Perkembangan Pendidikan Amerika Serikat (Contoh Makalah)
PERBANDINGAN PENDIDIKAN
AMERIKA SERIKAT
Bangsa Amerika Serikat sangat mengandalkan kepada
kemampuan pendidikan, karena melalui pendidikan yang dikembangkan dalam bentuk
program-programnya, warga Negara Amerika Serikat dalam sekolah-sekolah mereka,
mampu melaksanakan pemerintahannya sendiri (self
government) sesuai kecerdasan yang tinggi. Dalam melalui pendidikan di
sekolah-sekolahnya mereka dapat dipersatukan sebagai satu bangsa yang berbineka
tunggal ika, sehingga bangsa yang terdiri dari para immigrant Eropa dan Amerika
dan sebagainya dapat diintegrasikan kedalam cara hidup Amerika (way of American life) serata diajarkan
tentang persamaan hak dan kewajibannya.
Meskipun sistem pendidikan Amerika Serikat berasal dari
budaya Eropa akan tetapi sekolah-sekolahnya tidak merupakan duplikat dari
negeri asalnya Eropa. Sekolah-sekolah di Amerika mengambil corak dan bentuk
sesuai dengan cita atau aspirasi baru. Nilai-nilai yang baik tetap
dipertahankan dan yang kurang baik dan tidak sesuai dengan cita Amerika
ditinggalkan.
Komisi kebijakan pendidikan Amerika Serikat menetapkan
strategi bahwa “Tiap sistem berpikir dan berbuat dalam pendidikan dirumuskan
berdasarkan cita-cita dan kepentingan yang berkembang secara dominan dan luas
dalam masyarakat pada saat perumusan itu dilakukan”.
Oleh karena itu mengenai tujuan pendidikan di Amerika
Serikat juga dirumuskan dalam berbagai ragam rumusan, karena semua kelompok
masyarakat diberi hak dan kesempatan untuk ikut dalam penyusunannya, misalnya :
“Tujuan pendidikan adalah untuk memberikan ketentraman, untuk menjamin
kesesuaian, untuk menjaga stabilitas, untuk persiapan hidup setelah mati, untuk
mengembangkan potensi dari masing-masing individu, dan untuk menyediakan
perbaikan masyarakat yang berkesinambungan”.
Dalam administrasi pendidikan di Amerika Serikat
didapati berbagai rumusan tujuan pendidikan sebagai berikut :
- “To assure that the schools will provide for the education of all as democratic ideal”. (bahwa pendidikan adalah untuk menolong rakyat Amerika mendekati cita-cita demokratis).
- “To assure that the schools will provide for the education of all as a basis for natonal stability and progress”. (bahwa tujuan pendidikan itu harus menjamin sekolah akan menyediakan pendidikan bagi semuanya sebagai dasar bagi stabilitas dan kemajuannya.
- Tujuan itu harus dapat menjamin bahwa setiap individu harus dapat memberi kesempatan untuk dapat mengembangkan diri sedemikian rupa sehingga ia dapat sepenuhnya menyadari tentang kemampuan potensialnya dan dalam waktu yang sama, dapat membantu kepada perbaikan masyarakat, negara dan bangsa.
- Tujuan itu harus mengakui bahwa pendidikan merupakan kunci untuk membuat kehidupan yang lebih baik bagi semuanya.
- Tujuan itu harus dipandang memuaskan bila mana tujuan itu dikembangkan oleh masyarakat melalui partisipasi yang cerdas, diskusi dan saling pengertian dalam masyarakat.
Yang terjadi problematika dalam dunia pendidikan di
Amerika Serikat dapat diketahui dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam
empat persoalan sebagai berikut :
- Bagaimana seharusnya hubungan pendidikan dengan organisasi keagamaan?
- Bagaimana seharusnya hubungan pendidikan dengan politik negara?
- Bagaimana seharusnya hubungan pendidikan dengan masing-masing individu warga negara?
- Bagaimana seharusnya hubungan negara dengan individu warga negara dan perkembangannya?
Amerika serikat adalah suatu negara yang terbentuk dari
berbagai ragam masyarakat agama dengan membawa asal-usul kebudayaan nenek
moyang dari negeri asalnya, termasuk agamapun dibawa dari negara asalnya.
Banyak terdapat organisasi keagamaan atau gereja, bahkan organisasi penganut
agama Yahudi dan Hindu serta Islam terdapat di berbagai kota besar.
a.
Dasar prinsip menghormati
kemerdekaan manusia, sebagaimana yang diproklamasikan oleh Thomas Jeffreson,
“bahwa dalam mendirikan lembaga-lembaga kependidikanpun bangsa Amerika merasa
memiliki kebebasan tersendiri yang dijamin oleh Undang-Undang Negara. Ada sekitar 257 sekte
gereja dalam berbagai aliran yang berbeda satu sama lain, merasa perlu
menyebarkan jalan agamanya melalui lembaga-lembaga kependidikan yang sesuai
dengan corak khusus sekte mereka. Maka tumbuh berkembanglah aneka ragam
bentuk/model sekolah dikelola dengan bebas. Pemerintah pusat dan daerah di
Amerika Serikat tidak mencampuri urusan pendidikan keagamaan dari masing-masing
organisasi gereja, karena masalah agama bukan urusan pemerintah, melainkan
urusan pribadi rakyat Amerika.
b.
Politik kenegaraan Amerika
Serikat adalah demokrasi liberal berdasarkan hak-hak asasi manusia seperti yang
dipermaklumkan oleh Franklin D. Roosevelt pada tahun 1941 yang terdiri dari
empat pasal, sebagai berikut :
1.
Bebas berbicara dan
mengeluarkan pendapat.
2.
Bebas beribadat menurut
keyakinan.
3.
Bebas dari kemiskinan.
4.
Bebas dari ketakutan.
c.
Warga negara Amerika diberi
kebebasan memilih pekerjaan dan keahlian sesuai bakat dan kemampuan individual.
d.
Berbeda dengan negara yang
terdapat di negara otoriter, Amerika Serikat sebagai negara demokratis,
perkembangan pribadi warga negaranya lebih diutamakan.
0 Response to "Perkembangan Pendidikan Amerika Serikat (Contoh Makalah)"
Posting Komentar