-->

Jenis-jenis Ikan Yang Dapat Hidup Di Sawah Tumpang Sari (Mina Padi)


1.      Ikan Mas
Ikan Mas (Karper) adalah jenis ikan air tawar yang paling banyak digemari dan dipelihara di sawah tumpang sari (mina padi) oleh petani. Beberapa sifat ikan mas yang menunjang untuk dapat dipelihara di sawah tumpang sari (mina padi) antara lain :
Jenis-jenis Ikan Yang Dapat Hidup Di Sawah Tumpang Sari (Mina Padi)

1)      Mempunyai kemampuan hidup dengan baik di air dangkal.
2)      Tahan terhadap terik sinar matahari (suhu panas).
3)      Memiliki pertumbuhan yang cepat sehingga petani cepat memperoleh hasil.
4)      Keberadaan tidak mengganggu tanaman.

2.      Ikan Mas Majalaya
Ikan Mas Majalaya biasanya hidup di air tawar seperti kolam, pegunungan, keramba, sungai, dan lain-lain. Ikan Mas Majalaya juga dikembangkan oleh orang dan petani di sawah tumpang sari (mina padi).
Ikan Mas Majalaya sifat-sifatnya sebagai berikut :
1)      Memiliki sisik yang berwarna hijau keabu-abuan, dengan tepi sisik lebih gelap.
2)      Memiliki bagian punggung yang agak tinggi.
3)      Memiliki lekukan antara kepala dan punggung.
4)      Ukuran badan yang relatif pendek dan bentuk badan lebih tipis.
5)      Lebih senang berenang ke permukaan air.
6)      Gerakan badan agak lamban.
7)      Perbandingan panjang dan tinggi badan adalah : 3,2 : 1.
3.      Ikan Mas Puten
Ikan Mas Puten dapat dipelihara dan dikembangkan di sembarang tempat seperti daerah pantai, pegunungan, sungai, rawa-rawa, parit danau dan sebagainya dapat hidup baik di air tawar maupun air asin. Oleh sebab itu Ikan Mas Puten dapat dikembangkan di sawah tumpang sari (mina padi).
Ikan Mas Puten memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
1)      Memiliki sisik yang berwarna hijau gelap.
2)      Memiliki bagian punggung yang agak tinggi dan melebar.
3)      Memiliki bola mata yang agak menonjol.
4)      Ukuran badan lebih pendek dibandingkan dengan jenis lain.
5)      Gerakan lebih gesit dibandingkan dengan Ikan Mas Majalaya.
6)      Perbandingan panjang dan tinggi badan adalah 5,5 : 1.

4.      Ikan Mas Si Nyonya
Ikan Mas Si Nyonya dapat dipelihara dan dikembangkan di sembarang tempat, seperti di daerah pantai, pegunungan, sungai, rawa-rawa, parit, danau dan sebagainya. Biasanya dapat hidup di air tawar dan air asin yang paling banyak digemari oleh masyarakat dan cocok pula untuk dipelihara di sawah tumpang sari (mina padi).
Sifat-sifat ikan si nyonya adalah :
1)      Memiliki sisik yang berwarna kuning muda.
2)      Memiliki bola mata yang tidak menonjol, mata ikan ini agak sipit apabila telah dewasa.
3)      Memiliki gerakan yang lamban dan tampak jinak.
4)      Lebih senang berenang di permukaan air.
5)      Perbandingan panjang dan tinggi badan adalah 36,61 : 1

5.      Ikan Nila
Ikan Nila dapat dikembangkan di sembarang tempat seperti di daerah pantai, pegunungan, sungai, rawa, parit, danau, tumpang sari atau mina padi. Dapat hidup baik di air tawar maupun air asin.
Sifat-sifat Ikan Nila antara lain sebagai berikut :
1)      Memiliki 4 macam warna yang membalut sekujur tubuhnya yaitu : orange, pink, dan lain-lain.
2)      Memiliki bentuk badannya memanjang yang pipih dengan punggung lebih tinggi.
3)      Memiliki garis lurus pada bagian badan.
4)      Memiliki bola mata hitam kekuningan.
5)      Perbandingan panjang dan pendek badan adalah : 3 : 1.

