Sifat dan Gerakan Air Laut Serta Penggolongan Laut
A. Penggolongan Laut
1.
Laut Menurut Letaknya
a.
Laut tepi, yaitu laut yang
letaknya di tepi benua dan seolah-olah terpisah oleh daratan pulau.
Contoh : Laut Cina Selatan yang terletak di tepi Benua Asia dan
terpisah dari Kepulauan Indonesia
dan Kepulauan Filipina.
b.
Laut Pertengahan, yaitu laut
yang terletak di antara benua-benua.
Contohnya : Laut Tengah diantara Benua Eropa, Benua Afrika dan Benua
Asia.
c.
Laut Pedalaman, yaitu laut yang
terletak di tengah-tengah benua Eropa atau dikelilingi daratan.
Contoh : Laut Kaspia, Laut Hitam, Laut Mati.
2.
Laut Menurut Kedalamannya
a.
Zone Neritis, terletak antara
garis pasang dengan garis surut, jadi kedalamnya 0 meter.
b.
Zona litoral, terletak pada
kedalaman 0 sampai 200 meter. Karena sinar matahari dapat sampai ke dasar laut
maka zona ini merupakan daerah perikanan.
c.
Zona bhatial, terletak pada
kedalaman antara 200 meter hingga 1.000 meter.
d.
Zona abisal, terletak pada
kedalaman lebih dari 1.000 meter.
B. Sifat dan Gerakan Air Laut
1.
Suhu Air Laut
Panas air laut berasal dari matahari. Oleh sebab itu, ke
dalam makin dingin. Demikian pula ke kutub suhunya makin dingin pada permukaan
laut di daerah khatulistiwa suhu air laut rata-rata 280 C, sedangkan
di dasar laut sekitar 00 C. perbedaan suhu antara permukaan laut
dengan bagian dasar laut disebut amplitudo. Akibatnya dari amplitudo yang besar
menimbulkan gerakan air laut. Amplitudo air laut terbuka sangat kecil paling
besar 50 C.
2.
Kepadatan
Kepadatan air laut dapat bertambah apabila bertambah
kadar garamnya atau suhunya semakin dingin.
3.
Kadar Garam (Salinitas)
Besar kecilnya kadar garam di tentukan oleh beberapa
faktor sebagai berikut.
a.
Penguapan
Semakin besar penguapan air laut tinggi kadar garam air laut
tersebut.
b.
Percampuran air bagian bawah
dengan air bagian atas menyebabkan kadar garam yang berbeda.
c.
Pemasukan air tawar.
4.
Warna Air Laut
a.
Biru karena pantulan warna biru
dari langit.
b.
Kuning karena lumpur kuning
yang dibawa dari sungai.
c.
Hitam karena dasarnya terdapat
lumpur biru tua.
d.
Putih karena laut ini selalu
ditutupi es.
e.
Hijau karena lumpur atau
endapan dekat pantai memantulkan warna hijau.
f.
Merah karena banyaknya plankton
merah di sekitar laut tersebut.
5.
Arus Laut
a.
Angin pasak, yaitu angin yang
tetap arahnya.
b.
Angin barat, yaitu angin yang
mengakibatkan arus angin barat yang tetap.
c.
Angin muson, yaitu angin yang
arahnya setiap enam bulan bergantian.
6.
Perbedaan Kadar Garam
1)
Arus atas, yaitu arus dari laut
yang kadar garamnya rendah menuju kadar garam tinggi.
2)
Aur bawah, yaitu arus dari laut
yang kadar garamnya tinggi menuju laut yang kadar garam rendah.
7.
Perbedaan Kepadatan Air Laut
Jika air laut
bagian atas dan bagian bawah kepadatannya tidak sama akan timbullah arus
vertikal yang bergerak dari bawa ke permukaan laut atau sebaliknya.
8.
Pasang Naik dan Pasang Surut
1)
Terhadap pelayaran
2)
Terhadap perikanan
3)
Arus vertikal
9.
Gelombang Laut
a.
Angin
Angin berhembus dilaut dapat mendorong air sehingga
terbentuk gelombang mirip penggunungan yang memanjang. Angin yang kuat dapat
menimbulkan gelombang besar yang tingginya + 10 meter.
b.
Pasang naik dan pasang surut
1)
Pasang purnama, terjadi pada
bulan baru atau tanggal 1 bulan Hijriah dan tanggal 15 bulan Hijriah (Bulan
Purnama).
2)
Pasang perbani, terjadi pada
tanggal 7 atau 8 dan tanggal 21 atau 22 bulan Hijriah.
c.
Gempa Laut
Gelombang laut dapat disebabkan oleh gempa laut yang
disebut dengan gelombang seisme atau tsunami.
C. Sumber Daya Laut Indonesia
Produksi ikan tidak akan merosot apabila kelestarian
populasi ikan dijaga. Untuk melestarikannya maka diusahakan cara-cara sebagai
berikut :
1)
Mencegah pencemaran lingkungan
laut.
2)
Mencegah gangguan dan kerusakan
tempat tinggal dan tempat bertelur ikan, dan yang telah rusak perlu diperbaiki.
3)
Menghindari penangkapan ikan
yang berlebihan.
4)
Tidak berburu ikan dengan bahan
peledak atau racun karena akan memusnahkan semua ikan dengan telurnya.
D. Keterampilan Yang Harus
Dimiliki Seorang Nelayan
1.
Renang
Seorang nelayan harus pandai berenang. Sebenarnya
berenang itu bukan saja untuk para nelayan tapi adalah untuk setiap orang.
2.
Perahu
Seorang nelayan/penangkap ikan dilaut, disamping pandai
berenang juga harus pandai menggunakan perahu seperti, mendayung dan
mengemudikannya.
3.
Keterampilan mencari tempat
yang banyak ikan
a.
Pada daerah pertemuan arus
panas dengan arus dingin, banyak sekali plankton sehingga tempat itu banyak
ikannya.
b.
Pada daerah yang mempunyai arus
vertikal.
0 Response to "Sifat dan Gerakan Air Laut Serta Penggolongan Laut"
Posting Komentar