Contoh Makalah Tentang Perkembangan Sosial Remaja
PERKEMBANGAN
SOSIAL REMAJA
A. Pengertian Sosialisasi
Ø Menurut Brim (1966)
Sosialisasi adalah proses memperoleh
pengetahuan dan keterampilan yang memungkinkan seseorang berpartisipasi secara
proaktif dalam kelompok atau dalam masyarakat.
Ø Gumgum Gumilar
Sosialisasi adalah keseluruhan
kebiasaan yang dipunyai manusia tersebut (dibidang ekonomi, kekeluargaan,
pendidikan, agama, politik) harus dipelajari oleh setiap anggota baru suatu
masyarakat melalui proses.
B. Beberapa Teori Bertingkah
Laku Sosial
1.
Teori Psikoanalisa
Menurut Freud : remaja telah melewati
masa “Oedipus Compleks” (mencintai orang tua yang berbeda jenis kelamin). Jika
nilai-nilai bertingkah laku sosial terlalu tinggi atau rendah dari pada
nilai-nilai ciri yang disetujui masyarakat maka akan terjadi kegoncangan dalam
proses peniruan terhadap tingkah laku sosial orang tua.
2.
Teori Social Learning
Remaja mempelajari tingkah laku sosial
yaitu dengan memperoleh kepuasan atau menghindari ketegangan dan cara meniru
atau mengimitasi dan observasi.
3.
Teori Kognitif
Menurut Kolberg: “Perkembangan sosial
sangat ditentukan oleh perkembangan konsep diri, konsep tentang orang lain dan
pemahaman serta antara standar bertingkah laku sosial dengan kepentingan
lingkungan sosial.
C. Tingkah Laku Sosial Pada
Periode Remaja
Masa remaja adalah saat untuk mencoba
melakukan peranan sosial yang baru yang menuntut cara-cara bertingkah laku
sosial tertentu. Ada
berbagai kekhususan tingkah laku sosial remaja yang penting untuk dipahami
yaitu :
1.
Ketertarikan Terhadap Lawan
Jenis
Ketertarikan terhadap lawan jenis
dilihat dari kesukaan dan kegembiraan dalam kelompok yang anggota kelompoknya
heterogen, kedekatan hubungan dengan lawan jenis pada remaja awal mudah
berakhir dan waktu yang relatif singkat.
2.
Kemandirian Bertingkah Laku
Sosial
Pada umumnya remaja memilih dan
menentukan sendiri dengan siapa dia akan berteman. Mereka tidak ingin orang tua
turut campur dalam menentukan hubungan sosial mereka, khususnya dengan teman
sebaya. Kemampuan bertingkah laku sosial yang sesuai dengan tuntutan nilai
kehidupan masa sekarang belum tentu menjamin kemampuan sosial remaja pada masa
yang akan datang. Oleh karena itu remaja harus dipersiapkan dengan kondisi yang
menjadi dasar dalam bertingkah laku sosial, yaitu :
-
Konsep diri
-
Memahami moral-moral yang
berlaku dalam lingkungan sosial.
-
Kontrol emosi yang mandiri.
-
Kamampuan memecahkan masalah
hubungan sosial remaja harus dibekali dengan keterampilan dalam
menghadapikonflik dengan teman sebaya maupun dengan orang dewasa.
3.
Kesenangan Kelompok
Hidup dengan kelompok teman sebaya
merupakan kebutuhan pada masa remaja. Hurlock (1980) mengemukakan bahwa terjadi
perubahan bentuk kelompok sesuai dengan peningkatan perkembangan mereka, yaitu :
a.
Kelompok teman dekat.
b.
Kelompok kecil.
c.
Kelompok besar.
d.
Kelompok terorganisasi.
e.
Kelompok geng.
D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Tingkah Laku Sosial Remaja
1.
Pengaruh Orang Tua
Orang tua sangat mempengaruhi
perkembangan tingkah laku sosial remaja. Remaja telah diperkenalkan tingkah
laku-tingkah laku sosial dan nilai bertingkah laki yang dinjunjung tinggi oleh
orang tua.
Freud (Berzonsky, 1991) menekankan pentingnya disiplin
orang tua terhadap remaja dalam mengembangkan tingkah laku sosial.
Beberapa tipe yang dilakukan orang tua dan bentuk
tingkah laku sosial yang akan dimiliki remaja yaitu :
a.
Tipe pemeliharaan menunjukkan
cinta yang tulus dan sepenuh hati.
b.
Tipe pemeliharaan yang hangat
dalam memberikan batasan-batasan dan disiplin terhadap anak dan remaja.
c.
Tipe pemeliharaan yang hangat
tetapi terlalu bebas dibanding tingkat perkembangan.
d.
Tipe pemeliharaan yang menolak
atau memusuhi.
e.
Tipe pemeliharaan yang
membatasi tingkah laku anak dan remaja.
2.
Pengaruh Sekolah
Sekolah merupakan lembaga pendidikan
resmi yang bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan kepada siapapun yang
berhak. Disekolah harusnya banyak dilakukan kegiatan kelompok untuk
mengebangkan tingkah laku sosial seperti kerja sama, saling membantu, saling
menghormati dan menghargai.
3.
Pengaruh Teman Sebaya
Kelompok teman sebaya memungkinkan
remaja belajar keterampilan sosial, mengembangkan minat yang sama dan saling membantu
dalam mengatasi kesulitan dalam rangka mencapai kemandirian. Penolakan sosial
dapat menghancurkan kehidupan remaja yang sedang mencari identitas diri.
0 Response to "Contoh Makalah Tentang Perkembangan Sosial Remaja"
Posting Komentar