Teori Reva Rubin Pada Wanita Hamil
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rubin adalah seseorang Nurse-Widwife
dari Amerika yang penelitiannya memberi pengaruh besar dalam asuhan kehamilan
dan pos partum. Rubin menjelaskan teorinya mengenai peran dan pengambilan
peran.
Dia membedakan antara konsep diri
posisi yaitu sesuatu status sosial yang diberikan pada seseorang (misal
guru/ibu) dan konsep dari peran yang dilukiskan sebagai aktifitas dan tindakan
yang dilakukan individu. Seseorang mempunyai tahapan berbeda dalam hidupnya.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas di teori Reva Rubin :
- Apa saja yang dijelaskan di teori Reva Rubin.
- Apa perubahan psigis yang terjadi oleh ibu hamil berdasarkan teori Reva Rubin.
- Bagaimana cara mencegah masalah perubahan psigis pada ibu hamil menurut Reva Rubin.
1.3 Tujuan
- Untuk mengetahui masalah yang dirumuskan oleh teori R. Rubin.
- Untuk mengetahui perubahan psikis ibu hamil.
- Untuk mengetahui menyatakan perubahan psikis pada ibu hamil.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pendalaman Tentang Rubin
Rubin adalah seorang Nurse Mdwife
dari Amerika yang penelitiannya memberi pengaruh besar dalam asuhan kehamilan
dan pos partum.
Rubin menjelaskan teorinya mengenai
peran dan penampilan peran dan membedakan konsep dari posisi yaitu suatu status
sosial yang
Seseorang mempunyai posisi berbeda
dalam tahapan hidupnya yang berbeda dan juga dapat mempunyai posisi ganda dalam
waktu bersamaan sebagai seorang anak perempuan.
Riset Rubin bertujuan
mengidentifikasi bagaimana wanita tersebut mampu mengambil peran ibu dan hal
apa saja yang membantu/menghambat memberi efek negatif dalam pencapaian peran
tersebut.
Menurut Rubin adalah untuk mencapai
peran tersebut seorang wanita membutuhkan proses belajar berupa
latihan-latihan. Dalam proses ini wanita tersebut mampu mengambil peran seorang
ibu.
2.2 Perubahan Yang Terjadi
Pada Wanita Hamil
Perbubahan yang biasa terjadi pada
umumnya pada wanita pada waktu hamil adalah :
a.
Ibu memerlukan sosialisasi.
b.
Ibu cenderung lebih tergantung
dan lebih memerlukan perhatian, sehingga dapat berperan sebagai calon ibu dan
dapat memperhatikan perkembangan janinnya.
Pada dasarnya ibu bisa tidak
bergantung pada orang lain, tapi karena bahagiannya mendapatkan anak dan rasa
memberikan hadiah pada orang lain maka dia menuntut diperhatikan.
2.3 Arti dan Efek Kehamilan
Bagi Pasangan
a.
Pasangan merasakan perubahan
tubuh pasangannya pada kehamilan 8 bulan sampai 3 bulan setelah melahirkan.
b.
Pria juga bisa mengalami
perubahan fisik dan psikososial selama pasangan hamil.
c.
Anak yang akan dilahirkan
merupakan gabungan dari 3 perbedaan yang ada
·
Hubungan ibu dengan pasangan.
·
Hubungan ibu dengan janin yang
berkembang.
·
Hubungan individu dan anak
d.
Ibu tidak pernah lagi menjadi
sendiri.
e.
Reaksi yang umum pada kehamilan
·
Trimester I
Ambivalen, takut fantasi, khawatir.
·
Trimester II
Pasangan lebih enak, meningkatnya kebutuhan untuk
mempelajari tentang perkembangan janin, menjadi narsistik, pasif, introven,
kadang bersifat egosentri dan self kontered.
·
Trimester III
Berperasaan aneh, sembrono, menjadi lebih introvert
merefleksikan terhadap pengalaman masa kecil.
Dalam penelitiannya dan observasinya
lebih dari 20 tahun Rubin menyimpulkan
bahwa tujuan dan usaha ibu selama kehamilan adalah :
1.
Meyakinkan ada keamanan bagi
diri dan bayinya selama kehamilan.
2.
Meyakinkan adanya penerimaan
sosial bagi diri dan bayinya.
3.
Meningkatkan ikatan tarik
menarik dalam kontruksi.
2.4 3 Aspek dari Identitas
Peran Ibu
Ø Image ideal
Terdiri dari semua ide yang dimiliki
wanita itu sendiri mengenai sikap dan aktifitas para wanita sebagai seorang
ibu.
Ø Image diri
Terdiri dari sikap wanita itu menilai
dirinya yang dimiliki dari pengalamannya.
Ø Body image
Perubahan tubuh selama kehamilan dan
perubahan dari arti proses kehamilan itu.
Identtas ibu di awali dan dicapai
dengan suatu proses dari aktivitas taking on, taking in dan letting go.
Periode Taking In (1-2 hari setelah melahirkan)
-
Ibu masih pasif tergantung pada
orang lain.
-
Pertahanan ibu menuju kepada
pertahanan tubuh.
-
Ibu mungkin bercerita
pengalamannya bersalin berulang-ulang.
-
Memerlukan ketenangan dalam
tidur.
-
Nafsu ibu bertambah sehingga
memerlukan nutrisi
Periode Taking On (2-4 hari setelah melahirkan)
-
Ibu menjadi khawatir akan
kemampuannya merawat bayi.
-
Ibu memfokuskan perhatian pada
pengontrolan fungsi tubuh, BAK, BAB, dan daya tahan tubuh.
-
Ibu berusaha untuk menguasai
cara merawat bayi seperti :
·
Menggendong
·
Menyusui
·
Memandikan, dan
·
Menganti popok
-
Ibu cenderung terbuka menerima
kritikan oleh bidan dan nasehat.
Periode Letting Go
-
Terjadi setelah ibu pulang ke
rumah dan dipengaruhi dukungan serta perhatian keluarga.
-
Ibu sudah mengambil tanggung
jawab merawat bayi.
0 Response to "Teori Reva Rubin Pada Wanita Hamil"
Posting Komentar