-->

Transportasi Ramah Lingkungan (Contoh Makalah)


BAB I
PENDAHULUAN

Transportasi Ramah Lingkungan

A.    Latar Belakang
Budaya gaya hidup hijau sekarang memang sedang ramai dibicarakan, hal itu disebakan karena besarnya efek dari pemanasan global (global warming). Salah Satu fakta yang bisa kita rasakan dari pemanasan global adalah dengan meningkatnya suhu di lingkungan kita, yang dulunya sejuk menjadi panas yang dulunya panas menjadi lebih panas. Pemanasan Global merupakan dampak dari kegiatan manusia yang lebih mementingkan bisnis dari pada menjaga lingkungan hidup.
Salah satu tindakan kongkret yang bisa kita lakukan untuk mengurangi dampak pemanasan global adalah mengajak orang lain untuk menerapkan budaya “transportasi” sehat. Berbagai alat transportasi yang ramah lingkungan juga telah diciptakan dan terus dikembangkan untuk mengurangi efek pemanasan global. Contoh alat transportasi modern yang ramah lingkungan seperti : Motor dan Mobil bertenaga listrik. Motor dan Mobil tersebut dapat digunakan sebagai alat transportasi pada umumnya, namun ramah lingkungan. Namun Mobil dan Motor ramah lingkungan ini memang agak sedikit jumlahnya karena masih dalam tahap pengembangan

B.     Tujuan
Karya tulis ini penulis buat bertujuan untuk:
·         Untuk mengetahui alat transportasi ramah lingkungan.
·         Untuk mengetahui macam-macam alat transportasi sederhana ramah lingkungan.
·         Untuk mengetahui perkembangan alat transportasi modern yang ramah lingkungan
·         Serta untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia.

C.    Rumusan Masalah
Dalam penulisan Karya Tulis ini penulis membatasi pembahasan tentang :
·         Alat Transportasi Ramah Lingkungan
·         Macam-macam Alat Transportasi Sederhana Ramah Lingkungan
·         Perkembangan Alat Transportasi Modern yang RamahLingkungan

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Alat Transportasi Ramah Lingkungan
1.      Dampak Terhadap Lingkungan
Populasi udara sebagai dampak pencemaran lingkungan yang ditimbulkan oleh sistem transportasi yang tidak Sustainable atau tidak ramah lingkungan dapat dibagi dalam dua kelompok besar yaitu :
a.       Dampak terhadap lingkungan udara
Dampak yang timbul meluputi meningkatnya konsentrasi pencemar konservatif yang meliputi :
1)      Karbon monoksida (CO).
2)      Oksida sulfur (SO2).
3)      Oksida nitrogen (NO2)
4)      Hidrokarbon (HC).
5)      Timbal (Pb).
6)      Ozon perkotaan (O­3).
7)      Partikulat (debu).
b.      Dampak terhadap lingkungan air
Secara tidak langsung, kegiatan transportasi akan memberikan dampak terhadap lingkunga air terutama melalui air buangan dari jalan raya. Air yang terbuang dari jalan raya, terutama terbawa oleh air hujan, akan mengandung bocoran baan bakar dan juga larutan dari pencemar udara yang tercampur dengan air tersebut.

2.      Dampak Terhadap Kesehatan
Dampak terhadap kesehatan merupakan dampak lanjutan dari dampak terhadap lingkungan udara. Tingginya kadar timbal dalam udara perkotaan telah mengakibatkan tingginya kadar timbal dalam darah manusia yang hidup di perkotaan.
Keracunan timbal atau timah hitam (Pb) dapat mengakibatkan :
a.       Sakit kepala.
b.      Mual, muntah-muntah.
c.       Kejang perut.
d.      Apabila terus berlanjut, para penderita keracunan zat-zat kimia dari polusi udara tersebut bisa menderita penurunan daya ingat.
e.       Gangguan penglihatan.
f.       Kerusakan otot jantung, dan susunan syaraf pusat.

3.      Dampak Terhadap Ekonomi
Dampak terhadap ekonomi lebih banyak merupakan dampak turunan terutama dari adanya dampak terhadap kesehatan. Bila kita sakit karena akibat pencemaran udara dan air tersebut maka dampaknya kita harus berobat ke dokter dan tentunya ini menghabiskan banyak biaya yang harus dikeluarkan.
Dampak terhadap ekonomi akan semakin bertambah dengan terjadinya kemacetan dan tingginya waktu yang dihabiskan dalam perjalanan sehari-hari. Akibat dari tingginya kemacetan dan waktu yang dihabiskan di perjalanan, maka waktu kerja semakin menurun dan akibatnya produktivitas juga berkurang.

