Konsep Pembelajaran Aktif dan Kreatif Dalam Pengembangan Muatan Lokal
Pendekatan aktif kreatif merupakan salah satu pendekatan yang cocok
untuk muatan lokal (Arikunto dan Vicencio, 1996). Penekanan utama pendekatan
ini terlebih pada siswa, siswa diharapkan lebih aktif dan kreatif belajar di
dalam kelas atau di luar kelas, bahkan di dalam masyarakat atau ditempat-tempat
tertentu, pendekatan aktif kreatif disebut juga pendidikan kerjasama sekolah
dan masyarakat. Dengan pendekatan aktif kreatif semua aspek atau lingkup
kurikulum muatan lokal yang terdiri dari kebutuhan daerah, keterampilan, dan
pendidikan lingkungan dapat dilakukan.
Pendekatan aktif kreatif dapat memperluas pengalaman siswa untuk
belajar sampai ke masyarakat. Sekolah dan masyarakat bekerjasama untuk
menyediakan pengalaman belajar yang berarti bagi siswa. Guru memanfaatkan
sumber yang tersedia oleh masyarakat lokal dan menggunakan bahan tersebut bagi
pengajaran. Sebagai contoh, seorang yang mengetahui dan mampu melakukan Tari Randai
dapat disewa untuk melatih Tari Randai kepada siswa dan guru.
Ciri-ciri atau
karakteristik pembelajaran aktif keratif :
1.
Tidak terbatas di ruang kelas.
2.
Melibatkan semua siswa dalam
seluruh kegiatan.
3.
Berorientasi pada hasil
belajar.
4.
Peranan siswa pro-aktif.
5.
Guru berperan sebagai
fasilitator.
6.
Memperhatikan perbedaan
individu siswa.
7.
Interaksi antara siswa dengan
siswa dengan lingkungan.
8.
Siswa bertanggung jawab atas
pembelajaran yang dilakukannya.
9.
Menggunakan sumber lingkungan.
10.
Adanya kerjasama antara sekolah
dan masyarakat.
0 Response to "Konsep Pembelajaran Aktif dan Kreatif Dalam Pengembangan Muatan Lokal"
Posting Komentar