Makalah Tentang Inisiasi Menyusui Dini
INISIASI MENYUSUI DINI
1.1 Pengertian Inisiasi Menyusui Dini
Inisiasi
menyusui dini adalah proses membiarkan bayi dengan nalurinya sendiri dapat
menyusu segera dalam satu jam pertama setelah lahir, bersamaan dengan kontak
kulit antara bayi dengan kulit ibu. Bayi dibiarkan setidaknya selama satu jam
di dada ibu sampai dia menyusu sendiri (Roesli, 2007).
Prinsip
menyusu / pemberian ASI adalah dimulai sedini mungkin dan secara eksklusif
segera setelah bayi lahir dan tali pusat diikat. Letakkan bayi tengkurap di
dada ibu dengan kulit bayi bersentuhan langsung ke kulit ibu. Biarkan kontak
kulit ke kulit ini berlangsung selama 1 jam atau lebih, bahkan sampai bayi dapat menyusu
sendiri. Bayi diberi topi dan diselimuti selama proses IMD dilakukan (APN,
2008: 131).
1.2
Manfaat Inisiasi Menyusui Dini untuk
Bayi
1.2.1
Makanan
dengan kualitas dan kuantitas optimal. Mendapat kolostrum segera, disesuaikan
dengan kebutuhan bayi
1.2.2
Segera
memberikan kekebalan pasif pada bayi (imunoglogulin). Kolostrum adalah
imunisasi pertama bagi bayi
1.2.3
Meningkatkan
kecerdasan
1.2.4
Membantu
bayi mengkoordinasikan kemampuan hisap, telan dan nafas
1.2.5
Meningkatkan
jalinan kasih sayang ibu-bayi
1.2.6
Mencegah
kehilangan panas
1.3 Keuntungan Kontak Kulit dengan Kulit
untuk Bayi
- Optimalisasi
fungsi hormonal ibu dan bayi
- Kontak
kulit ke kulit dan IMD akan;
a. Menstabilkan pernafasan
b. Mengendalikan temperatur tubuh bayi
c. Memperbaiki atau mempunyai pola
tidur yang lebih baik
d. Mendorong keterampilan bayi untuk
menyusu yang lebih cepat dan lebih efektif
e. Meningkatkan kenaikan berat badan
f. Meningkatkan hubungan psikologis
antara ibu dan bayi
g. Bayi tidak terlalu banyak menangis
selama satu jam pertama
h. Manjaga kolonisasi kuman yang aman
dari ibu didalam perut bayi, sehingga memberikan perlindungan terhadap infeksi
i.
Bilirubin
akan cepat lebih normal dan mengeluarkan mekonium lebih cepat, sehingga
menurunkan kejadian ikterus BBL.
Keuntunan kontak kulit
dengan kulit untuk ibu
Merangsang produksi
oksitosin dan prolaktin pada ibu
1. Oksitosin
a. Stimulasi kontraksi uterus dan
menurunkan resiko perdarahan pasca persalinan
b. Merangsang pengeluaran kolostrum dan
meningkatkan prodoksi ASI
c. Keuntungan dan hubungan mutualistik
ibu dan bayi
d. Ibu menjadi lebih tenang, fesilitasi
kelahiran placenta dan
pengalihan rasa nyeri dari berbagai prosedur pasca persalinan lainnya
pengalihan rasa nyeri dari berbagai prosedur pasca persalinan lainnya
2. Prolaktin
a. Meningkatkan produksi ASI
b. Membantu ibu mengatasi stres
terhadadap berbagai rasa kurang nyaman
c. Memberi efek relaksasi pada ibu
setelah bayi selesai menyusu
d. Menunda ovukasi
1.4 Langkah-langkah Melakukan Inisiasi Menyusui Dini
Berikut
ini adalah langkah-langkah melakukan inisiasi menyusui
dini yang dianjurkan:
dini yang dianjurkan:
1.4.1
Begitu
lahir, bayi diletakkan diperut ibu yang sudah dialasi kain kering.
1.4.2
Keringkan
seluruh tubuh bayi termasuk kepala, kecuali kedua tangannya.
1.4.3
Tali
pusat dipotong, lalu diikat.
1.4.4
Vernix
(zat lemak putih yang melekat ditubuh bayi) sebaiknya tidak dibersihkan karena
zat ini membuat nyaman kulit bayi.
1.4.5
Tanpa
dibedong bayi langsung ditengkurapkan di dada atau perut ibu dengan kontak
kulit bayi dan kulit ibu, tidak perlu kawatir bayi kedinginan.
Menurut
penelitian Niels Bergman dari Afrika Selatan, kulit dada ibu yang melahirkan
satu derajat lebih panas dari ibu yang tidak melahirkan. Jika bayinya
kedinginan, suhu kulit ibu otomatis naik dua derajat untuk menghangatkan bayi.
Jika bayi kepanasan, suhu kulit ibu otomatis turun satu derajat untuk
mendinginkan bayinya. Kulit ibu bersifat termoregulator atau termalsinclony
bagi suhu bayi. Akan tetapi jika diperlukan bayi diberikan topi untuk
mangurangi pengeluaran penas dari kepalanya (Atikah Proverawati dkk, 2010:
52-53).
0 Response to "Makalah Tentang Inisiasi Menyusui Dini"
Posting Komentar