B.     Macam-macam Alat Transportasi Sederhana Ramah Lingkungan
1.      Sepeda Kayuh, Hemat dan Ramah Lingkungan
Sepeda kayuh sebagai sarana transportasi ramah lingkungan karena tidak menimbulkan polusi udara. Selain itu juga menyehatkan kita karena dengan bersepeda berarti membakar kalori dan lemak dalam tubuh sehingga dengan tubuh yang bugar kita tidak gampang sakit. Disisi ekonomisnya, sepeda kayuh sangat hemat dan murah karena tidak perlu bahan bakar.
a.       Sepeda sebagai alat transportasi dan rekreasi
Sebagai alat transportasi, sepeda memang dirancang untuk membawa barang. Sepeda pada awalnya dirancang untuk menunjang mobilitas manusia, agar dengan energi yang relatif kecil dapat mencapai jarak yang cukup jauh.
Nilai tambah sepeda sebagai alat transportasi dapat digambarkan sebagai berikut :
1)      Teknologi freewheel pada sepeda memungkinkan sepeda dipakai dengan nyaman, sekalipun pada jalan mendaki lebih dari 10%.
2)      Pemakaian sepeda mempunyai fleksibelitas yang tinggi dalam menghadapi kemacetan lalu lintas.
3)      Jangkauan jarak tempuh pemakaian sepeda relatif besar untuk suatu kawasan kota besar (4 sampai dengan 5 km per 15 menit).
4)      Nilai investasi relatif sangat kecil dibandingkan kendaraan bermotor/sepeda motor.
5)      Perawatan sepeda umumnya bisa dilakukan secara mandiri.
6)      Pemakaian sepeda secara teratur memberikan sumbangan kebugaran fisik yang baik.
7)      Pemakaian sepeda memberikan sumbangan untuk kebersihan udara.
8)      Sepeda, secara teknis dapat dimodifikasi dengan mudah.

b.      Kelemahan sepeda kayuh
1)      Sepeda hanya memungkinkan bagi transportasi barang secara terbatas.
2)      Pengendara sepeda tidak bisa terhindar dari kondisi cuaca yang tidak menguntungkan.
3)      Keselamatan pengendara sepeda relatif lemah, bila terjadi kecelakaan dengan alat transportasi lainnya.
4)      Sepeda relatif mudah dicuri.
5)      Bila kondisi cuaca kurang baik atau topografi jalur lintasan yang naik turun membuat pengendara mudah berkeringat, hal mana bisa mengganggu kenyamanan kerja di kantor atau tempat lainnya.
2.      Becak Si Rodatiga Ramah Lingkungan
Becak, cara kerja tidak jauh dari sepeda yaitu dengan dikayuh. Becak merupaka alat angkutan yang ramah lingkungan karena tidak menyebabkan polusi udara. Selain itu, becak tidak menyebabkan kebisingan dan juga dapat dijadikan sebagai obyek wisata bagi turis-turis mancanegara.
a)      Defisini becak
Becak (dari bahasa Kokkien: be chia “kereta kuda”) adalah suatu model transportasi beroda tiga yang umum ditemukan di Indonesia dan juga disebagian Asia. Kapasitas normal becak adalah dua orang penumpang dan seorang pengemudi.

b)      Asal-usul becak
Ternyata asal usul becak dari Jepang. Munculnya kendaraan yang ditarik dengan tenaga manusia itu, untuk pertama kalinya hanya kebetulan saja. Tahun 1869, seorang pria Amerika yang menjabat pembantu di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jepang, berjalan-jalan menikmati pemandangan Kota Yokohama. Suatu saat ia berpikir, bagaimana cara istrinya yang kakinya cacat bisa ikut berjalan-jalan. Tentu diperlukan sebuah kendaraan. Kendaraan itu pikirnya tidak usah ditarik kuda karena hanya untuk satu penumpang saja. Kemudian ia mulai menggambar kereta kecil tanpa atap di atas secarik kertas.
Orang-orang Jepang yang melihat kendaraan pribadi yang ditarim manusia itu, menamakannya “Jinrikisha”. Penarik jinrikisha biasanya diberi upah tiap minggu. Lama-lama, jinrikisha menarik perhatian masyarakat Jepang, khususnya para bangsawan.
Diilhami jinrikisha dan rickshaw, tiba-tiba saja sekitar tahun 1941 untuk pertama kalinya di kota-kota besar di Indonesia muncul becak. Berbeda dengan jinrikisha dan rickshaw yang beroda dua dengan ban mati, becak sudah lebih modern. Rodanya tiga dan menggunakan ban angin, mengemudikannya dikayuh dengan kedua kaki.

C.    Perkembangan Alat Transportasi Modern yang Ramah Lingkungan
1.      Mobil Listrik “Batterai Operate”
Mobil listrik jenis ini mengandalkan baterai sebagai sumber energi untuk menggerakkan kendaraan. Bagian yang sangat penting pada mobil listrik jenis ini adalah :
a.       Motor listrik
b.      Baterai (AKI)
c.       Charger (alat pengisian ulang energi listrik pada AKI).
d.      Sistem kendali (controller).
e.       Managemen energi (EMS) atau Energy Managemen System.

