Teori Kedatangan Islam Di Indonesia
TEORI-TEORI KEDATANGAN
ISLAM DI INDONESIA
a.
Tome Pires (Buku Suma Oriental)
Pada abad XVI, sebagian besar raja di Sumatera Utara
telah memeluk agama Islam. Mulai dari Aceh di sebelah utara ke arah tenggara
sampai Palembang
semua penguasanya memeluk agama Islam. Namun, disebelah selatan Palembang dan sekitar
ujung selatan Sumatera hingga pesisir barat, sebagian besar penguasanya tidak
beragama Islam. Di Pasai terdapat suatu komunitas dagang internasional yang
sedang berkembang pesat dan hal itu berhubungan dengan masuknya budaya dan
agama Islam di daerah tersebut. Penguasa Pasai belum dapat mengubah agama
penduduk daerah pedalaman. Demikian pula yang terjadi dengan raja Minangkabau,
hanya seratus pengikutnya yang mau memeluk agama Islam sementara penduduk
lainnya belum. Meskipun demikian, Pires mengatakan bahwa agama Islam setiap
harinya mendapatkan pemeluk-pemeluk baru di Sumatera.
b.
Snouck Hurgronje
Islam masuk ke Indonesia
dari wilayah anak benua India .
Tempat-tempat seperti Gujarat , Bengali, dan
Malabar disebut sebagai asal masuknya Islam di Nusantara. Teori ini didasari
oleh tidak terlihatnya peran dan nilai-nilai Arab yang ada dalam Islam pada
masa-masa awal (abad ke-12 atau 13). Teori ini didukung oleh dengan hubungan yang
terjalin lama antara Nusantara dengan India .
Menurut ahli dari Belanda yang sempat menyusup dalam
pemerintahan Kerajaan Aceh tersebut, Islam diperkenalkan oleh muslim India bukan
oleh muslim Arab. Hal ini tentunya sangat dipengaruhi oleh padatnya jalur perdagangan
internasional yang melibatkan kaum pedagang dari Gujarat maupun Persia . Teori
dari Snouck Hurgronje ini berkaitan erat dengan teori Persia sebagai
tempat masuknya agama Islam.
c.
Taufik Abdullah dan Uka
Tjandrasasmita
Sejarawan senior dari UI tersebut mengemukakan
pendapatnya mengenai kedagangan Islam ke Nusantara. Faktor utama melandasi
datangnya budaya dan agama Islam adalah melalui perdagangan dan pergaulan.
d.
Ahmad Mansyur Suryanegara
Sejarawan Islam yang tinggal di Jawa Barat ini
mengemukakan pendapatnya mengenai kedatangan Islam ke Nusantara yang datang
sekitar abad ke-7. menurutnya, ketika Nabi Muhammad SAW masih hidup sebenarnya
telah terjalin hubungan perdagangan dengan para pedagang dari Indonesia . Dari
teori Ahmad Mansyur ini didukung oleh teori lain bahwa kedatangan Islam ke
Nusantara adalah sejak zaman Khulafaur Rasyidin. Islam sudah memulai
ekspedisinya ketika zaman pemerintahan Abu Bakar, Umar bin Khatab, Usman bin
Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Dengan demikian, harus kedatangan Islam ke
Nusantara adalah sejak zaman pra-Nabi Muhammad SAW, dan dapat dikatakan pula
Islam datang dari Tanah Arab, bukan dari Gujarat. Bukti-bukti kuat tentang
kedatangan dan penyebaran Islam dapat dilihat dari catatan-catatan India , Cina
bahkan Arab sendiri yang menceritakan proses tersebut.
0 Response to "Teori Kedatangan Islam Di Indonesia"
Posting Komentar