Kurikulum Yang Berdiferensiasi Dan Program Pendidikan Individual
A. Kurikulum Yang
Berdiferensiasi
1.
Pengertian Kurikulum yang
Berdiferensiasi
Kurikulum atau silabus
berdiferensiasi adalah kurikulum nasional dan lokal yang dimodifikasi dengan
penekanan pada materi esensial dan dikembangkan melalui sistem eskalasi dan
enrichment yang dapat memacu dan mewadahi secara integrasi pengembangan
spiritual, logika, etika dan estetika, kreatif, sistematik, linear dan
konvergen.
2.
Prinsip Kurikulum
Berdiferensiasi
Diawal
telah disebutkan bahwa pengembangan kurikulum berdiferensiasi harus melalui
prinsip dan tahapan yang sama dengan kurikulum nasional.
Berikut adalah beberapa prinsip yang harus dipegang
dalam menyusun kurikulum :
1)
Berpusat pada potensi,
kebutuhan dan kepentingan siswa.
2)
Beragam dan terpadu.
3)
Tanggap terhadap kemajuan dan
perubahan IPTEK dan seni.
4)
Relevan dengan kebutuhan
kehidupan menyeluruh dan berkesinambungan.
5)
Belajar sepanjang hayat.
B. Program Pendidikan
Individual
Program Pendidikan Individual (PPI)
umumnya dikembangkan oleh guru PLB yang bertugas di sekolah luar biasa. Sebelum
digunakan PPI harus terlebih dahulu dievaluasi oleh suatu tim. Tim tersebut
biasanya beranggotakan :
- Guru PLB yang memiliki keahlian khusus dalam bidang pendidikan bagi ABK.
- Guru regular (guru kelas atau bidang studi).
- Kepala Sekolah.
- Orang tua.
- Ahli yang berkaitan dengan anak (dokter atau spikology).
- Anak itu sendiri kalau mungkin.
Menurut the United States Code, P.L.
94-142, PPI hendaknya memiliki lima
pernyataan yaitu :
- Taraf kemampuan anak saat ini.
- Tujuan umum yang akan dicapai dalam satu tahun dan penjabarannya dalam pembelajaran khusus.
- Pelayanan khusus yang tersedia bagi anak dan perluasannya untuk mengikuti program reguler.
- Proyeksi tentang kapan dimulainya kegiatan dan waktu untuk memberikan pelayanan.
- Produser evaluasi dan keberhasilan atau kegagalan program.
Kegunaan PPI adalah untuk menjamin
bahwa setiap ABK memiliki suatu program yang diindividualkan untuk
mempertemukan kebutuhan-kebutuhan khas yang mereka miliki, dan
mengkimunikasikan program tersebut kepada orang-orang yang berkepentingan dalam
suatu program secara tertulis.
Menurut Kitano dan Kirby (1986: 160)
ada lima
langkah dalam merencanakan satuan PPI :
- Menentukan tim PPI.
- Menilai kebutuhan anak.
- Mengembangkan tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek.
- Merancang metode dan prosedur pencapaian tujuan.
- Menentukan metode evaluasi untuk menentukan kemajuan anak
Satuan PPI hendaknya diperbaharui
secara terus menerus dan menunjukkan kapan tujuan pembelajaran khusus telah
diselesaikan. Selain itu menggabungkan hasil-hasil observasi dan saran-saran
dari orang-orang yang memiliki peran penting bagi pendidikan anak, terutama
orang tua dapat menghasilkan suatu program yang lebih baik sesua dengan
pandangan bahwa anak merupakan pribadi yang utuh.
0 Response to "Kurikulum Yang Berdiferensiasi Dan Program Pendidikan Individual"
Posting Komentar