2.      Mobil Hybrid
Teknologi mobil hybrid yang dipopulerkan oleh perusahaan kendaraan terkemuka ini. Sebagai solusi menghemat BBM dan mengatasi pencemaran lingkungan. Cara kerja mesin listrik dengan prinsip regenerative (isi ulang atau recharging saat kendaraan sedang beroperasi) pada mesin hybrid, berbeda dengan mobil tenaga listrik penuh. Mobil tersebut tidak bisa mengisi ulang listriknya. Bila listrinya habis, Batterai atau aki harus di-charge secara khusus dengan waktu 8 hingga 12 jam. Khusus mesin hybrid, mesin listriknya bisa mengisi ulang ke aki dengan memanfaatkan kinetic energy saat mengerem. Bahkan sebagian energi mesin dari mesin bensin/solar/bio fuel saat berjalan listriknya bisa disalurkan untuk mengisi batterai/aki. Dengan sistem operasi seperti ini maka akan terjadi penghematan BBM.

3.      Mobil Surya “Solar Car”
Mobil tenaga surya atau tenaga matahari, adalah jenis kendaraan listrik yang menggunakan tenaga matahari sebagai sumber energinya. Energi matahari ditangkap dengan menggunakan panel cell surya kemudian digunakan untuk menggerakkan motor listrik yang berfungsi untuk memutar roda. Agar dapat digunakan secara stabil maka pada mobil surya dilengkapi dengan tempat penyimpanan energi umumnya digunakan accu atau batterai.
Dilengkapi dengan alat control pengatur kecepatan maka mobil ini dapat melaju sesuai dengan kecepatan sesuai dengan kecepatan yang dirancang. Di Indonesia berkisar 12 tahun yang lalu mobil surya telah dikembangkan oleh mahasiswa ITS Surabaya.


4.      Mobil Fuel Cell
Fuel cell adalah sebuah terobosan teknologi yang dilakukan oleh kalangan ilmuan dan industri mobil untuk mencari sumber energi alternatif penggerak mesin. Dan salah satu pilihan terkuat adalah bahan bakar hidrogen, dipilihnya hidrogen karena dianggap memenuhi dua alasan utama, yakni :
a.       Karena hidrogen ramah lingkungan. Gas buang hasil pembakaran hidrogen sama sekali tidak mencemari lingkungan.
b.      Karena secara alamiah hidrogen tersedia dalam jumlah besar hingga bisa dimanfaatkan dari generasi ke generasi.

5.      Mobil Listrik Marlip
Mobil ini di Indonesia dikembangkan oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), dengan merek Marlip (Marmut Listrik LIPI). Mobil ini menggunakan sumber tenaga aki 200Ah/12V sebanyak 3 buah. Untuk perjalanan nonstop selama 8 jam, membutuhkan pengisian ulang selama 8 jam pula. Mobil ini dapat menempuh kecepatan rata-rata 40 km/jam. Mobil Marlip, terdiri dari banyak macam, seperti kereta pasien, mobil golf, kendaraan patroli polisi, hingga kendaraan perumahan untuk 2 penumpang. Saat ini sedang dikembangkan juga mobil listrik yang diberi tambahan sel surya diatapnya, untuk menambah daya jelajah mobil tersebut.


6.      Sepeda Listrik
Bukan rahasia umum lagi hampir seluruh perusahaan pembuat mobil terkemuka di dunia berlomba menciptakan kendaraan dengan sumber tenaga alternatif. Selain Bensin, ada Fuel Cell atau kombinasi Dry Cell dan Fossil Fuel yang biasa kita dengar dengan nama Kendaraan Hybrid.
Dari berbagai jenis kendaraan listrik yang pernah dikembangkan, ternyata sepeda motor yang paling sukses dikembangkan dan disosialisasikan, terutama di Amerika, Eropa, Cina dan Jepang.
Di negara-negara tersebut, pemakaian sepeda motor listrik telah sangat meluas, mulai dari kendaraan di dalam kompleks, kendaraan kerja, sekolah, hingga instansi.

BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Global warming adalah pemanasan global sekarang terus memburuk akibat dari gas buang dari kendaraan transportasi yang tidak ramah lingkungan. Kendaraan bermotor juga penyumbang polusi udara dan polusi air yang mempunyai banyak dampak negatif bagi lingkungan, kesehatan, ekonomi serta pemerintah.
Alternatif untuk mengurangi global warming adalah pemakaian kendaraan yang ramah lingkungan. Ada 2 macam kendaraan atau transportasi yang ramah lingkungan, transportasi ramah lingkungan dengan teknologi sederhana dan transportasi ramah lingkungan dengan teknologi modern.

B.     Saran
Pilihlah sebuah alat transportasi sesuai dengan keinginanmu, hanya saja pilihlah secara bijak. Haruskan Anda membeli kendaraan pribadi atau haruskan anda memanfaatkan sebuah alat transportasi yang efektif serta efisien.

DAFTAR PUSTAKA


Firdaus, Sofyan. 2010. Transportasi Ramah Lingkungan. Jakarta: CV. Ricardo.

Muthfisari, Alnurrizki. 2007. Sopan Santun Berlalu Lintas. Klaten: PT. Maraga Borneo Tarigas.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Transportasi Ramah Lingkungan (Contoh Makalah)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel