Membina Keluarga Sejahtera (Contoh Makalah)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Latar belakang penulisan judul
“Kesejahteraan Keluarga” yaitu karena saya banyak melihat anak yang cerdas
dankritis. Tetapi, mereka banyak yang kurang memperhatikan pentingnya
kesejahteraan dalam keluarga. Bahkan, banyak juga anak yang mencari kesenangan
tersendiri di luar rumah. Seandainya mereka mendapat pendidikan yang baik sejak
dini, tentu mereka kelak menjadi anak yang berbudi baik dan mencintai
keluarganya sendiri.
Penyajian karya tulis ini disusun
sesuai kemampuan analisis siswa dalam menerima materi pelajaran di sekolah.
Harapan saya, semoga dengan karya
tulis pembaca dapat menumbuhkan dan memupuk rasa saling mencintai sesama
keluarga. Sehingga, terwujudlah keluarga-keluarga yang sejahtera.
B. Tujuan
Tujuannya membuat karya tulis ini
adalah untuk menambah pembendaharaan dan koleksi perpustakaan SMPN 16 Padang
dan juga untuk menambah pengetahuan pembaca.
Selain itu, tujuan umumnya adalah
untuk melengkapi syarat untuk Evaluasi Tahap Akhir atau UAN/USEK tahun ajaran
2013/2014 di SMPN 16 Padang.
Untuk itu, saya selaku penulis
berharap kepada ibu guru pembimbing agar bersedia membantu dalam penyelesaian
karya tulis ini, dan saya juga berharap agar karya tulis ini dapat diterima di
perpustakaan SMPN 16 Padang.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Adap Anak Berbakti Kepada
Orangtua
Dalam keluarga sejahtera, tentu harus
terjalin hubungan yang harmonis diantara anggota keluarga. Baik itu hubungan
antara orang tua dengan anak, maupun hubungan antara anak dengan saudaranya.
Disini akan dibahas mengenai adab anak terhadap orang tuanya.
1.
Dasar-dasar Anak untuk Berbakti Kepada Orangtua
Dalam Al-Qur’an Allah SWT banyak
menjelaskan tentang anjuran-anjuran atau yang mewajibkan kita untuk selalu
berbakti kepada Allah SWT, kemudian dilanjutkan dengan berbakti kepada
orangtua.
Mengapa berbakti kepada kedua orang
tua ditempatkan pada urutan kedua setelah kita berbakti kepada Allah, ini
dikarenakan begitu sangat agung dan pentingnya kedudukan orang tua kita. Oleh
sebab itu, kita sebagai anak mempunyai suatu kewajiban untuk menghormati orang
tua kita.
Dengan berbakti kepada orang tua yang
merupakan perintah dari Allah SWT serta merupakan salah satu amalan yang
dicintai oleh Allah SWT, dan Allah SWT menjanjikan pahala yang sangat besar
bagi yang melaksanakannya, walaupun orang tua tersebut tergolong fasik.
Jadi, apabila orang tua kita mumpung
masih hidup, berusahalah berbakti kepadanya. Dengan cara apapun, seperti
memberikan sesuatu jika memang mampu, perhatian, dan berusaha mendengarkan
keluh kesah orang tua. Dengan demikian, satu persatu syarat terwujudnya
keluarga terpenuhi untuk menjadi keluarga sejahtera.
2.
Batasan-batasan Anak Diperbolehkan Berbakti Kepada Orangtua
Berbakti kepada orang tua memang
sangat dianjurkan atau diwajibkan. Namun, itu semua ada batasan-batasannya.
Dengan kata lain, selama yang diperintahkan oleh orang tua itu benar dan tidak
melenceng dari aturan syariat, maka itu semua harus dipatuhi. Dan sebaliknya,
jika yang diperintahkan itu menyalahkan aturan syariat. Maka kita wajib
menolaknya dengan sopan dan santun.
3.
Dua Belas Bentuk Untuk Berbakti Kepada Orangtua
Yang seharusnya kita lakukan agar kita
menjadi anak yang berbakti kepada orang tua yaitu :
a)
Mendengarkan nasehat orang tua
dengan baik.
b)
Mendo’akan orang tua.
c)
Memandang orang tua dengan
kasih sayang.
d)
Bicara dengan orang tua dengan
sopan santun.
e)
Membantu meringankan beban
orang tua.
f)
Menjaga nama baik orang tua.
g)
Melaksanakan nadzar orang tua
yang belum terlaksana.
h)
Bersedekah atas nama orang tua.
i)
Menjalin silaturrahmi dengan
teman-temannya waktu dulu.
j)
Memperhatikan orang tua.
k)
Membayar hutang-hutangnya.
