Sarana Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Untuk mengembangkan potensi yang dimiliki ABK, maka
diperlukan sarana dan prasarana inklusif antara lain :
A. Sarana-Prasarana Umum
terdiri atas :
- Ruang kelas beserta perlengkapannya.
- Ruang praktikum (laboratorium) beserta perangkatnya.
- Ruang perpustakaan beserta perlengkapannya.
- Ruang serba guna beserta perlengkapannya.
- Ruang BP/BK beserta perlengkapannya.
- Ruang UKS beserta perangkatnya.
- Ruang Kepala Sekolah, Guru dan Tata Usaha beserta perangkatnya.
- Lapangan olahraga beserta peralatannya.
- Toilet
- Ruang ibadah beserta perangkatnya.
- Ruang kantn
B. Sarana Khusus terdiri dari
:
- Tuna Netra
a.
Alat Asesmen
Alat yang digunakan untuk asesmen
penglihatan anak tuna netra seperti :
1)
SVR trial lens set
2)
Snellen chart
3)
Ishihara test
4)
Snellen chart electronic
b.
Orientasi dan mobilitas
Anak tuna netra mengalami gangguan
orientasi mobilitas baik sebagian maupun secara keseluruhan dapat menggunakan
alat-alat sebagai berikut :
1)
Tongkat panjang
2)
Tongkat lipat
3)
Blind fold
4)
Bola bunyi
5)
Tutup kepala
c.
Alat bantu pelajaran / akademik
Untuk membantu penguasaan kemampuan
dibidang akademik maka dibentukkan pelayanan dan peralatan khusus berupa :
1)
Globe timbul
2)
Peta timbul
3)
Abacus
4)
Penggaris braille
5)
Blokies (sejumlah dadu dengan
simbol braille dengan papan berkotak)
6)
Puzzle ball
7)
Papan baca
8)
Model anatomi mata
9)
Meteran braille
10)
Puzzle buah-buahan
11)
Puzzle binatang
12)
Kompas braille
|
13)
Talking watch
14)
Gelas rasa
15)
Botol aroma
16)
Bentuk-bentuk geometri
17)
Collor sorting bone
18)
Braille kit
19)
Reglets & stylush
20)
Mesin tik biasa
21)
Mesin tik braille
22)
Komputer dan printer broille
23)
Kompas bicara
24)
Kamus bicara
|
d.
Alat bantu visual
Kelainan penglihatan anak tuna netra
bervariasi dari yang ringan (low vision) sampai yang total (total blind). Untuk
membantu memperjelas penglihatannya pada anak tuna netra low vision dapat
digunakan alat sebagai berikut :
1)
Magnifies lens set
2)
CCTV
3)
View scan
4)
MIcroscope
e.
Alat bantu auditif
Untuk melatih kepekaan pendengaran
anak tuna netra agar dapat mengikuti pendidikan dengan lancar dapat digunakan
alat-alat seperti :
1)
Tape recorder double deck
2)
Alat musik pukul
3)
Alat musik tiup
f.
Alat latihan fisik
Untuk mengembangkan kemampuan
fisiknya dalah digunakan alat sebagai berikut :
1)
Catur tunanetra
2)
Bridge tunanetra
3)
Sepak bola dengan bola berbunyi
4)
Papan keseimbangan
5)
Power raider
6)
Static bycicle
- Tuna Rungu / Gangguan Komunikasi
a.
Alat asesmen
Asesmen kelainan pendengaran
dilakukan untuk mengukur kemampuan pendengaran, atau untuk menentukan tingkat
kekuatan suara/sumber bunyi. Dalam hal ini dapat menggunakan alat sebagai
berikut :
1)
Scan test
2)
Bunyi-bunyian
3)
Garfutala
4)
Audio meter T blanko audioragm
5)
Mobile sound praof
6)
Sound level meter
b.
Alat bantu dengar
Untuk membantu pendengarannya, dapat
dilakukan menggunakan alat bantu dengan (hearing adi) seperti :
1)
Model saku
2)
Model belakang
3)
Model kacamata
Untuk membantu pendengaran dalam
proses pembelajaran digunakan alat-alat seperti :
1)
Hearing group
2)
Loop induction system
c.
