Beberapa Cara Pengelolaan Sekolah Inklusi
A. Tata Laksana Sekolah
Inklusi
Pengelolaan sering disebut dengan
istilah manajemen atau administrasi yaitu segala usaha bersama untuk
mendayagunakan sumber-sumber, baik personal maupun material secara efektif dan
efisien guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan di sekolah secara optimal.
Berdasarkan tugas pokoknya
pengelolaan mempunyai tugas dan fungsi sebagai :
- Merencanakan
- Mengorganisasikan
- Mengarahkan
- Mengkoordinasikan
- Mengawasi
- Mengevaluasi
Ruang lingkup manajemen atau pengelolaan sekolah
meliputi :
·
Input sekolah
·
Kurikulum
·
Tenaga kependidikan
·
Sarana dan prasarana
·
Dana
·
Lingkungan
·
Kegiatan belajar mengajar
Pengelolaan
Kesiswaan
Penerimaan siswa baru pada sekolah
inklusi hendaknya memberikan peluang atau kesempatan pada anak luar biasa untuk
dapat diterima dan mengikuti pendidikan di sekolah inklusi terdekat. Untuk
tahap awal agar memudahkan pengelolaan kelas seyogyalah setiap kelas inklusi
dibatasi tidak lebih dari dua jenis anak yang membutuhkan pendidikan khusus dan
jumlah keduanya tidak lebih dari 5 anak. Manajemen (pengelolaan) bertujuan
untuk mengatur berbagai kegiatan kesiswaan agar kegiatan belajar mengajar di
sekolah berjalan lancar, tertib serta mencapai tujuan yang diinginkan.
Pengelolaan kesiswaan meliputi :
·
Penerimaan siswa baru termasuk
dalamnya aspek identifikasi dan asesmen.
·
Program bimbingan dan
konseling.
·
Pengelompokkan belajar siswa.
·
Kehadiran siswa.
·
Mutasi siswa.
·
Papan statistic siswa.
·
Buku induk siswa.
Pengelolaan
Kurikulum
Kurikulum yang digunakan pada sekolah
inklusi adalah kurikulum anak normal (regular) yang disesuaikan (modifikasi
sesuai) dengan kemampuan awal dan karakteristik siswa. Modifikasi dapat
dilakukan dengan cara :
·
Modifikasi alokasi waktu.
·
Modifikasi isi / materi.
·
Modifikasi proses belajar
mengajar.
·
Modifikasi sarana dan
prasarana.
·
Modifikasi pengelolaan kelas.
Pengelolaan
Tenaga Kependidikan
Tenaga pendidik yang terlibat pada
sekolah inklusi meliputi guru kelas, guru mata pelajaran, guru pembimbing
khusus. Kekhasan pengelolaan pada sekolah inklusi adalah dalam pengaturan
pembagian tugas dan pola kerja antar tenaga kependidikan khususnya antara guru
regular dengan guru pembimbing khusus dalam memberikan pelayanan khusus bagi
siswa yang membutuhkan pendidikan khusus.
Pengelolaan
Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang dibutuhkan
pada sekolah inklusi sesuai dengan jenis kelainan dan kebutuhan siswa.
Pengelolaan
Keuangan / Dana
Pada sekolah inklusi perlu
dialokasikan dana khusus yang antara lain berguna untuk :
- Kegiatan identifikasi input siswa.
- Modifikasi kurikulum.
- Insentif bagi tenaga kependidikan yang terlibat.
- Pemberdayaan peran serta masyarakat.
- Pelaksanaan belajar mengajar.
0 Response to "Beberapa Cara Pengelolaan Sekolah Inklusi"
Posting Komentar