B. Hal-hal Yang Harus
Dilakukan Dalam Membina Keluarga Sejahtera
Selain adab hubungan dengan anggota
keluarga, masih banyak yang harus dilakukan dalam membina keluarga sejahtera.
1.
Pengaturan dan Penggunaan Uang dalam Keluarga
Pengaturan belanja sehari-hari dan
penggunaan uang dalam keluarga harus diatur sebijak mungkin. Dalam kehidupan
yang serba maju, manusia tak dapat dipisahkan dari uang. Sebagian besar
kebutuhan hidup manusia tidak lepas dari peranan uang. Jika kita mempunyai
uang, maka kebutuhan sehari-hari akan kita peroleh dengan mudah.
Uang yang kita miliki itu terbatas.
Sehingga, cara menggunakan uang harus kita atur sebaik-baiknya. Maka, semua
kebutuhan-kebutuhan terpenuhi.
Kebutuhan manusia secara garis besar dibedakan menjadi
3, yaitu :
- Kebutuhan primer, yaitu kebutuhan pokok.
- Kebutuhan sekunder, yaitu kebutuhan penunjang.
- Kebutuhan tersier, yaitu kebutuhan tambahan.
Cara terbaik yang harus kita lakukan
untuk mengatur uang ialah menggunakan uang sehemat-hematnya bukan berarti pelit
melainkan cermat dan terencana.
Untuk itu, kita dapat mengambil langkah-langkah sebagai
berikut :
a.
Mendahulukan kebutuhan yang
benar-benar tidak dapat ditunda atau terdesak.
b.
Menunda kebutuhan-kebutuhan
yang kurang penting.
c.
Menghindari sifat boros dan
gemar menabung.
Menabung mempunyai banyak kegunaan
bagi kita, para penabung di Bank atau di Kantor Pos memperoleh keuntungan yang
banyak juga.
Sebaiknya, pola hidup boros yang
sudah biasa menggunakan uang secara tidak cermat dan tidak terencana akan
menimbulkan berbagai akibat yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, alangkah
baiknya jika kita dapat mengendalikan uang dalam keluarga kita dengan baik, dan
membiasakan diri itu menyisihkan sebagian uang kita untuk dapat ditabung.
Agar langkah-langkah yang sudah
terencana dapat tercapai dengan baik, perlu juga dibuat rincian mengenai :
- Skala prioritas.
- Pos-pos kebutuhan sehari-hari.
Untuk keperluan-keperluan yang dapat
dibeli setiap hari, hendaknya dapat dibuat anggaran tersendiri, karena jenisnya
tidak selalu sama.
Menu makanan ini penting dan perlu sekali diperhatikan,
karena :
- Memenuhi syarat gizi makanan yang sangat berguna bagi perkembangan tubuh.
- Dapat meningkatkan selera makan dan mengatasi rasa bosan. Sehingga, keluarga kita tidak memilih untuk makan di luar rumah.
2.
Cara Berbelanja dan Memilih Bahan Makanan Yang Baik
- Cara Berbelanja
Dalam berbelanja kita harus
mengetahui cara membeli dan memilih bahan makanan yang baik lagi sehat. Kita
juga harus menentukan tempat yang cocok dalam berbelanja. Untuk keperluan
setiap harinya, kita memerlukan bahan makanan, misalnya :
-
Beras
-
Jagung
-
Kedelai
-
Kelapa
-
Sayuran
-
Cabai
-
Ubi Kayu
-
Lauk Pauk
-
Kacang Hijau
-
Daging
-
Buah-buahan, dsb.
Bahan-bahan sedemikian, dapat kita
peroleh dengan mudah dipasar-pasar ataupun diwarung-warung.
Langkah-langkah agar kita mendapat
bahan makanan yang baik sebagai berikut :
a)
Menentukan tujuan membeli bahan
makanan tersebut.
b)
Membuat rencana pembelian bahan
makanan.
c)
Menentukan tempat membeli bahan
makanan.
d)
Melaksanakan rencana pembelian
bahan makanan.
