Sinonim dan Antonim (Contoh Makalah)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa merupakan alat komunikasi
utama dalam kehidupan. Agar seseorang mampu berkomunikasi dengan orang lain dan
menggunakan bahasa dengan baik, salah satu unsurnya adalah penguasaan kosakata.
Kosakata memegang peranan penting dalam mempelajari bahasa.
Bahasa apapun yang sedang kita
pelajari atau akan kita pelajari, kosakata harus dikuasai dengan baik karena
kosakata akan menunjang keberhasilan dalam mempelajari bahasa tersebut. Tanpa
penguasaan kosakata yang memadai maka tujuan mempelajari bahasa tidak akan
tercapai.
B. Rumusan Masalah
Dengan segala keterbatasan penulis,
maka dalam makalah ini tidak akan dijabarkan satu persatu secara rinci, tapi
akan dibahas inti dari pokok bahasan seperti:
1.
Pengertiaan sinonim beserta
contoh
2.
Pengertian antonim beserta
contoh
B.
Tujuan Penelitian
1.
Agar dapat mengetahui
pengertiaan sinonim beserta contohnya.
2.
Agar dapat mengetahui
pengertian antonim beserta contohnya.
3.
Untuk melengkapi salah satu
tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sinonim dan
Contohnya
Sinonim berasal dari bahasa Yunani
yaitu syn ‘dengan’ dan ononom ‘nama’. Walaupun sinonim memiliki makna sama,
akan tetapi persamaan makna itu hanya merupakan kemiripan atau kurang lebih
sama. Jadi meskipun maknanya sama tetapi tetap memperlihatkan
perbedaan-perbedaan, apalagi jika dihubungkan dengan pemakaian kata tersebut
dalam kalimat.
Kesamaan makna kata dalam bersinonim
tidak mutlak seratus persen, tetapi masih terdapat perbedaan. Perbedaan makna
dapat dilihat dengan memperhatikan dua hal yaitu makna dasar dengan makna
tambahan dan nilai rasanya.
Sinonim adalah kata-kata yang
memiliki kesamaan arti secara struktural atau leksikal dalam berbagai urutan
kata-kata sehingga memiliki daya tukar (substitusi).
1.
Sinonim mutlak: kata-kata yang
dapat bertukar tempat dalam konteks kebahasaan apa pun tanpa mengubah makna
struktural dan makna leksikal dalam rangkaian kata/frasa/klausa/kalimat.
Contoh:
·
kosmetik = alat kecantikan
·
laris = laku, larap
·
leksikografi = perkamusan
·
kucing = meong
2.
Sinonim semirip: kata-kata yang
dapat bertukar tempat dalam konteks kebahasaan tertentu tanpa mengubah makna
struktural dan leksikal dalam rangkaian kata/frasa/klausa/kalimat tersebut
saja. Contoh:
·
Melatis = menerobos
·
Lahiriah = jasmaniah
3.
Sinonim selingkung: kata-kata
yang dapat saling mengganti dalam satu konteks kebahasaan tertentu saja secara
struktural dan leksikal. Contoh: lemah = lemas
B. Pengertian Antonim dan
Contohnya
Antonim berasal dari bahasa Yunani
yaitu anti ‘melawan’ dan onomo ‘nama. Antonim adalah kata-kata yang memiliki
pertalian makna bertentangan secara penuh atau secara sebagian dalam berbagai
urutan kata.
- Antonim berpasangan: kata-kata yang secara makna jelas bertentangan karena didasarkan pada makna pasangannya sehingga tidak bisa dipertentangkan tanpa kehadiran makna pasangannya. Jika salah satu unsur dinegatifkan, tidak secara serta-merta memunculkan pasangannya. Contoh:
·
(ber)-dosa >< suci (tidak
(ber)-dosa ≠suci)
·
istri >< suami (bukan
istri ≠ suami)
·
pembeli >< penjual (bukan
pembeli ≠ penjual)
- Antonim melengkapi: kata-kata yang secara makna bertentangan, tetapi kehadiran makna salah satu kata bersifat melengkapi kehadiran makna yang lain. Contoh:
·
pertanyaan >< jawaban
·
mencari ><
menemukan
- Antonim berjenjang: kata-kata yang secara makna mengandung pertentangan, tetapi pertentangan makna ini bersifat berjenjang/bertahap/bertingkat. Contoh:
·
dingin >< hangat ><
panas
·
kaku >< lentur ><
elastis
·
mahal >< wajar ><
mura
Catatatan : Dalam sinonim dan antonym tidak boleh ada bentuk negasi (tidak,
bukan)
Contoh : pintar >< tidak pintar pergi >< tidak pergi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan
bahwa Sinonim adalah suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda namun
memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip. Sinonim bisa disebut juga
dengan persamaan kata atau padanan kata.
Antonim adalah suatu kata yang
artinya berlawanan satu sama lain. Antonim disebut juga dengan lawan kata.
B. Saran
Makalah yang penulis susun ini hanya
menjabarkan tentang sinonim dan antonim saja. Bagi mahasiswa selanjutnya
diharapkan dapat lebih mengembangkannya dengan cara yang bervariasi, sehingga
dapat lebih mempermudah dan menrik bagi mahasiswa lain untuk mempelajarinya.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan. 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Kridalaksana
Harimurti, 1982, Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia.
0 Response to "Sinonim dan Antonim (Contoh Makalah)"
Posting Komentar