6.      Ikan Tawes
Ikan Tawes sebenarnya adalah ikan sungai, tetapi dapat dikembangkan di kolam-kolam dengan air tawar maupun air payau. Ikan Tawes juga dikembangkan di sawah tumpang sari (mina padi).
Ikan Tawes memiliki sifat-sifat sebagai berikut antara lain :
1)      Memiliki sisik dengan warna putih keperak-perakan dengan bagian punggung berwarna gelap kehijau-hijauan.
2)      Memiliki bentuk tubuh agak tipis dan badannya relatif tinggi dengan kepala yang pendek.
3)      Memiliki sepasang sungut pada sudut rahang dan ekornya di metris.
4)      Termasuk golongan ikan pemakan tumbuh-tumbuhan.

Ikan Tawes dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di daerah yang terletak dari 0 – 800 diatas permukaan laut, akan tetapi terbaik untuk pemeliharaan adalah 50 – 500 m diatas permukaan laut dengan suhu optimum 250C sampai 330C.
7.      Ikan Mujair
Ikan dapat dipelihara disembarang tempat, seperti di daerah pantai, pegunungan, sungai, rawa-rawa, parit danau, dan sebagainya. Dapat hidup di air tawar maupun air asin dan dapat dikembangkan di sawah mina padi.
Ikan Mujair memiliki sifat-sifat sebagai berikut antara lain :
1)      Memiliki sisik kecil-kecil berwarna abu-abu semu kehijauan yang dapat berubah menjadi warna coklat atau kehitam-hitaman, tergantung pada keadaan.
2)      Memiliki dua garis searah di sepanjang jalan badan bagian tengah.
3)      Umumnya panjang Ikan Mujair dewasa 40 cm, tetapi apabila di pelihara di kolam panjangnya dapat mencapai 50 cm.
4)      Memakan semua jenis makanan ikan, sehingga pertumbuhannya sangat cepat.
5)      Perbandingan panjang dan tinggi badan adalah 2 : 1.

8.      Ikan Mas Kancra Domas
Ikan Mas Kancra Domas dapat dikembangkan di sembarang tempat, seperti pegunungan, sungai, rawa-rawa, parit, danau, dan sebagiannya dapat hidup baik di air tawar maupun air asin. Oleh karena itu, Ikan Mas Kancra Domas juga dapat dikembangbiakkan di sawah tumpang sari (mina padi). Ikan Mas Kancra Domas juga memiliki sifat-sifat tertentu.
1)      Memiliki sisik berwarna coklat keemasan kecil-kecil dan tidak beraturan.
2)      Memiliki garis memujur yang merupakan batas warna pada sisik badannya.
3)      Bagian punggungnya berwarna agak gelap.
4)      Ukuran badan relatif panjang.
5)      Memiliki gerakan yang lebih dan aktif.
6)      Perbandingan panjang dan tinggi adalah 3,6 : 1.

9.      Tambakan
Ikan Tambakan atau Biawan tergolong ikan rawa pemakan plankton dan detritus. Ikan Tambakan terdiri atas dua jenis, yaitu : tambakan Gibas dan Tambakan Kangere.
Ikan Tambakan memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
1)      Memiliki sisik dengan warna kehijau-hijauan (tambakan Gibas) dan kekuning-kuningan (tambakan Kangere).
2)      Memiliki bentuk tubuh yang agak tipis dan punggungnya berduri banyak.
3)      Cocok dipelihara di daerah yang banyak pemangsa seperti ular.
4)      Tahan terhadap kekurangan oksigen karena memiliki alat pernafasan tambahan (labyrinth).

Ikan Tambakan dapat tumbuh dan dipelihara dengan baik di daerah yang terletak dari 150 – 750 m di atas permukaan laut, dengan suhu optimum 250C sampai 300C.

10.  Ikan Nila (Induk)
Ikan Nila cocok sekali hidup di sawah tumpang sari (mina padi). Ikan Nila merah memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
1)      Memiliki empat macam warna yang membalut sekujur tubuhnya, yaitu : albino bercak merah, orange, pink, (albino, albino bercak merah dan hitam serta orange).
2)      Memiliki bentuk badannya memanjang yang pipih dengan punggung lebih tinggi.
3)      Memiliki garis lurus vertikal pada bagian badan dan sirip ekor garis-garis berbentuk memanjang pada sirip punggung.
4)      Memiliki bola mata hitam kekuningan.
5)      Mempunyai sisik yang agak kasar.
6)      Perbandingan panjang dan pendek badan adalah 3 : 1.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Jenis-jenis Ikan Yang Dapat Hidup Di Sawah Tumpang Sari (Mina Padi)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel