Upaya Pembaharuan Pendidikan dalam Aspek Tujuan Pendidikan

Pada setiap GBHN mulai dari GBHN 1973, 1978, 1983, 1988, kita memiliki rumusan tujuan pendidikan umum, yang selalu berusaha melengkapi dan memadukan seluruh cita-cita nasional kita. Hampir setiap lima tahun sekali rumusan tujuan umum pendidikan nasional kita senantiasa mengalami perubahan, paling tidak ada upaya menambah rumusan tujuan yang terdapat pada GBHN pelita sebelumnya, sampai tersusunnya Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional kita yaitu Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan bahwa: Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Salah satu bentuk upaya pembaharuan dalam aspek tujuan pendidikan adanya pembakuan kurikulum mulai dari kurikulum 1975, 1976, 1984. Upaya inovatif dari pembakuan kurikulum-kurikulum tersebut adalah adanya upaya pembakuan rumusan tujuan pendidikan untuk setiap tingkatan, mulai tujuan institusional (tujuan lembaga pendidikan), tujuan kurikuler (tujuan bidang studi atau mata pelajaran) dan tujuan instruksional umum. Hal ini memberi kemudahan pada guru untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan pembelajarannya di dalam kelas karena para guru tinggal mengembangkan tujuan-tujuan tersebut di atas ke dalam tujuan yang lebih jelas lagi dan operasional dalam bentuk rumusan tujuan instruksional khusus. Dengan demikian, upaya pembaharuan dalam aspek tujuan pendidikan telah membantu memperlancar upaya pencapaian tujuan pendidikan yang lebih luas bahkan turut membantu mempermudah dan memperjelas upaya pencapaian tujuan pembangunan nasional pada umumnya. Karena dengan inovasi tujuan pendidikan telah mendorong upaya guru untuk mengembangkan pembelajaran yang senantiasa berorientasi pada tujuan.

Share this post