-->

Pengertian, Jenis dan Faktor Penyebab Anak Berkebutuhan Khusus

Pengertian, Jenis dan Faktor Penyebab Anak Berkebutuhan Khusus



1.      Pengertian
Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya secara signifikan (bermakna) mengalami kelainan / penyimpangn (fisik, mental-intelektual, sosial, emosional) dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya sehingga mereka memerlukan pelayanan pendidikan khusus mereka.
Dari batasan tersebut juga dapat berarti bahwa meskipun seorang anak mengalami kelainan / penyimpangan tertentu, tetapi kelainan / penyimpangan tersebut tidak signifikan sehingga mereka tidak memerlukan pelayanan pendidikan khusus. Maka anak tersebut bukan termasuk Anak Berkebutuhan Khusus.

2.      Jenis-jenis ABK
Klasifikasi anak berkebutuhan khusus ada bermacam-macam tergantung dari sudut pandang yang digunakan. Untuk keperluan pendidikan inklusi, anak berkebutuhan khusus akan dikelompokkan menjadi 10 jenis sebagai berikut :
1)      Anak berkelainan penglihatan (Tuna netra).
2)      Anak berkelainan pendengaran (Tuna rungu).
3)      Anak berkelainan fungsi otot dan alat gerak (Tuna daksa).
4)      Anak berkelainan intelektual (Tuna grahita).
5)      Anak berkesulitan belajar.
6)      Anak lamban belajar.
7)      Anak berkelainan tingkah laku (Tuna laras).
8)      Anak berbakat.
9)      Anak dengan gangguan komunikasi.
10)  Anak tuna ganda.

3.      Faktor Penyebab
Tidak ada faktor penyebab tunggal yang mengakibatkan anak berkebutuhan khusus. Berbagai macam penyebab kelainan yang mengakibatkan terjadinya penyimpangan atau kelainan sehingga mereka dikelompokkan menjadi anak luar biasa (ALB).
1)      Faktor penyebab internal
Penyebab faktor internal adalah berbagai penyebab yang terjadi berasal dari dalam diri anak itu sendiri.
Misalnya anak dilahirkan dengan membawa kecacatan / kelainan atau penyimpangan.

2)      Faktor penyebab eksternal
Penyebab faktor eksternal adalah berbagai penyebab yang terjadi diluar diri anak itu sendiri, misalnya terjatuh atau pengaruh lingkungan yang kurang menunjang.

3)      Penyebab ditinjau dari waktu terjadinya gangguan
a.      Faktor penyebab yang terjadi saat prenatal (dalam kandungan)
Meliputi segala penyebab yang terjadi pada saat sebelum dilahirkan (dalam kandungan ibu), sebab-sebab yang terjadi pada saat prenatal meliputi :
1.      Anoxia (kekurangan oxigen)
Pada trimester pertama bayi sangat sensitif terhadap kekurangan okxigen, yang sangat berpengaruh terhadap peredaran darah pada janin. Gangguan ini terjadi diakibatkan karena terjadinya pendarahan (blooding), lilitan placenta pada saluran nafas, dan tekanan yang terjadi saat ibu terjatuh saat kehamilan.
2.      Maternal infection diseases
Yaitu infeksi yang terjadi akibat penyakit atau kelainan yang dialami ibu disaat hamil, misalnya : 
Campak (Rubella)
Infeksi akibat toxoplasma

b.      Faktor penyebab yang terjadi saat natal
Meliputi segala penyebab yang terjadi pada saat lahir atau partus.
1.      Anoxia atau asphyxia
Yaitu kekurangan oksigen pada saat lahir, akibat dari tali pusat yang melilit, pinggul ibu yang sempit.
2.      Kesalahan obat
Disaat ibu hamil menggunakan obat-obatan dengan dosis yang tinggi sehingga akan menimbulkan proses pernafasan, suhu badan menurun, yang berakibat kerusakan otak pada sang bayi.
3.      Trauma
Hal ini terjadi akibat partus yang sulit misalnya :
·         Kepala yang melebihi proporsi atau ukuran kepala yang lebih besar.
·         Penggunaan vacum extractic.
·         Waktu partus terlalu lama, bayi terhenti di cervic.
·         Letak bayi sunsang.
·         Perubahan yang mendadak pada kelahiran caesar.
4.      Prematuritis
Kelahiran yang tidak cukup waktu dan berat badan.
5.      Meningritis purulenta
Peradangan yang terjadi pada saat selaput otak yang menimbulkan perlengketan dan rusaknya sel otak

c.       Faktor penyebab yang terjadi saat postnatal
Meliputi segala penyebab yang terjadi setelah lahir sampai dengan usia 3 tahun. Sebab terjadinya kelainan pada saat postnatal meliputi :
1.      Trauma (terjadi kecelakaan, geger otak/brain damage).
2.      Infeksi pada otak
·         Meningitis (sekaput otak)
·         Encephalitis (sel-sel otak)
·         Meningoencephalitis
3.      Neoplasma misalnya tumor dan kanker otak.
4.      Intoxikasi (keracunan makanan dan obat-obatan)
5.      Anoxia, asphyxia
6.      Gangguan pembuluh darah ke otak.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian, Jenis dan Faktor Penyebab Anak Berkebutuhan Khusus"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel