Contoh Deskripsi Ekspositorik, Narasi Ekspositoris, Narasi Sugesti, Deskripsi Artistik, Argumentasi Dan Eksposisi
DESKRIPSI EKSPOSITORIK
Sesuai dengan amanat pasal 33 UUD 1945, pembangunan
ekonomi nasional dilakukan oleh tiga pelaku ekonomi, yaitu BUMN/BUMD, BUMS dan
Koperasi. Ketiga pelaku ekonomi tersebut dikenal dengan sebutan “Tiga Pilar
Perekonomian Indonesia ”.
Dengan demikian, pembangunan ekonomi negara kita benar-benar bertumpu kepada
ketiga pelaku ekonomi tersebut dalam prosesnya setiap pelaku memiliki peranan
yang berbeda.
NARASI EKSPOSITORIS
Pak Sukanto 40 tahun, bekerja sebagai seorang petani di
Pariaman, Ibu Imah istrinya bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga di Pariaman. Pak
Sukanto mempunyai lahan + 5 hektar, semua lahan tersebut ditanamani
kelapa sawit. Pak Sukanto menjadi petani yang kaya raya dan hidup serba
berkecukupan.
Semenjak harga sawit jatuh, Pak Sukanto terlihat murung
dan bingung memikirkan biaya hidup keluarganya, maklum karena sudah terbiasa
dengan hidup mewah anak-anak Pak Sukanto menjadi manja dan sombong.
Siang itu Pak Sukanto menerima telpon dari anaknya yang
sulung yang sedang kuliah di Jakarta ,
anaknya minta dikirim yang untuk biaya sehari-hari disana dan untuk membayar
uang kuliah. Pak Sukanto punya 4 orang anak, anak yang tertua berusia 20 tahun,
sedang kuliah di salah satu Universitas di Jakarta. Anak ke-2 berusia 17 tahun
duduk di kelas 3 SMA, anak ke-3 15 tahun duduk di kelas 3 SMP dan yang bungsu
berusia 10 tahun duduk di kelas IV SD. Karena tak sanggup memenuhi kebutuhan
hidup yang semakin tinggi, belum lagi memikirkan biaya sekolah anak-anaknya.
Pak Sukanto mengalami depresi berat dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit jiwa.
NARASI SUGESTI
Aku anak pertama dari 3 bersaudara, ayahku sudah lama
meninggal, aku tinggal di rumah sederhana peninggalan ayahku bersama ibu dan
kedua orang adikku. Ibu bekerja keras siang-malam memenuhi kebutuhan kami
bertiga. Ayah tidak meninggalkan banyak warisan kecuali sepetak sawah dan rumah
tempat kami bernaung.
Pagi itu seperti biasa aku berangkat bekerja. Aku
bekerja di sebuah perusahaan swasta sebagai cleaning servis. Maklumlah ijazahku
hanya tamatan SMA. Demi membantu ibuku membiayai sekolah adikku, aku rela
mengorbankan impianku untuk melanjutkan sekolahku keperguruan tinggi. Walau
banyak orang menghina pekerjaanku, tapi aku selalu senang melakukannya, di hati
kecilku aku selalu berdoa agar tuhan mewujudkan niatku untuk melanjutkan
sekolahku dan mewujudkan impianku menjadi seorang sarjana.
DESKRIPSI ARTISTIK
Pada malam itu, Senin pertama di bulan Januari, sinar
bulan begitu terangnya bagaikan siang hari. Seorang perempuan muda duduk
sendirian di teras rumah dengan gelisah. Sepertinya dia sedang menunggu
seseorang.
“Dimana dia sekarang” pikir perempuan itu. “Tidak
ingatkah dia akan janjinya padaku, kenapa dia tidak meneloponku kalau tidak
jadi datang. Lukapah ia akan diriku. Uhh…. dasar laki-laki pembohong” gerutu
perempuan itu dengan mimik muka kesal.
ARGUMENTASI
Simbol Kepahlawanan Sepi
Peminat
Senin, 10 November 2008, Indonesia memperingati Hari
Pahlawan. Berbagai persiapan dilakukan pemerintah dalam mengenang jasa
perjuangan para pahlawan. Di Jakarta, misalnya, Bung Tomo yang sempat
ditarik-uluar akhirnya ditetapkan sebagai pahlawan nasional.
Tetapi, menurut saya, Hari Pahlawan, yang seharusnya
dijadikan tolak ukur kebangkitan perjuangan para pemuda-tampak kurang menarik
minat masyarakat dalam mengenang jasa pahlawan.
Peninggalan masa lampau, yang tersimpan rapi dalam
berbagai museum perjuangan di berbagai daerah, kurang diminati untuk digali
maknanya. Museum perjuangan yang umumnya dipakai untuk pembelajaran sejarah
tonggak ukur kepahlawanan kini mulai sepi pengunjung. Bahkan, beberapa barang
peninggalan masa lampau di jual oknum tertentu untuk mendapatkan keuntungan.
EKSPOSISI
Merawat Furnitur Jati
·
Bersihkan sela-sela ukiran atau
sudut furnitur dengan menggunakan kuas halus berukuran kecil. Di titik-titik
inilah debu dan jamur sering bersarang. Kuas kecil akan menyapu sudut-sudut
yang susah di jangkau dengan kain lap. Sapukan kuas dengan halus sampai bersih.
·
Gunakan pledge untuk
membersihkan permukaan. Semprotkan pledge ke permukaan mebel dan sela-sela
furnitur. Semprotkan seperlunya. Jangan sampai berlebihan. Pledge bisa Anda
dapatkan di pasaran.
·
Permukaan yang sudah
dibersihkan dengan pledge harus dibersihkan dengan kain ball. Kemudian biarkan
kering. Kain ball bisa dibeli di toko material.
·
Bersihkan furnitur Anda dengan
cara di atas paling tidak satu minggu sekali. Untuk pembersihan harian, cukup
sapu permukaan mebel Anda dengan kemoceng secara merata.
0 Response to "Contoh Deskripsi Ekspositorik, Narasi Ekspositoris, Narasi Sugesti, Deskripsi Artistik, Argumentasi Dan Eksposisi"
Posting Komentar