Spesifikasi Anak Berkebutuhan Khusus
SIAPAKAH ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS?
1. GANGGUAN PENGLIHATAN (TUNANETRA) =
A
1) Gangguan Penglihatan (Low vition)
a.
Kurang melihat (kabur) tidak mampu
mengenali orang pada jarak 6 meter.
b.
Kesulitan mengambil benda kecil di
dekatnya.
c.
Tidak dapat menulis mengikuti garis
lurus.
d.
Sering meraba dan tersandung waktu
berjalan.
e.
Bagian bola mata yang hitam
berwarna keruh/bersisik/kering.
f.
Mata bergoyang terus.
g.
Peradangan hebat pada kedua bola
mata.
h.
Kerusakan nyata pada kedua bola
mata.
2) Tidak Melihat (Blind)
a.
Tidak dapat membedakan cahaya.
2. GANGGUAN PENDENGARAN (TUNARUNGU) =
B
1) Kurang Pendengaran (hard of
hearing)
a.
Sering memikirkan kepala dalam
usaha mendengar.
b.
Banyak perhatian terhadap getaran.
c.
Tidak ada reaksi terhadap
bunyi/suara di dekatnya.
d.
Terlambat dalam perkembangan
bahasa.
e.
Sering menggunakan isyarat dalam
berkomunikasi.
f.
Kurang atau tidak tanggap bila
diajak bicara.
2) Tuli
a.
Tidak mampu mendengar.
3. TUNAGRAHITA = C
1) Ringan
Kecerdasan :
a.
Memiliki IQ 50-70 (dari WISC)
b.
Dua kali berturut-turut tidak naik
kelas.
c.
Masih mampu membaca, menulis dan
berhitung sederhana.
d.
Tidak dapat berfikir secara
abstrak.
Perilaku adaptif
a.
Kurang perhatian terhadap
lingkungan.
b.
Sulit menyesuaikan diri dengan
situasi (interaksi sosial).
2) Sedang
a.
Memiliki IQ 25-50 (dari WISC).
b.
Tidak dapat berfikir secara
abstrak.
c.
Hanya mampu membaca kalimat tunggal.
d.
Mengalami kesulitan dalam berhitung
sekalipun sederhana.
Perilaku adaptif
a.
Perkembangan interaksi dan
komunikasinya terlambat.
b.
Mengalami kesulitan untuk
beradaptasi dengan lingkungan yang baru (penyesuaian diri).
c.
Kurang mampu untuk mengurus diri
sendiri.
3) Berat
a.
Memiliki IQ 25 ke bawah (dari
WISC).
b.
Hanya mampu membaca satu kata.
c.
Sama sekali tidak dapat berfikir
secara abstrak.
Perilaku adaptif
a.
Tidak dapat melakukan kontak
sosial.
b.
Tidak mampu mengurus diri sendiri.
c.
Akan banyak bergantung pada bantuan
orang lain.
4. TUNADAKSA / KELAINAN ANGGOTA TUBUH/
GERAKKAN = D
1) Polio
a.
Jari-jari tangan kaku dan tidak
dapat menggenggam.
b.
Terdapat bagian anggota gerak yang
tidak lengkap/tidak sempurna/ lebih kecil dari biasanya.
c.
Terdapat cacat pada alat gerak.
d.
Kesulitan dalam melakukan gerakan
(tidak sempurna, tidak lentur dan tidak terkendali).
e.
Anggota gerak kaku, lemah, lumpuh
dan layu.
2) Cerebral Palcy (CP)
a.
Selain faktor yang ditunjukkan pada
Polio juga disertai dalam gangguan otak.
b.
Gerak yang ditampilkan kekakuan
atau tremor.
5. Tunalaras (Anak yang mengalami
gangguan emosi dan perilaku) = E
a.
Mudah terangsang
emosinya/emosional/mudah marah.
b.
Menentang otoritas.
c.
Sering melakukan tindakan agresif,
merusak, mengganggu.
d.
Sering bertindak melanggar norma
sosial/norma susila/hukum dan agama.
6. ANAK LAMBAN BELAJAR
a.
Daya tangkap terhadap pelajaran
lambat.
b.
Sering lama dalam menyelesaikan
tugas-tugas akademik.
c.
Rata-rata prestasi belajar selalu
rendah.
d.
Pernah tidak naik kelas.
e.
Nilai standar 4.
7. ANAK YANG MENGALAMI KESULITAN
BELAJAR SPESIFIK
1) Anak yang mengalami kesulitan
membaca (disleksia)
a.
Perkembangan kemampuan membaca
terlambat.
b.
Kemampuan memahami isi bacaan
rendah.
c.
Kalau membaca sering banyak
kesalahan.
2) Anak yang mengalami kesulitan
menulis (disgrafia)
a.
Kalau menyalin tulisan sering
terlambat selesai.
b.
Sering salah menulis huruf b dengan
p, p dengan q, v dengan u, 2 dengan 5, 6 dengan 9, dan sebagainya.
c.
Hasil tulisannya jelek dan hampir
tidak terbaca.
d.
Tulisannya banyak
salah/terbalik/huruf hilang.
e.
Sulit menulis dengan lurus pada
kertas bergaris.
f.
Nilai standar 4
3) Anak yang mengalami kesulitan
belajar berhitung
a.
Sulit membedakan tanda-tanda: +, -,
x, :, <, >, =.
b.
Sulit mengoperasikan
hitungan/bilangan.
c.
Sering salah membilang dengan urut.
d.
Sering salah membedakan angka 9
dengan 6, 17 dengan 71, 2 dengan 5, 4 dengan 8 dan sebagainya.
e.
Sulit membedakan bangun geometri.
8. ANAK AUTIS
1) Gangguan dalam bidang komunikasi
verbal maupun non-verbal
a.
Terlambat bicara. Tak ada usaha
untuk berkomunikasi dengan gerak dan mimik.
b.
Meracau dengan bahasa yang tak
dapat dimengerti orang lain.
c.
Bila kata-kata mulai diucapkan, ia
tak mengerti artinya.
d.
Bisa cepat meniru kalimat-kalimat
iklan atau nyanyian tanpa menghafal.
e.
Bicara tidak dipakai untuk
komunikasi.
f.
Sering mengulangi apa yang
dikatakan orang lain (echolalia).
g.
Komunikasi non verbal sangat
kurang.
h.
Tidak memahami pembicaraan orang.
2) Gangguan dalam bidang interaksi
sosial
a.
Menolak/menghindari kontak mata.
b.
Tak mau menengok bila dipanggil.
c.
Bila diajak main malah menjauh.
d.
Tak dapat merasakan empati.
e.
Lebih asyik main sendiri.
3) Gangguan dalam bidang perilaku
a.
Acuh terhadap lingkungan.
b.
Asyik dengan dunianya sendiri.
c.
Tidak mau diatur, semau-maunya.
d.
Perilaku tidak terarah.
e.
Agresif, menyakiti diri sendiri.
f.
Melamun, bengong dengan tatapan
mata kosong, terpukau pada b enda yang berputar atau benda lain.
g.
Kelekatan terhadap benda tertentu.
h.
Perilaku yang ritualistik.
4) Gangguan dalam bidang emosi
a.
Tertawa, menangis, marah-marah
sendiri tanpa sebab.
b.
Tak dapat mengendalikan emosi.
c.
Rasa takut yang tidak wajar.
5) Gangguan dalam bidang persepsi
sensoris
a.
Menjilat-jilat benda.
b.
Mencium-cium benda atau makanan.
c.
Menutup telinga bila mendengar
suara keras dengan nada tertentu.
d.
Tak suka memakai baju dengan bahan
kasar.
0 Response to "Spesifikasi Anak Berkebutuhan Khusus"
Posting Komentar