Pendidikan Sebagai Sistem
PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM
Pendekatan sistem adalah pendidikan dimaksudkan untuk
memaksimalkan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Hubungan fungsional dari
setiap elemen menyebabkan setiap
sistem berjalan serta bersifat adaptif terhadap lingkungannya.
Pendidikan adalah satu keseluruhan kerja manusia yang
terbentuk dari bagian-bagian yang mempunyai hubungan fungsional dalam membantu
terjadinya proses transformasi.
Ciri-ciri umum sistem terbuka yaitu :
1.
Mengambil energi (masukan) dari
lingkungan.
2.
Mentransformasikan energi yang
tersedia.
3.
Memberikan hasil kepada
lingkungan.
4.
Sistem merupakan rangkaian
peristiwa / kejadian yang terus berlangsung.
5.
Untuk dapat hidup terus.
6.
Masukkan sistem tidak hanya
bersifat material tetapi juga berupa informasi yang bersifat selektif.
7.
Dalam sistem terdapat keadaan
statis dan keseimbangan intern yang dinamis.
8.
Sistem bergerak menuju peranan
yang makin berdirenfensasi.
9.
Sistem dapat mencapai keadaan
akhir yang sama dengan kondisi awal yang berbeda dengan cara pencapaiannya
tidak sama.
P.H. Kombs dan W.J Platt mengemukakan 3 macam sumber masukkan
pendidikan :
1.
Pengetahuan, nilai-nilai dan
cita-cita yang terdapat dalam masyarakat.
2.
SDM yang memenuhi persyaratan.
3.
Hasil produksi dan penghasilan.
Faktor-faktor pendidikan :
1.
Faktor tujuan
2.
Faktor pendidik
3.
Faktor subjek didik
4.
Faktor isi / materi pendidikan
5.
Faktor cara / metode dan alat
Keenam faktor yang saling mempengaruhii dan saling
berinteraksi sesamanya sebagai ilustrasi saling interaksi antara-antara faktor
pendidikan digambarkan sebagai berikut :
Untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu, maka semua
faktor harus dapat diatur agar dapat berperan baik.
Tujuan
Tujuan pendidikan nasional itu adalah membentuk manusia Indonesia
yang bisa mandiri dalam konteks kehidupan, pribadi, masyarakat berbangsa dan
bernegara serta berkehidupan sebgai makhluk yang beragama (Ketuhanan YME).
Hal-hal yang menyebabkan terjadinya pengkhususan tujuan umum adalah
:
a)
Karakteristik anak didik
b)
Tuntutan persyaratan pekerjaan
c)
Perbedaan pandangan hidup
d)
Perbedaan tujuan yang ingin
dicapai
e)
Kemampuan-kemampuan yang ada
pada pendidik sendiri.
Tujuan pendidikan yaitu (berdasarkan jenjang tujuan pendidikan )
a)
Tujuan umum pendidikan yakni
manusia Pancasila.
b)
Tujuan intitusional (tujuan
lembaga pendidikan)
c)
Tujuan kurikuler (tujuan
standar kompetensi bidang studi/mata pelajaran)
d)
Tujuan instruksional kompetensi
dasar (tujuan untuk setiap kegiatan)
Peserta Didik / Subjek
Didik
Raka Joni menyatakan bahwa peserta didik/subjek didik
bahwa hakikatnya berdasarkan empat hal yakni :
1.
Peserta didik/subjek didik
memiliki potensi baik fisik maupun psikologis yang berbeda.
2.
Peserta didik bertanggung jawab
atas pendidikannya sendiri sesuai dengan wawasan pendidikan.
3.
Peserta didik memerlukan
pembinaan individual.
4.
Peserta didik merupakan insan
yang aktif menghadapi lingkungan.
Prayitno (2000) menyatakan : Hak anak ialah memperoleh pendidikan
yang layak mempertimbangkan segenap potensi yang dikarunia Allah kepadanya
secara optimal.
Untuk itu harus dimungkinkan agar anak :
a)
Memperoleh kesempatan,
fasilitas dan pelayanan pendidikan dari orang tua pendidik negara.
b)
Terhindar dari perlakuan yang
merugikan penyelenggaraan pendidikan.
c)
Terhindar dari
peraturan/kebijakan yang memaksakan kehendak.
d)
Terhindar dari hambatan yang
menghalangi penyelenggaraan pendidikan anak.