Latihan bina persepsi bunyi dan
irama
Untuk mengembangkan komunikasi dan
bahasa dapat dilakukan dengan menggunakan alat-alat berikut :
1)
Speech and sound simulation
2)
Spatel
3)
Cermin
4)
Alat latihan meniup (seruling,
kapas, trompet, peluit)
5)
Alat musik perkusi (gong,
gendang, tamborin, triangle, drum, kentongan)
6)
Sikat getar
7)
Lampu aksen (kontrol suara)
8)
TV / VCD
d.
Alat bantu belajar / akademik
Untuk membantu penguasaan kemampuan
dibidang akademik, maka dibutuhkan layanan dan peralatan khusus berupa :
1)
Anatomi telinga
2)
Minatur benda
3)
Hinger alphabet
4)
Model telinga
5)
Torso setengah badan
6)
Puzzle buah-buahan
7)
Puzzle binatang
8)
Puzzle konstruksi
9)
Silinder
10)
Model geometri
|
11)
Kartu kata
12)
Kartu kalimat
13)
Menara segitiga
14)
Menara gelang
15)
Menara segi empat
16)
Atlas
17)
Globe
18)
Peta dinding
19)
Miniatur rumah adat
|
e.
Alat latihan fisik
Untuk mengembangkan kemampuan
motorik/fisik anak tuna rungu dapat digunakan alat seperti :
1)
Bola dan net volly
2)
Bola sepak
3)
Meja pingpong
4)
Raket, net bulutangkis dan
suttle cock
5)
Power raider
6)
Static bycicle
- Tuna Grahita / Anak Lamban Belajar
a.
Alat asesmen
Asesmen pada anak tuna grahita
dilakukan untuk mengukur tingkat intelegensi dan kognitif, baik secara
individual maupun kelompok. Dapat digunakan alat seperti
1)
Tes intelegensi wisc. R
2)
Tes intelegensi stanford binet
3)
Cognitive ability tes
b.
Latihan sensori visual
Untuk membantu sensori visual anak
tuna grahita dapat diguanakan alat sebagai berikut :
1)
Gradasi kubus
2)
Gradasi blok 1
3)
Gradasi blok 2
4)
Silinder 1
5)
Silinder 2
6)
Silinder 3
7)
Menara gelang 1
8)
Menara gelang 2
9)
Menara gelang 3
10)
Kotak silinder
11)
Multi indra
12)
Puzzle binatang
13)
Puzzle konstruksi
14)
Puzzle bola
15)
Boks sorter warna
|
16)
Geometri tiga dimensi
17)
Papan geometri (roden set)
18)
Kotak geometri (box shape)
19)
Konsentrasi mekanis
20)
Form menstock box mit
21)
Form menstock box
22)
Scheiben stepel puzzle
23)
Formstec stepel puzzle
24)
Fadel dreiecke
25)
Schmetlering puzzle
26)
Puzzle set
27)
Strecks piel
28)
Geo-streckbrett
29)
Rogen bugentorte
|
c.
Latihan sensori perabaan
Untuk membantu sensori perabaan anak
tuna grahita dapat digunakan alat sebagai berikut :
1)
Keping raba 1
2)
Keping raba 2 (gradasi keping)
3)
Keping raba 3 (gradasi ram)
4)
Alas raba (tactile pooth)
5)
Fub and hand
6)
Puzzle pubtaspiatten
7)
Tactila
8)
Balance labirinth spirale
9)
Balance labirinth maandeer
d.
Sensori pengecap dan perasa
Alat yang digunakan melatih sensori pengecap perasa
berupa :
1)
Gelas rasa
2)
Botol aroma
3)
Tactile perception (untuk
mengukur kemampuan perabaan)
4)
Aesthesiometer (untuk mengukur
kemampuan rasa kulit)
e.
Letihan bina diri
Alat yang digunakan latihan bina diri berupa :
1)
Berpakaian 1
2)
Berpakaian 2
3)
Berpakaian 3
4)
Dressing frame set
5)
Sikat gigi
6)
Pasta gigi dsb
f.
