Resensi Novel Salah Pilih Karya Nur St. Iskandar

RESENSI NOVEL SALAH PILIH

Judul Novel                : Salah Pilih

Tema                          : Persaudaraan Berubah Menjadi Cinta

Pengarang                  : Nur St. Iskandar

Tahun Terbit             : 1928 (Cetakan Pertama), 2000 (Cetakan ke 22)

Tebal Buku                : 232 Halaman

Warna Buku              : Putih

Penerbit                      : Balai Pustaka

Dalam keluarga sederhana terdapat seorang anak laki-laki yang bernama Asri. Untuk menemani Asri orang tuaya memilih untuk menjadikan Asnah yang masih mempunyai hubungan kekeluargaan dengan Asri sebagai anak angkat. Sejak kecil Asnah telah menjadi anak angkat dari keluarga Asri. Namun berkat pendidikan yang mereka peroleh kedua anak tersebut dapat hidup rukun sebagaimana layaknya kakak beradik.

Ketika dewasa mereka harus berpisah karena Asri harus melanjutkan sekolahnya ke Jakarta. Bertahun-tahun lamanya mereka tidak saling bertemu dan tatkala keduanya bertemu kembali ternyata perasaan kedua anak tersebut berubah yang asalnya mempunyai rasa persaudaran sekarang berubah menjadi rasa cinta.

Asnah dan Asri mengetahui bahwa menurut adat istiadat Minangkabau mereka tidak boleh menikah. Sebab masih sepasukuan yang berasal dari satu kaum.

Akhirnya Asri menikah dengan seorang anak bangsawan yang masih berpegang teguh pada istiadat lama. Ternyata perkawinan Asri dan putri bangsawan itu tidak membawa kebahagiaan dan dalam suatu kecelakaan istri Asri meninggal dunia.

Akhirnya Asri dan Asnah menikah walaupun menurut adat istiadat Minangkabau tidak boleh. Tetapi perasaan yang dimiliki keduanya memaksa mereka melanggar adat tersebut. Karena mereka saling mencintai, dan keadaan mereka membawa mereka ke Jawa.

Tapi dengan hidup penuh kebahagiaan lalu mereka kembali ke kampungnya. Walaupun dengan hati yang cemas dan rasa takut yang amat tinggi, dan masyarakat yang ada di kampungnya itu akhirnya menyambut kedatangan mereka berdua dengan semangat. Lalu Asri mendapatkan jabatan penting di kampungnya dan mereka pun hidup bahagia selamanya.

Kesimpulan :

Asri adalah anak dari keluarga sederhana, orang tua Asri mengangkat seorang anak yang bernama Asnah, mereka berdua telah bersama-sama semenjak kecil, dan setelah dewasa mereka berpisah karena Asri harus melanjutkan sekolahnya ke Jakarta. Setelah lama berpisah, mereka saling bertemu dan mereka mempunyai perasaan yang berbeda, tidak perasaan kakak adik, tetapi perasaan cinta. Tapi Asri menikah dengan seorang anak bangsawan tetapi istrinya itu meninggal karena kecelakaan, dan akhirnya Asri dan Asnah menikah, dan menetap di Jawa, sudah berapa lama mereka pulang ke kampungnya dan Asri pun mndapat jabatan penting di kampungnya dan mereka pun hidup bahagia.

Amanat :

Kita tidak boleh menyalahi takdir yang telah ditentukan oleh yang maha kuasa.

Kelebihan :

1. Gaya bahasa yang mudah dipahami.
2. Menceritakan adat istiadat.
3. Ceritanya mudah dimengerti.

Share this post