang tidak sesuai
dengan ahlak islam dalam penomena kehidupan.
Dalam melakukan ahlak terpuji itu memiliki akibat yang baik, begitu
juga dengan ahlak yang negatif memiliki akibat yang timbul yang diakibatkannya
yaitu ingkar kepada yang diajarkan nabi Muhammad.
Berikut contoh-contoh prilaku negatif yang biasanya kita sebut
dengan ahlak mazmumah diantaranya adalah :
1. Iri Hati
Iri adalah sikap kurang
senang melihat orang lain mendapat kebaikan atau keberuntungan. Sikap ini
kemudian menimbulkan prilaku yang tidak baik terhadap orang lain, misalnya
sikap tidak senang, sikap tidak ramah terhadap orang yang kepadanya kita iri
atau menyebarkan isu-isu yang tidak baik. Jika perasaan ini dibiarkan tumbuh
didalam hati, maka akan muncul perselisihan, permusuhan, pertengkaran, bahkan
sampai pembunuhan, seperti yang terjadi pada kisah Qabil dan Habil.
2. Dengki.
Dengki artinya merasa tidak senang jika orang lain
mendapatkan kenikmatan dan berusaha agar kenikmatan tersebut cepat berakhir dan
berpindah kepada dirinya, serta merasa senang kalau orang lain
mendapat musibah. Sifat dengki ini berkaitan dengan sifat iri. Hanya saja sifat
dengki sudah dalam bentuk perbuatan yang berupa kemarahan, permusuhan,
menjelek-jelekkan, menjatuhkan nama baik orang lain.
3. Hasud
Hasud adalah sikap suka menghasud dan mengadu domba
terhadap sesama. Menghasud adalah tindakan yang jahat dan menyesatkan, karena
mencemarkan nama baik dan merendahkan derajat seseorang dan juga karena
mempublikasikan hal-hal jelek yang sebenarnya harus ditutupi. Saudaraku (sidang
pembaca) tahukah antum, bahwa iri, dengki dan hasud itu adalah suatu penyakit.
Pada mulanya iri yaitu perasaan tidak suka terhadap kenikmatan yang dimiliki
orang lain. Kemudian, jika dibiarkan tumbuh, iri hati akan berubah menjadi
kedengkian. Penyakit kedengkian jika dibiarkan terus akan berubah menjadi
penyakit yang lebih buruk lagi, yaitu hasud.
0 Response to "Akhlak Terpuji dan Tercela (Mazmumah)"
Posting Komentar