Konsep dan simbul bilangan
Alat yang digunakan melatih konsep dan sumbul bilangan
berupa :
1)
Keping pecahan
2)
Blok bilangan 1
3)
Blok bilangan 2
4)
Geometri tiga dimensi
5)
Abacus
6)
Papan bilangan
7)
Tiang bilangan
8)
Kotak bilangan
g.
Kreatifita dan daya pikir
Alat yang digunakan berupa :
1)
Das baukastchen
2)
Das wurfelufen
3)
Maxi bausteinwagen
4)
Steck spielzug
5)
Groverforsettlung
6)
Wurfspiel
h.
Alat pengajaran bahasa
Alat yang digunakan melatih berbahasa berupa :
1)
Alphabet loweincase
2)
Pias huruf
3)
Alphabet fibre box
4)
Pias kalimat
i.
Latihan perseptual motor
Alat yang digunakan melatih perseptual motor adalah :
1)
Bak pasir
2)
Papan keseimbangan
3)
Gradasi papan titian
4)
Keping keseimbangan
5)
Power raider
6)
Formensortierspiel
|
7)
Balancier zehner
8)
Balancier brett
9)
Hanbalancier spidel
10)
Balancier wippe
11)
Balancier steg
|
- Tuna Daksa
a.
Alat asesmen
Asesmen dilakukan pada anak tuna
daksa dilakukan untuk mengetahui keadaan postur tubuh, keseimbangan tubuh,
kekuatan otot, mobilitas, intelegensi, serta perabaan. Alat yang digunakan
adalah :
1)
Finger goniometer
2)
Flexometer
3)
Plastic hammer
4)
Porture evaluation set
5)
TPD arsthesiometer
6)
Gound rhyem trible instrumen
7)
Cabinet geometric insert
8)
Color sorting box
9)
Tactile board set
b.
Alat latihan fisik
Agar anak tuna daksa dapat melakukan
kegiatan hidup sehari-hari diperlukan latihan. Alat yang digunakan adalah :
1)
Pulley weight
2)
Kanavel table
3)
Squeez ball
4)
Retorator hand
5)
Restorator leg
6)
Tredmill jogger
7)
Safety walking starp
8)
Staight (tangga)
9)
Sand bag
10)
Exercise mat
11)
Incine mat
12)
Neuro development roll
13)
Height adjustable growler
14)
Floor sitler
15)
Kursi CP
|
16)
Individual stand-in table
17)
Wakind paralel
18)
19)
Vestibular board
20)
Balance beam set
21)
Dinamic body and balance
22)
Kolam bola-bola
23)
Vibrator
24)
Infra red lamp (Infra fill)
25)
Dual speed massager
26)
Speeding training devices
27)
Bola karet
28)
Balok berganda
29)
Balok titian
|
c.
Alat bina diri
Agar anak tuna daksa dapat melakukan
perawatan diri dan kegiatan hidup sehari-hari (activity of daily living), maka
perlu latihan alat yang digunakan adalah :
1)
Swivel utensil
2)
Dressing frame set
3)
Lacing shoes
4)
Deluxe mobile commaded
d.
Alat orthotic dan prosthetic
Agar anak tuna daksa dapat melakukan
ambulasi dan kegiatan hidup sehari-hari (activity of daily living), maka perlu
alat bantu (rothotic dan prosthetic). Alat-alat yang digunakan adalah :
1)
Cock-up resting splint
2)
Rigid immobilitation elbow
brace
3)
Flexion extention
4)
Back splint
5)
Night splint
6)
Denish browans splint
7)
X splint
8)
O splint
9)
Long leg brace set
10)
Ankle or short leg brace
11)
Original thomas collar
12)
Simple arvical brace
13)
Corsett
14)
Crutch (kruk)
15)
Clubfoot walker shoes
16)
Thomas hell shoes
17)
Wheel chair (kursi roda)
18)
Kaki palsu sebatas lutut
19)
Kaki palsu sampai paha
e.
