Modernisasi dan Globalisasi (Contoh Makalah)

MODERNISASI DAN GLOBALISASI

Pengertian dan Sejarah Munculnya Modernisasi

Istilah modernisasi diambil dari kata dasar modern yang berasal dari bahasa latin, “Modernus”, yaitu “Modo” berarti akhir ini dan “Ernus” berarti waktu masa kini. Jadi modernisasi adalah proses yang ditempuh untuk sampai atau menuju periode waktu masa kini.

Syarat-syarat Modernisasi

Menurut Soejono Soekanto, syarat-syarat modernisasi yaitu :

1.      Cara berfikir ilmiah (Scientifict thinking) yang bersifat institusional dalam masyarakat (The ralling class).

2.      Sistem administrasi negara baik dan benar-benar mewujudkan birokrasi.

3.      Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur, terpusat pada suatu lembaga/badan tertentu.

4.      Penciptaan iklim yang baik (favourable) dari masyarakat terhadap modernisasi dengan cara menggunakan alat-alat komunikasi massa.

5.      Tingkat organisasi yang tinggi karena yang biasanya di satu pihak berarti disiplin, sedangkan dipihak lain dianggap pengurangan kemerdekaan.

6.      Sentralisasi (pemusatan) wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial (Social planning).

Westernisasi

Pengertian Westernisasi berasal dari kata West artinya barat. Westernisasi berarti proses pembaratan, pengambilan atau peniruan budaya barat.

Sekularisasi

Adalah pandangan yang lebih mengutamakan kepentingan duniawi dari pada agama.

Modernisasi	Westernisasi	Sekularisasi
a.   Mutlak ada dan diperlukan setiap negara b.  Tidak menyampingkan nilai agama c.   Tidak mutlak sebagai westernisasi d.  Proses berkembangnya lebih bersifat umum	a.    Tidak mutlak ada dalam suatu negara b.    Mengenyampingkan nilai agama c.    Mutlak sebagai pembaratan d.   Perkembangan lebih bersifat khusus seperti Negara barat	a.  Semata-mata berorientasi pada masalah dunia b. Tidak terikat pada nilai-nilai agama, tapi hanya mengutamakan akal pikiran dan pendekatan ilmiah rasional belaka c.  Berproses memisahkan agama dari negara

Pengertian Globalisasi

Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer dan bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi bias.

Ciri-ciri Globalisasi

1.      Perubahan dalam konsep ruang dan waktu.

2.      Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional dan dominasi organisasi semacam world trade organization (WTO).

3.      Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik dan transmisi berita dan olahraga internasional.

4.      Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional.

Dampak Globalisasi

1.      Dampak Positif Globalisasi

Globalisasi memberi dampak positif terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Melalui sarana elektronik seperti radio, televisi dan komputer serta sarana elektronik lainnya, globalisasi dapat mempercepat pembangunan dibidang sumber daya manusia.

2.      Dampak Negatif Globalisasi

a.       Goncangan budaya (cultural shock).

b.      Pergeseran nilai-nilai budaya yang menimbulkan anomie.

c.       Ketertinggalan budaya (cultural lag)

Cara-cara mengantisipasi dampak globalisasi yang bersifat negatif, diantaranya:

Ø  Mempertebal ideologi bangsa.

Ø  Pendidikan agama akan meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Ø  Meningkatkan kualitas kesenian daerah.

Ø  Membiasakan adanya jam belajar dalam masyarakat.

Ø  Pemerintah dengan masyarakat berusaha untuk menghambat masuknya budaya luar yang dapat merusak nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

Ø  Mengembangkan rasa bangga menggunakan produk sendiri.

Share this post