Resensi Novel Surat Untuk Wai Tsz
RESENSI NOVEL SURAT UNTUK WAI TSZ
Tema : Peristiwa Masa Lalu
Pengarang : Leila S. Chudosi
Penerbit : Horison Sastra Indonesia
Tahun Terbit : 2007
Tempat Terbit : Indonesia
Tema dari cerpen surat untuk Wai Tsz adalah mengingat
kenangan masa lalu. Karena semua orang punya masa lalu. Peristiwa masa lalu itu
merupakan sesuatu yang bisa dijadikan tempat berpijak untuk kehidupan masa yang
akan datang. Jadi peristiwa masa lalu bagus dijadikan teman cerpen.
Disamping itu cerpen mempunyai alur maju mundur karena jalan
ceritanya agak susah untuk dipahami.
Sedangkan latar cerita berada di Jakarta. Latar ini sudah
sesuai dengan tempat kejadian peristiwanya, berarti latar sudah mendukung jalan
cerita.
Penokohan dari cerpen tersebut merupakan sesuatu yang
menarik, masing-masing tokoh memiliki watak seperti berikut Wai Tsz baik hati,
sedangkan Finn mempunyai keinginan kuat, sementara Maria yang selalu berharap
sebuah perubahan.
Mengingat kenangan masa lalu dapat menjadi pedoman dimasa
yang akan datang, ini merupakan salah satu amanat dari cerpen Surat Untuk Wai
Tsz. Amanat dari cerpen ini sangat bagus, karena dengan mengenang masa lalu /
kejadian yang pernah kita perbuat, kita bisa merobahnya di masa yang akan
datang.
Akan tetapi, bila dilihat dari bahasa, cerpen ini agak sulit
untuk dipahami karena banyak menggunakan istilah-istilah yang berasal dari
bahasa asing, yang pembaca tidak mengetahui atau tidak mengerti dengan bahasa
tersebut.
Dan kemudian dilihat dari sudut pandang si pengarang dalam
cerpen Surat Untuk Wai Tsz ini adalah si pengarang sebagai orang pertama, jalan
ceritanya mudah dipahami.
Bila dilihat dari unsur-unsur intrinsik di atas maka dapat
disimpulkan bahwa cerpen ini bagus untuk dibaca, karena teman, alur, penokohan,
dan amanat yang terdapat dalam cerpen Surat Untuk Wai Tsz ini sangat bagus,
walaupun bahsa yang digunakan kurang mengerti / agak sulit untuk dipahami.
0 Response to "Resensi Novel Surat Untuk Wai Tsz"
Posting Komentar