Resume Profesi Pendidikan Tentang Administrasi Ketatausahaan Dan Struktur Organisasi
A. ADMINISTRASI KETATAUSAHAAN
- Pengertian
The Liang Gie (1998:21), Menyatakan peranan ketatausahaan
“Melancarkan kehidupan dan perkembangan suatu organisasi dalam keseluruhannya
karena fungsinya sebagai pusat ingatan dan sumber dokumen”. Pengertian
ketatausahaan sebagai : segenap rangkaian aktivitas menghimpun, mencatat,
mengolah, mengganda, mengirim dan menyimpan keterangan-keterangan yang
diperlukan dalam setiap organisasi.
- Kegiatan
The Liang Gie mengemukakan enam pola perbuatan dalam kegiatan
tatausaha :
a.
Menghimpun segala keterangan
yang diperlukan baik yang belum ada maupun yang masih berserakan.
b.
Mencatat berbagai keterangan
baik dalam membentuk tulisan ataupun audio visual secara manual maupun
elektronik.
c.
Mengolah berbagai
keterangan-keterangan yang telah dihimpun untuk dapat disajikan.
d.
Mengganda berbagai keterangan
untuk didistribusikan.
e.
Mengirim berbagai
keterangan-keterangan untuk dipergunakan pihak lain.
f.
Menyimpan berbagai keterangan
untuk dapat digunakan pada saat lain.
Ciri utama dalam kegiatan tatausaha adalah bersifat pelayanan
Kegiatan tata usaha mempunyai tiga peranan pokok, yaitu :
a.
Melayani pelaksanaan pekerjaan
untuk operatif untuk mencapai tujuan organisasi.
b.
Menyediakan
keterangan-keterangan bagi pimpinan organisasi untuk membuat keputusan.
c.
Membantu kelancaran
perkembangan organisasi sebagai suatu keseluruhan.
- Pengolahan Surat
Jenis Surat :
1)
Surat dinas
2)
Nota dinas
3)
Memo
4)
Surat pengantar
5)
Surat kawat
6)
Surat keputusan
7)
Surat edaran
8)
Surat undangan
9)
Surat tugas
10)
Surat kuasa
11)
Surat pengumuman
12)
Surat pernyataan
13)
Berita acara
Sifat surat
:
1)
Surat sangat
rahasia
2)
Surat rahasia
3)
Surat terbatas
4)
Surat biasa
Derajat surat
dikelompokkan atas :
1)
Kilat
2)
Segera
3)
Biasa
Pencatatan alamat surat dicantumkan
pada dua tempat, yaitu sampai surat dan surat . Kode surat dibedakan atas
empat kategori, yaitu : kode jabatan, kode unit dan kode perihal.
Setiap unit organisasi harus ada komponen pengelolaan surat , yang terdiri dari
:
1)
Penerima surat
2)
Pengirim surat
3)
Pencatat surat
4)
Pengarah surat
5)
Pengolah surat
Pengelolaan surat
dibagi dalam dua bentuk :
1)
Secara desentralisasi
2)
Secara sentralisasi
1)
Surat biasa
2)
Surat penting
3)
Surat rahasia
1)
Surat biasa
2)
Surat penting
3)
Surat rahasia
Sarana persuratan, terdiri dari :
1)
Lembar disposisi
2)
Lembar konsep surat
3)
Kartu kendali
4)
Lembar pengantar
5)
Sampul
6)
Tempat surat
- Pengelolaan Arsip
Arsip adalah dokumen (seperti : naskah, buku, foto, microfilm,
rekaman suara, gambar peta dan gambar bagan) yang dibuat dan diterima oleh
lembaga, baik dalam keadaan tunggal maupun kelompok dalam rangka pelaksanaan
kegiatan lembaga tersebut.
Asas penataan arsip dikategorikan atas :
1)
Asas sentralisasi
2)
Asas desentralisasi
3)
Asas gabungan
Sistem penataan arsip, didasarkan atas :
1)
Sistem penataan berdasarkan
masalah.
2)
Sistem penataan berdasarkan abjad.
3)
Sistem penataan berdasarkan
tanggal.
4)
Sistem penataan berdasarkan
nomor.
5)
Sistem penataan berdasarkan
wilayah.
Prosedur penataan arsip, meliputi :
1)
Meneliti arsip yang akan
disimpan.
2)
Mengelompokkan arsip surat masuk dan arsip surat keluar.
3)
Meneliti kesesuaian lampiran
dengan jumlah yang disebutkan dalam surat .
4)
Mengklasifikasikan arsip yang
akan disimpan.
5)
Mengindeks arsip dengan cara
memberi ciri khas atau tanda.
6)
Menyusun arsip sesuai dengan
sistem penyimpanan menurut pola klasifikasi kedalam peralatan yang tersedia.
Peralatan dalam penataan arsip, meliputi :
1)
Filling cabinet, lemari yang
terdiri atas laci dan biasanya terbuat dari besi yang dipergunakan untuk menata
arsip yang masih aktif.
2)
Sekat penunjuk (guide)
3)
Tab, bagian yang menonjol pada
sekat penunjuk.
4)
Folder, sejenis map / tempat
menata arsip.
5)
Box, sejenis tempat menata
arsip yang terbuat dari karton.
6)
Rak arsip, sejenis tempat
menata arsip.
Peminjaman Arsip
Kegiatan peminjaman arsip dilakukan secara terkoordinasi dengan
menggunakan formulir lembar peminjaman arsip, yang berfungsi :
1)
Bahan bukti peminjaman yang
berfungsi sebagai alat pengikat peminjam.
2)
Pengganti arsip yang dipinjam
dan ditempatkan dalam folder.
3)
Tanda bukti peminjaman pada
pemakai / peminjam arsip.