Untuk kita dapat menghemat,
menentukan tujuan pembelian itu sangat penting. Jika tujuan pembelian sudah
ditentukan, maka pembuatan rencana pembelian juga dapat kita buat dengan mudah.
Hal-hal yang harus dibawa saat pembelian bahan makanan,
diantaranya :
a)
Uang
b)
Buku catatan
c)
Tempat (wadah) bahan makanan
d)
Tempat pembelian bahan makanan
- Cara Memilih dan Membeli Bahan Makanan
Untuk memilih dan membeli bahan
makanan, kita harus membeli bahan makanan yang sehat, baik, bermutu, bugar,
serta bergizi. Sehingga, makanan yang dibuat dapat memenuhi kebutuhan gizi
tubuh kita nantinya. Kebersihan bahan makanan juga sangat perlu untuk
diperhatikan.
3.
Cara Menyusun Menu dengan Memperhatikan Prinsip-prinsip Gizi
Tubuh kita tak ubahnya sebuah mesin
yang tidak pernah berhenti. Kita memerlukan zat makanan yang berguna untuk
tubuh kita yang disebut gizi.
Asal makalan
a)
Makanan yang kita makan antara
lain : Nasi, ubi-ubian, sayuran.
b)
Lauk pauknya : daging, ikan,
telur, dll.
c)
Garam, yang merupakan mineral.
Zat-zat makanan yang kita perlukan dapat dibagi menjadi
3 golongan, diantaranya :
1)
Zat tenaga, yaitu :
a.
Hidrat arang
b.
Lemak, dan
c.
Protein
2)
Zat pembangun, yaitu
a.
Protein atau putih telur
b.
Mineral, dan
c.
Air
3)
Zat pengatur, yaitu :
a.
Mineral, dan
b.
Vitamin
Selain itu, kita juga perlu menyusun
menu makanan yang seimbang. Kegunaan penyusunan menu makanan seumbang
diantaranya :
1)
Agar makanan berfariasi setiap
harinya.
2)
Agar tidak membosankan.
3)
Menjaga agar nafsu makan tetap
tinggi.
4)
Agar tubuh mendapat makanan
bergizi setiap harinya.
Contoh menu untu satu hari :
Menu makan pagi :
1 mangkuk bubur kacang hijau.
1 gelas air teh.
Kita juga perlu menyusun menu untuk anak-anak.
1)
Makanan yang sehat terdiri dari
: 1 piring nasi, 1 mangkuk sayur, lauk pauk, buah dan untuk anak-anak akan
lebih baik jika ditambah 1 gelas susu. Karena susu mengandung hampir semua
unsur gizi yang diperlukan bagi tubuh anak, apalagi anak-anak yang masih dalam
masa pertumbuhan.
4.
Cara Memasak Makanan Sehari-hari : Nasi, Lauk Pauk, Sayur
Jika kita memasak harus mempersiapkan
hal-hal yang diperlukan dalam memasak, diantaranya :
1)
Bahan-bahan yang akan dimasak.
2)
Alat-alat untuk memasak.
3)
Tempat memasak atau dapur.
4)
Tempat menghidangkan makanan.
Kita juga harus siapkan bahan-bahan
masakan yang harus disesuaikan dengan kebutuhan kita.
Macam-macam bumbu dapur : garam,
gula, gula merah, lengkuas, kunyit, jahe, kencur, ketumbar, lada, dan bumbu
masak.
Contoh alat-alat masak : wajan,
sedet, serokan, panci, cerek, periuk untuk memasak nasi, dll.
Selain itu, tempat memasak (dapur)
juga harus diperhatikan. Syarat-syarat dapur yang sehat dan baik yaitu :
1)
Cukup luas
2)
Cukup terang dan sinar matahari
dapat masuk.
3)
Alat-alat yang akan dipakai
memasak mudah dijangkau.
4)
Ada tempat cuci perabotan yang
kotor.
5)
Ada rak piring dan gelas.
6)
Ada tempat meletakkan alat-alat
memasak.
7)
Ada lemari makanan dan tempat
bumbu-bumbu dapur.
8)
Ada meja untuk memasak.