Pendidik
Pendidik adalah
orang yang mempunyai tanggung jawab dalam melaksanakan pendidikan. Pendidikan
dapat dibedakan menjadi 2 kategori, yaitu :
a)
Pendidik menurut kodrat yaitu
orang tua.
b)
Pendidik menurut jabatan yaitu
guru.
Orang tua sebagai pendidik menurut kodrat adalah
pendidik pertama dan utama hubungan orang tua dengan anaknya dalam hubungan
edukatif mengandung 2 unsur daar :
a)
Unsur kasih sayang orang tua
terhadap anak.
b)
Unsur kesadaran akan
tanggungjawab dari pendidik untuk menuntut perkembangan anak.
Guru sebagai pendidik menurut jabatan menerima tanggung
jawab mendidik dari tiga pihak yaitu orang tua, masyarakat dan negara.
Isi Pendidikan
1.
Bahan/materi harus sesuai dan
menunjang tercapainya tujuan.
2.
Urgensi / materi harus
merupakan landasan untuk mempelajari bahan berikutnya.
3.
Nilai praktis/kegunaannya
diartikan sebagai makna bahan bagi kehidupan.
4.
Bahan tersebut merupakan bahan
wajib sesuai dengan kurikulum.
5.
Bahan yang susah diperoleh
sumbernya perlu diupayakan oleh guru.
Metode Pendidikan
Metode adalah cara yang berfungsi sebagai alat untuk
mencapai tujuan dalam menetapkan apakah suatu metode dapat digunakan atau
kurang tepat ditenukan oleh beberapa faktor :
1.
Tujuan yang ingin dicapai
2.
Faktor murid menentukan efektif
tidaknya suatu metode.
3.
Faktor guru juga menentukan
efektif tidaknya suatu metode, setiap metode mempunyai kebaikan dan
kelemahannya, serta kekurangan masing-masing.
Alat Pendidikan
Alat pendidikan adalah segala sesuatu yang secara
langsung membantu terwujudnya pencapaian tujuan pendidikan.
1.
Alat pendidikan yang bersifat
tindakan
Yaitu upaya/siasat dalam kaitan
dengan kewibawaan. Alat ini berfungsi preventif (pencegahan) mencakup teladan,
anjuran, suruhan, pengarahan dan pembinaan. Sedangkan yang berfungsi represif
(reaksi) mencakup syarat, pujian, hadiah, ganjaran, teguran dan hukum.
Pemilihan alat pendidikan yang akan
digunakan perlu mempertimbangkan :
a)
Situasi hubungan antara guru
dan murid.
b)
Perbedaan sifat dan tabiat
murid harus diperhatikan.
c)
Pada anak yang normal sebaiknya
digunakan tindakan preventif.
d)
Penggunaan ancaman dan hukuman
haruslah berhati-hati dan bijaksana.
2.
Alat pendidikan yang berupa
keberadaan
Alat bantu/sarana pendidikan mempunyai beberapa fungsi,
yaitu :
Ø Merekam
Ø Manipulatif
Ø Stimulatif
Ø Mengingatkan kembali
Ø Memperagakan
Ø Mengaktifkan respon murid
Ø Evauatif
Ø Umpan balik
Lingkungan Pendidikan
a)
Lingkungan alam : Segala
sesuatu yang ada di dunia ini yang berada di luar diri anak yang bukan manusia.
b)
Lingkungan sosial : Semua
manusia yang berada di luar diri seseorang yang dapat mempengaruhi diri orang
tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung.
Tempat Pelaksanaan
Pendidikan
a)
Keluarga
Lingkungan yang pertama dan utama bagi anak.
b)
Sekolah
Lingkungan yang kedua yang bertanggung jawab adalah
guru.
c)
Lingkungan masyarakat
Lingkungan yang ketiga tergantung kepada kebiasaan yang
terjadi di lingkungan itu.
0 Response to "Pendidikan Sebagai Sistem"
Posting Komentar