Penyusutan arsip, dilakukan dengan kegiatan berikut :
1)
Pemindahan arsip
2)
Pemusnahan arsip
3)
Menyerahkan arsip statis.
Pemeliharaan arsip, meliputi tempat, peralatan, cara menangani arsip
yang rusak dan pembuatan duplikat arsip secara fotografi / mikrofilm atau
rekaman data komputer.
B. STRUKTUR ORGANISASI
1.
Pengertian
Istilah organisasi mengandung pengertian organisasi sebagai wadah,
tempat dimana kegiatan administrasi dan manajemen dilaksanakan.
Pengorganisasian merupakan tata kerja mengandung pengertian suatu cara
pengalokasian kegiatan organisasi dalam bentuk tugas-tugas dan membagi tugas
kepada anggota organisasi (Handoko, 1992 & Burhanuddin, 1994).
Prinsip-prinsip suatu organisasi
1)
Perumusan tujuan jelas
2)
Anggota organisasi harus
memahami dan menjiwai tujuan yang akan dicapai.
3)
Adanya pembagian kerja
sedemikian rupa.
4)
Pelimpahan wewenang sesuai
dengan tanggung jawab.
5)
Hirarki wewenang dari atas
sampai kebawah harus dilakukan secara tegas.
6)
Kesatuan arah dari pelaksanaan
kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber organisasi.
7)
Adanya kesatuan perintah diantara
pimpinan dan anggota organisasi.
8)
Tentang pengawasan yang
memadai.
9)
Susunan struktur organisasi.
10)
Pola dasar organisasi hendaknya
relatif permanen.
Struktur organisasi dapat memberikan keuntungan, yaitu :
1)
Setiap orang akan mengerti
tugasnya masing-masing.
2)
Memperjelas hubungan kerja para
anggota organisasi.
3)
Terdapat koordinasi yang tepat
antara unit kerja.
4)
Menggunakan tenaga kerja sesuai
dengan kemampuan dan minat.
5)
Kegiatan administrasi dan
manajemen dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
Proses pengorganisasian mengandung tiga prosedur kegiatan, yaitu :
1)
Pemerincian seluruh pekerjaan
yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi.
2)
Pembagian beban kerja sehingga
tidak ada waktu menganggur, efisien.
3)
Pengadaan dan pengembangan
suatu mekanisme untuk mengkoordinasikan pekerjaan.
Faktor yang menentukan rancangan suatu organisasi, adalah :
1)
Stratefi organisasi, yaitu
cara-cara yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi.
2)
Teknologi yang digunakan
organisasi bercakup jenis organisasi bersifat pelayanan atau produk.
3)
Lingkungan eksternal, yang
merupakan masukan dan pengguna keluaran organisasi.
4)
Orang-orang yang terlibat dalam
organisasi.
5)
Ukuran organisasi.
Tipe-Tipe Struktur
Organisasi
- Bentuk Lini, disebut juga tipe organisasi “bentuk lurus”
Ciri-ciri pokok organisasi berbentuk lini adalah :
a.
Garis komando langsung dari
atasan kebawahan.
b.
Masing-masing pekerja
bertanggung jawab penuh terhadap semua kegiatannya.
c.
Otoritas dan tanggung jawab
tertinggi pada puncak pimpinan organisasi makin lama makin berkurang menurut
jenjang.
d.
Organisasinya relatif kecil
dengan jumlah karyawan yang relatif sedikit.
e.
Hubungan kerja antara pimpinan
dan bawahan bersifat langsung.
f.
Tujuan, alat-alat yang
digunakan dan struktur organisasinya masih sederhana.
g.
Pemilik organisasinya biasanya
menjadi pimpinan tertinggi.
- Bentuk Lini dan Staf
Ciri-ciri pokok orgnisasi lini dan staf, adalah :
a.
Organisasinya relatif besar dan
kompleks.
b.
Jumlah karyawan yang relatif
besar.
c.
Terdapat dua kelompok karyawan.
d.
Hubungan kerja antara pimpinan
dan bawahan tidak bersifat langsung.
e.
Spesialisasi dikembangkan
secara optimal.
- Bentuk Fungsional
Ciri-ciri pokok organisasi berbentuk fungsional, adalah :
a.
Terdapat pelimpahan kekuasaan
dari pimpinan ke pejabat yang memimpin satuan-satuan dalam suatu bidang tertentu.
b.
Tidak terlalu menekankan fungsi
struktural, tetapi berdasarkan pada sifat dan fungsi yang harus dijalankan.
c.
Spesialisasi dikembangkan
secara optimal.
- Bentuk Panitia
Ciri-ciri pokok organisasi berbentuk panitia adalah :
a.
Struktur organisasinya tidak
begitu kompleks
b.
Struktur organisasi relatif
tidak permanen, dipakai untuk menyelesaikan proyek-proyek tertentu.
c.
Tugas kepemimpinan dilaksanakan
secara kolektif.
d.
Semua anggota pimpinan
mempunyai hak, wewenang dan tanggung jawab yang sama.
e.
Para pelaksana dikelompokkan menurut tugas-tugas tertentu dalam bentuk
suatu tugas.
Unsur-unsur struktur organisasi :
- Spesialisasi kegiatan
- Standarisasi kegiatan
- Koordinasi kegiatan
- Sentralisasi dan desentralisasi
- Ukuran satuan kerja
Desain Organisasi
Berkenaan dengan kegiatan menciptakan struktur tugas dan wewenang
dalam organisasi. Tugas-tugas dalam organisasi di kelompokkan dalam
satuan-satuan kerja atau unit.
0 Response to "Resume Profesi Pendidikan Tentang Administrasi Ketatausahaan Dan Struktur Organisasi"
Posting Komentar