Masyarakat Multikultural (Contoh Makalah)
MASYARAKAT MULTIKULTURAL
Majemuk adalah sebuah masyarakat yang terdiri dari
bermacam-macam kelompok yang berbeda (suku bangsa, agama, ras dan sebagainya),
yang kurang mengembangkan konsensus dan sering terjadinya konflik diantara
kelompok yang ada.
Karakteristik Masyarakat
Multikultural Menurut Pierre L. Van Den Berghe
a.
Terjadinya segmentasi ke dalam
bentuk kelompok-kelompok yang sering kali memiliki sub kebudayaan yang berbeda
satu sama lain.
b.
Memiliki struktur sosial yang
terbagi-bagi ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat non komplementer.
c.
Kurang mengembangkan konsensus
diantara para anggota masyarakat tentang nilai-nilai sosial yang bersifat
dasar.
d.
Relatif sering terjadi konflik
diantara kelompok yang ada.
e.
Secara relatif integrasi sosial
tumbuh di atas paksaan dan saling ketergantungan di bidang ekonomi.
f.
Adanya dominasi politik oleh
suatu kelompok terhadap kelompok-kelompok lainnya.
Tipe-tipe Masyarakat
Majemuk
a.
Masyarakat majemuk dengan
komposisi seimbang.
b.
Masyarakat majemuk degan
mayoritas dominan.
c.
Masyarakat majemuk dengan
minoritas dominan.
d.
Masyarakat majemuk dengan
fragmentasi.
Merupakan masyarakat yang terdiri atas sejumlah kelompok
etnis tetapi semuanya dalam jumlah kecil sehingga tidak ada satu kelompokpun
yang mempunyai posisi politik atau ekonomi yang dominan.
Ciri-ciri Masyarakat
Multikultural
a.
Menjunjung tinggi perbedaan
kelompok dan kebudayaan yang ada.
b.
Setiap kelompok mempunyai hak
dan kewajiban yang sama tanpa membedakan antara mayoritas dan minoritas.
c.
Adanya pengakuan terhadap
hal-hal yang berjenis dalam masyarakat multikultural dan membawa implikasi baik
secara politik, ekonomi, sosial dan filsafat.
d.
Adanya usaha untuk saling
menyesuaikan diantara kelompok-kelompok yang berbeda apakah dalam bentuk
akulturasi maupun asimilasi.
e.
Berkembangnya sikap toleransi.
f.
Merupakan salah satu sumbangan
untuk terciptanya pembangunan dunia yang lebih baik dalam keanekaragaman.
Faktor-faktor Penghambat
Masyarakat Multikultural
a.
Menganggap budaya sendiri yang
paling baik.
b.
Pertentangan antara budaya
barat dan budaya timur.
c.
Pluralisme budaya dianggap
sebagai sesuatu yang eksotis.
d.
Pandangan yang paternalistis.
Masyarakat masih banyak memandang status perempuan sebagai sesuatu yang minor
dan disubordinasikan dari peran laki-laki.
e.
Mencari indigenous culture,
yaitu sesuatu yang dianggap asli.
f.
Pandangan negatif penduduk asli
terhadap orang asing yang dapat berbicara mengenai kebudayaan penduduk asli.
0 Response to "Masyarakat Multikultural (Contoh Makalah)"
Posting Komentar