Hubungan Tasawuf Dengan Ilmu Kalam, Filsafat, Fikih Dan Psikologi
Tasawuf merupakan salah satu disiplin ilmu yang tentu
saja berhubungan dengan ilmu-ilmu lainnya. Keterkaitan ini kadang-kadang
dilihat dari persamaan objek, persamaan sudut pandang, persamaan sumber, dan lain
sebagainya. Dan terkadang, satu ilmu menjadi pelengkap ruh ilmu yang lain, dan
bisa juga suatu ilmu lebih memberikan warna baru bagi ilmu yang lain, sehingga
bila digabungkan maka akan memberikan pemahaman yang lain bagi materi ilmu yang
bersangkutan. Untuk lebih jelasnya, penulis akan mengemukakan secara lebih
mendalam berkaitan antara tasawuf dengan beberapa disiplun ilmu keislaman.
A. Hubungan Ilmu Tasawuf
Dengan Ilmu Kalam
Ilmu kalam merupakan salah satu
disiplin ilmu keislaman yang banyak mengedepankan pembicaraan tentang
permasalahan kalam Tuhan.
Persoalan-persoalan kalam.
Berbagai kalangan banyak menyebutkan
Ilmu Kalam dengan istilah teologi. Sebuah istilah yang berasal dari bahasa
Inggris yaitu “theo” yang berarti Tuhan, dan logos yang berarti ilmu. Jadi
secara bahasa, teologi berarti ilmu tentang ketuhanan. Namun belakangan
diketahui, penyamaan istilah Ilmu Kalam dengan Ilmu Teologi ternyata kurang
tepat. Alasannya, istilah Ilmu Kalam biasanya di kenal di kalangan umat Islam
saja, sedangkan umat-umat yang lain biasanya menggunakan istilah ilmu teologi,
karena mencakup semua agama selagi mereka membicarakan persoalan ketuhanan.
Karena bersifat umum, maka kata teologi biasanya digandengkan dengan atribut
lain di belakangnya, seperti Teologi Islam, Teologi Kristen, Teologi Yahudi,
dan lain sebagainya. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat Harun Nasution, Teologi Islam, Aliran-aliran Sejarah,
Analisa Perbandingan, (Jakarta : Unioversitas Indonesia, 1986), Cet. Ke-5,
h. 2
Biasanya dibahas secara mendalam dengan
mengemukakan argumentasi, baik yang aqli maupun naqli. Argumentasi secara aqli
merupakan argumentasi rasional dengan landasan pemahaman yang cenderung
menggunakan metode berfikir filosofis. Sebaliknya, argumentasi naqli merupakan
corak pembelian argumentasi dengan mengedepankan dalil-dalil dari Al-Qur’an
maupun Sunnah. Ilmu Kalam, biasanya menggunakan argumentasi yang dialektik.
Ilmu ini dalam perkembangannya juga sering di kenal dengan ilmu tauhid.
B. Hubungan Ilmu Tasawuf
Dengan Filsafat
Ilmu Tasawuf sangat erat kaitannya
dengan ilmu filsafat. Hal ini dapat terlihat dari uraian dibawah ini :
1.
Ilmu Filsafat memberikan
penjelasan terhadap terminologi-terminologi yang digunakan dalam tasawuf
seperti kajian tentang roh, jiwa dan lain sebagainya.
2.
Ilmu Tasawuf dan Filsafat
sama-sama mempunyai tujuan yakni mencari kebenaran sejati atau kebenaran
tertinggi. Keduanya merupakan ilmu yang sama-sama diperlukan dalam rangka
mencari kebenaran.
C. Hubungan Ilmu Tasawuf
Dengan Ilmu Fiqih
Dalam lintasan sejarah Islam, pernah
ada suatu dekade dimana terjadi ketegangan antara fuqaha’ di satu sisi dengan
sufi di sisi lain. Hal ini dipicu oleh bertolak belakangnya materi keilmuan
yang mereka kuasai. Bila ilmu fiqih berbicara masalah lahiriyah manusia atau
tingkah laku manusia tampak oleh mata (af’alul ‘ibad), maka ilmu Tasawuf
sebaliknya. Ilmu ini membicarakan aspek bathin manusia.
D. Hubungan Ilmu Tasawuf
Dengan Ilmu Psikologi
Dalam kehidupan sehari-hari, orang
banyak mengaitkan tasawuf dengan unsure kejiwaan dalam diri manusia. Hal ini
terlihat cukup beralasan mengingat dalam substansi pembahasannya, tasawuf
selalu membicarakan persoalan yang berkisar pada jiwa manusia. Hanya saja, jiwa
yang dimaksud adalah jiwa manusia muslim, yang tentunya tidak lepas dari
sentuhan-sentuhan keislaman. Dari sinilah kelihatannya tasawuf identik dengan
unsure kejiwaan manusia muslim.
0 Response to "Hubungan Tasawuf Dengan Ilmu Kalam, Filsafat, Fikih Dan Psikologi"
Posting Komentar