Rancangan Pembelajaran Tematik Kelas Rendah
A. Latar Belakang
Pada saat ini pemerintah sedang
berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan mulai jenjang dasar sampai
menengah, salah satunya melalui penyempurnaan kurikulum yang sedang berlaku.
Lahirnya kurikulum baru yang disebut Kurikulum Berbasis Kompetensi 2004 (KBK)
tentu memerlukan kesiapan dari guru yang akan melaksanakannya di sekolah,
termasuk didalamnya adalah guru SD. Namun kenyataan yang ada saat ini
menunjukkan bahwa guru-guru SD merasa belum memahami dengan benar KBK dan implementasinya
di sekolah (hasil dari pengkajian PPPG Matematika di 5 Propinsi sampel). Salah
satu yang masih dirasakan berat dalam pemahaman dan pelaksanaannya adalah
pembelajaran tematik untuk kelas I dan II
SD.
Dalam kerangka dasar kurikulum 2004
disebutkan bahwa untuk kelas I dan II ditentukan 50% dari jam pelajaran yang
ada untuk membaca dan menulis permulaan serta berhitung (calistung) dengan
pembelajaran yang menggunakan pendekatan tematik. Dengan pemahaman yang masih
kurang tentang pembelajaran tematik tentu akan memberatkan guru dalam
perencanaan dan pelaksanaan pembelajarannya.
B. Arti Pembelajaran Tematik
Menurut Siskandar (2003) bagi guru SD
kelas rendah (kelas I dan II) yang siswanya masih berperilaku dan berpikir
konkrit, pembelajaran sebaiknya dirancang secara terpadu dengan menggunakan
tema sebagai pemersatu kegiatan pembelajaran. Dengan cara ini maka pembelajaran
untuk siswa kelas I dan II menjadi lebih bermakna, lebih utuh dan sangat
kontektual dengan dunia anak-anak. Namun, bukan berarti pembelajaran tematik
hanya dapat diperuntukkan bagi siswa kelas I dan II, tapi dapat pula untuk
kelas yang lain.
Berdasarkan hal diatas maka agar
lebih memahami tentang pembelajaran dengan pendekatan tematik perlu kiranya
diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan teori mengenai pembelajaran terpadu
yang merupakan landasan teori dari pembelajaran tematik.
Pembelajaran tematik adalah suatu
pendekatan atau strategi pembelajaran yang mengaitkan / melibatkan satu mata
pelajaran atau beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman belajar yang
bermakna bagi siswa dengan menggunakan penghubung suatu tema tertentu yang
disepakati.
Ø Tujuan
1.
Meningkatkan pemahaman konsep
secara lebih bermakna.
2.
Mengembangkan keterampilan
mengolah, memanfaatkan informasi.
3.
Menumbuhkan sikap positif,
nilai-nilai luhur, kebiasaan baik dalam kehidupan.
4.
Menumbuh kembangkan sikap
sosial seperti kerja sama, toleransi, komunikasi, menghargai pendapat orang
lain.
5.
Meningkatkan gairah dalam
belajar.
6.
Memilih kegiatan sesuai dengan
minat dan kebutuhan.
Ø Ciri-ciri
1.
Berpusat pada siswa
2.
Memberikan pengalaman langsung
pada siswa.
3.
Lebih memperhatikan proses dari
pada hasil semata.
4.
Menekankan pembentukan
pemahaman dan bermakna.
5.
Fleksibel
6.
Hasil pembelajaran dapat
berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa.
Ø Manfaat
1.
Topik-topik mata pelajaran
mempunyai keterkaitan konsep.
2.
Siswa memanfaatkan
keterampilannya dari keterkaitan antar mata pelajaran.
3.
Melatih siswa mampu memproses
informasi sesuai dengan daya pikirnya mengembangkan jaringan konsep.
4.
Siswa dapat memecahkan masalah
dan berpikir kritis.
5.
Daya ingat terhadap materi
dapat ditingkatkan.
6.
Transfer pembelajaran dapat
mudah terjadi.
Ø Strategi
1.
Malalui pemanduan siswa.
2.
Memadukan materi dari beberapa
mata pelajaran.
Ø Langkah-langkah Penyiapan Pembelajaran Tematik
1.
Pelajari kompetensi dasar dari
beberapa mata pelajaran untuk kelas dan sementer sama.
2.
Tentukan suatu tema yang dapat
mempersatukan kompetensi-kompetensi dasar dari beberapa mata pelajaran. Contoh
: keluarga, lingkungan, kejadian sehari-hari, komunikasi dan lain-lain.
3.
Buatlah jaringan hubungan
kompetensi dasar dengan tema yang dipilih. Dalam hal ini guru harus dapat
memberikan dan menentukan kompetensi-kompetensi dasar pada mata pelajaran
dengan tema yang akan dikembangkan atau dipilih.
4.
Susunlah rencana pembelajaran
sesuai dengan jaringan tema yang telah ditentukan.
0 Response to "Rancangan Pembelajaran Tematik Kelas Rendah"
Posting Komentar