Alat bantu belajar / akademik
Untuk membantu penguasaan kemampuan
bidang akademik, maka dibentukkan layanan dan peralatan khusus, alat tersebut
berupa :
1)
Kartu abjad
2)
Kartu kata
3)
Kartu kalimat
4)
Torso seluruh badan
5)
Geometri sharpe
6)
Menara gelang
7)
Menara segitiga
|
8)
Menara segiempat
9)
Gelas rasa
10)
Botol aroma
11)
Abacus dan washer
12)
Papan pasak
13)
Kotak bilangan
|
- Tuna Laras
a.
Asesmen gangguan prilaku
Asesmen dilakukan pada anak tunda
laras untuk mengetahui penyimpangan perilaku anak. Alat yang digunakan :
1)
Adaptive behavior inventory for
children
2)
AAMD Adaptive behavior scale
b.
Alat terapi perilaku
Untuk mereduksi perilaku yang
menyimpang, maka dibutuhkan peralatan khusus yaitu :
1)
Duck walk
2)
Step and count
3)
Bola sepak bertali
4)
Puppen house
5)
Rolling boxer
6)
Samsak
7)
Sarung tinju
8)
Hoopia
9)
Sand pits
10)
Animal matching games
|
11)
Organ
12)
Tambur dengan stick tripod
13)
Rebana
14)
Flute
15)
Torso
16)
Constuctie puzlle
17)
Fruit puzzle
18)
Basket mini
19)
Konsentrasi mekanis
|
c.
Alat terapi fisik
Untuk mengembangkan kemampuan
motorik/fisik anak tuna laras, alat yang digunakan seperti :
1)
Matras
2)
Straight-type staircase
3)
Bola sepak
4)
Bola dan net vooleey
5)
Meja pingpong
6)
Power rider
7)
Strickleiter
8)
Trecketsando
9)
Ropelader
- Anak Berbakat
a.
Alat asesmen
Asesmen dilakukan pada anak berbakat
untuk mengetahui, keberbakatan dan menilai tentang kebutuhannya untuk
menempatkan dalam program-program pendidikan sesuai dengan dan dalam rangka
pengembangan potensinya. Alat yang digunakan adalah :
1)
Tes intelegensii WISC-R.
2)
Tes intelegensi stanford bmet
3)
Cognitive ability tes
4)
Diferential aptitude test
b.
Alat bantu ajar / akademik
Sarana-sarana belajar yang diperlukan :
1)
Sumber belajar
a)
Buku paket
b)
Buku pelengkap
c)
Buku referensi
d)
Buku bacaan
e)
Majalah
f)
Koran
g)
Internet
|
h)
Modul
i)
Lembar kerja
j)
Kaset video
k)
VCD
l)
Museum
m)
Perpustakaan
n)
CD Room dsb
|
2)
Media Pembelajaran
a)
Radio
b)
Kaset recorder
c)
TV
d)
OHP
e)
Wireless
|
f)
Slide projector
g)
LD/VCD/DVD player
h)
Chart
i)
Komputer, dll
|
- Anak Yang Mengalami Kesulitan Belajar
a.
Alat asesmen
Asesmen pada anak yang mengalami
kesulitan belajar dilakukan untuk mengetahui bentuk kesulitan belajar dan untuk
memperoleh informasi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
merencanakan program pembelajarannya. Alat tersebut adalah :
1)
Instrumen ungkap riwayat
kelainan
2)
Tes intelegensi WISC
b.
Alat bantu ajar / akademik
1)
Kesulitan belajar membaca
(disleksia)
a)
Kartu abjad
b)
Kartu kata
c)
Kartu kalimat
2)
Kesulitan belajar bahasa,
alatnya meliputi :
a)
Kartu abjad
b)
Kartu kata
c)
Kartu kalimat
3)
Kesulitan belajar menulis
(disprafia) sarana khusus yang diperlukan :
a)
Kartu abjad
b)
Kartu kata
c)
Kartu kalimat
d)
Balok bilangan 1
e)
Balok bilangan 2
4)
Kesulitan belajar matematika
(diskalkulia), alat yang digunakan :
a)
Balok bilangan 1
b)
Balok bilangan 2
c)
Pias angka
d)
Kata bilangan
e)
Papan bilangan
0 Response to "Sarana Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)"
Posting Komentar