Contoh Makalah Tentang Kesehatan Pribadi Dan Kesehatan Lingkungan
Makanan mengambil peranan penting dalam memelihara kesehatan jasmani
dan rohani kita. Manusia harus makan bila ingin tetap hidup. Ilmu pengetahuan
tentang gizi membuktikan bahwa pemilihan dan konsumsi makanan yang telah dapat
membantu perpanjangan hidup kita. Mutu makanan serta jumlah yang tepat akan
berpengaruh terhadap kesehatan. Akibat kekurangan atau kelebihan makanan tak
kalah pentingnya :
-
Dengan cara makan.
-
Cara mengolah makanan.
-
Kebiasaan makan perlu dijaga
agar zat makanan yang berharga tidak hilang percuma.
Hubungan antara makanan dengan kesehatan sangat erat, seseorang yang
makanannya bergizi baik mempunyai daya tahan terhadap penyakit. Keadaan gizi
yang baik sangat erat kaitannya dengan viralitas, kegairahan hidup, kekuatan
jasmani, kecerdasan mental dan bebas dari rasa rendah diri.
A. Makanan dan Zat Gizi
Makanan terdiri dari bagian yang berbentuk ikatan-ikatan
kimia atau unsur-unsur anorganik yang disebut zat makanan / zat gizi. Dari 40
unsur kimia yang diperlukan oleh tubuh manusia dapat digolongkan menjadi 6
golongan zat makanan atau gizi, yaitu :
-
Karbohidrat
-
Lemak
-
Protein
-
Air
-
Mineral
-
Dan Vitamin
Menurut fungsinya zat makanan dapat dibagi menjadi tiga
golongan yaitu :
a)
Zat makanan sebagai sumber
tenaga (energi) : karbohidrat, lemak dan protein.
b)
Zat pembangun : Protein dan air.
c)
Zat pengatur : mineral dan vitamin.
B. Hubungan Gizi Dengan
Kesehatan
Penyakit yang disebabkan oleh pengambilan zat makanan
tidak selalu berupa kekurangan, melainkan dapat juga karena kelebihan, sehingga
lebih tepat kalau disebut gizi salah satu atau malnutrisi. Untuk menyusun suatu
menu yang bergizi, maka kita harus mengenal bahan makanan yang digunakan.
C. Manfaat Makanan Bagi Tubuh
1.
Makanan Sebagai Sumber Tanaga
(Kalori)
Golongan zat gizi yang merupakan sumber tenaga yaitu
karbohidrat, lemak, dan kelebihan protein yang tidak dipergunakan sebagai zat
pembangun. Tenaga yang dibutuhkan oleh tubuh dinyatakan dengan kalori. Dalam
keadaan istirahat atau pada waktu tidur, tubuh kita juga memerlukan tenaga
untuk pekerjaan di dalam tubuh, seperti pernafasan, denyut jantung, dan
pencernaan makanan.
2.
Makanan Sebagai Pembangun Tubuh
Dari embrio sampai dewasa tubuh kita mengalami
pertumbuhan. Selama proses pertumbuhan berlangsung terbentuklah sel-sel yang
akan membangun bagian-bagian tubuh seperti otot, tulang, darah. Zat gizi yang
diperlukan untuk membangun jaringan tubuh disebut zat pembangun (protein, garam,
garam mineral dan air).
3.
Makanan Sebagai Pengatur
Zat gizi yang diperlukan untuk mengatur disebut zat
pengatur (Vitamin dan mineral)
D. Fungsi Makanan Yang Sehat
Bagi Tubuh
Makanan yang sehat artinya makanan kita harus higinis
yaitu makanan yang bebas dari kuman penyakit. Makanan yang bergizi ialah
makanan yang memenuhi syarat kalori, protein, lemak, mineral, air dan vitamin.
Agar tubuh kita tetap sehat kita harus makan dan minum
untuk mendapatkan berbagai zat yang dibutuhkan.
Zat-zat gizi digolongkan menjadi :
a)
Zat Tenaga (Zat Pemberi Kalori)
Karbihidrat, lemak dan kelebihan protein termasuk golongan zat
tenaga. Kalori yang terjadi dari hasil pembakaran kemudian oleh tubuh dijadikan
tenaga untuk semua kegiatan.
b)
Zat Pembangun
Yang termasuk zat pembangun ialah :
-
Protein
-
Mineral
-
Air
c)
Zat Pengatur
Zat pengatur ialah vitamin dan mineral.
E. Kesehatan Individu dan
Masyarakat
Ilmu kesehatan ialah ilmu yang mempelajari bagaimana
caranya agar orang dapat tetap sehat. Penyakit dapat disebabkan oleh beberapa
faktor yaitu :
-
Faktor Makanan
-
Faktor penyakit menular
-
Faktor MCK
-
Faktor Olahraga
·
Zat Makanan yang mengganggu
kesehatan
-
Pewarna sintesis
-
Pengawet sintesis
-
Makanan berkolesterol tinggi.
·
Faktor Makanan
Makanan yang bergizi rendah menimbulkan penyakit
(beri-beri dan rabun senja dan lain-lain). Orang yang makan berlebihan
berakibat obesitas yaitu kelebihan berat badan.
Peningkatan daya tahan tubuh dapat ditempuh dengan cara :
a)
Gizi makanan masyarakat dapat
melalui formal (sekolah-sekolah dan informal (Puskesmas, Posyandu, Kelurahan
dan Kecamatan).
b)
Pengadaan Faksinasi dan
Imunisasi
Imunisasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
-
Imunisasi Aktif (Kekebalan
tubuh yang diperoleh secara aktif membuat zat.
-
Imunisasi Pasif (Kekebalan
tubuh yang didapatkan zat kebal dari luar).
0 Response to "Contoh Makalah Tentang Kesehatan Pribadi Dan Kesehatan Lingkungan"
Posting Komentar