Tempat menyajikan makanan yang sudah matang, diantaranya
:
-
Mangkuk untuk meletakkan sayur.
-
Piring panjang oval untuk
meletakkan lauk pauk.
-
Ceting untuk meletakkan nasi.
-
Stoples atau lodong untuk
meletakkan kerupuk.
-
Bakul bambu atau plastik untuk
meletakkan lalapan segar, dsb.
a)
Cara Memasak Nasi
1.
Mengukus
Bahan-bahan dan alat yang diperlukan :
-
Beras - Kukusan
-
Air - Minyak
tanah (kompor)
-
Panci - Kayu
bakar (tungku)
-
Dandang
Cara memasak :
1)
Cuci beras dan tiriskan.
2)
Didihkan air dalam dandang.
3)
Masukkan beras dalam kukusan
yang sudah dipasang dalam dandang, da air dalam dandang sedang mendidih.
4)
Jika sudah setengah matang,
beras dalam kukusan diangkat dan dituangkan ke dalam panci.
5)
Siramlah beras dengan air dari
dandang tersebut sampai beras terendam, aduk sampai rata.
6)
Tutuplah panci tersebut sampai
air meresap pada beras.
7)
Kukuslah kembali sampai masak.
8)
Tambahkan air ke dalam dandang.
9)
Aduk nasi tersebut dan masukkan
ke dalam kukusan.
10)
Setelah nasi masak, lalu
diangkat dan dimasukkan ke dalam bakul.
2.
Menanak
Bahan-bahan dan alat-alat yang diperlukan :
-
Beras - Tempat
memasak (kompor)
-
Air - Minyak
tanah, kayu
-
Panci tertutup
Cara memasak :
1)
Beras dicuci lalu tiriskan.
2)
Masak air dalam panci sampai
mendidih, masukkan beras sampai terendam.
3)
Setelah airnya meresap dan nasi
setengah masak, aduk supaya peresapan rata.
4)
Tutup panci rapat-rapat dan
kecilkan api sampai nasi matang.
b)
Lauk Pauk
Lauk pauk dapat berupa ikan, daging,
telur, tempe, tahu, dsb. Usahakan memasak lauk pauk secara berganti-ganti agar
tidak bosan. Disamping itu, kita juga memerlukan berjenis-jenis zat makanan
yang terdapat pada lauk pauk. Ada beberapa macam lauk pauk dan cara-cara
membuatnya.
1.
Goreng empal
Bahan : daging sapi yang baik dan minyak goreng
secukupnya.
Bumbu : ketumbar, bawang putih, bawang merah, garam,
asam dan gula merah
Cara memasak :
a.
Daging direbus sampai empuk
lalu dipotong tipis-tipis. Kemudian dipukuli daging berulang-ulang agar lebih
empuk dan tipis.
b.
Bumbu-bumbu ditumbuk halus, dan
tuangi dengan sedikit air.
c.
Bumbui daging tersebut,
kemudian diamkan + 15 menit agar bumbunya meresap.
d.
Panaskan minyak goreng
secukupnya dalam wajan.
e.
Setelah cukup panas, masukkan
daging tersebut. Bila sudah terlihat kecoklatan angkat dan tiriskan.
5.
Cara Mengatur Meja dan Menyajikan Makanan
Memilih alat-alat makanan yang tepat
untuk meja makan pagi, siang dan malam. Untuk setiap kali makan, kita
memerlukan alat-alat untuk makan yang berbeda hanya jenis alat-alat yang
dipakai sama.
Yang paling utama harus kita
perhatikan dalam menyajikan makanan salah satunya adalah kebersihan dari
perlengkapan untuk makan tersebut.
Kita juga harus mengatur meja makan.
Jadi, yang pertama-tama harus kita perhatikan disaat mengatur meja makan
tersebut yaitu :
-
Meja makan diatur sedemikian
rupa agar letaknya sesuai dengan keperluan makan keluarga.
-
Jika keadaan rumah besar,
usahakan meja tersebut letaknya berada diantara ruang tau dan dapur.
-
Meja makan memiliki berbagai
macam bentuk, ada yang persegi panjang, persegi bulat, dan oval.
Dalam menyajikan makanan, makanan
yang kita sajikan harus mengandung gizi agar tubuh kita tetap sehat. Dan yang
perlu kita perhatikan juga adalah pengaturan menu setiap harinya.
Menu yang kita sajikan setiap
harinya, hendaklah berubah-ubah agar kita tidak bosan. Menyajikan makanan
hendaknya juga disesuaikan dengan waktu-waktu tertentu.
Ddisamping makanan pagi, siang dan
malam yang pokoknya, ada juga makanan selingan.
6.
Cara Membuat Kue-kue Sederhana
Sebagai makanan sampingan, kue-kue
juga dibuat untuk berbagai keperluan seperti : acara ulang tahun, pesta
perkawinan, untuk kenduri, dsb.
Kue-kue sederhana dapat dibuat dari
bahan-bahan yang sederhana, dan harganya pun murah serta mudah diperoleh.
- Persiapan membuat kue sederhana
Kue merupakan makanan sampingan, sebelum membuat kue
yang perlu kita perhatikan :
1)
Alat-alat yang akan dipakai.
2)
Bahan-bahan untuk membuat kue.
3)
Jumah atau takaran bahan.
1)
Alat-alat yang kita pakai untuk
membuat kue adalah
-
Kocokan telur - Lap atau serbet
-
Kompor - Catatan
kue
-
Oven (pembakar) - Loyang
-
Timbangan - Adukan kayu
-
Gelas ukur - Saringan
-
Kuas - Baki
Kue
yang digoreng diletakkan dalam toples dan kue yang dibungkus daun atau plastik
diletakkan dipiring kue.
2)
Bahan-bahan untuk membuat
kue-kue sederhana adalah
-
Tepung terigu - Daun pandan
-
Gula - Daun suji
-
Santan - Garam
-
Telur - Daun pisang
-
Vanila - Parutan
kepala, dll
Jumlah takaran bahan
disesuaikan dengan kebutuhan jenis atau macam kue yang akan dibuat ukuran besar
ataupun kecilnya.
Contoh kue-kue sederhana :
-
Agar-agar
-
Getuk lendri
-
Ongol-ongol
-
Pisang goreng, dll
7.
Tata Cara Makan
Dimeja makan, sopan santun juga
sangat diperlukan, terutama kalau makan bersama Ibu, Bapak, Kakak yang harus
kita hormati. Demikian juga, bila diundang makan oleh kerabat atau teman ke
rumahnya. Untuk ini, kita perlu memperhatikan sopan santun di meja makan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :
-
Berpakaian rapi, duduk rapi dan
tegap.
-
Ayah memimpin do’a.
-
Mulai makan setelah ayah dan
ibu makan.
-
Angkat piring sambal ke piring
kita.
-
Hindari benturan sendok pada
piring.
-
Sewaktu mengunyah makanan mulut
jangan berbunyi atau terbuka.
-
Habiskan dulu makanan baru
berbicara.
-
Meninggalkan meja makan setelah
semuanya selesai makan.
-
Kursi dimasukkan lagi ke bawah
meja.
-
Sesudah makan sendok diletakkan
telungkup.
-
Jika makan dengan tangan,
hindari mengambil nasi dengan kepalan besar.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi “Kesejahteraan Keluarga” sangat
penting di dalam kehidupan kita. Yaitu agar kita semua bisa memahami penggunaan
uang secara ekonomis, tidak boros dan terlalu berfoya-foya. Dan juga aga rkita
terampil berbelanja, memilih bahan makanan yang baik dan menyusun menu
sederhana sesuai dengan syarat-syarat gizi.
Juga berkat buku ini kita terampil
memasak makanan yang enak, sehat, juga bergizi. Kita juga terampil menyajikan
makanan dan hidangan-hidangan dan serta menguasai tata cara makan.
B. Saran
Kita bisa menguasai pelajaran yang
tertera dalam buku ini asalkan kita mau mempelajari dan mempraktekkan sesuai
dengan petunjuk yang ada di dalam buku ini.
Mudah-mudahan dengan buku
kesejahteraan keluarga ini, kami berharap anak-anak bisa mematuhi nasehat kita
dan bisa memperhatikan keselamatan dan ketentraman, serta mencintai keluarga
sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Usup. 1989. Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga. Klaten : PT. Intan Pariwara.
Sukismo.
0 Response to "Membina Keluarga Sejahtera (Contoh Makalah)"
Posting Komentar