Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban Pusat Biaya Untuk Memotivasi Prestasi Manajer Pusat Biaya
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai informasi
akuntansi pertanggungjawaban pusat biaya untuk memotivasi prestasi manager
pusat biaya, ada baiknya dijelaskan terlebih dahulu definisi dan pembahasan dari
motivasi prestasi manajer.
Menurut pendapat Mulyadi
(2001, hal. 177) :
“Motivasi adalah proses prakarsa dilakukannya suatu
tindakan secara sadar dan bertujuan”.
Jadi, motivasi prestasi manajer adalah proses prakarsa
yang dilakukan secara sadar dan bertujuan, diiringi dengan usaha dan keinginan
yang keras untuk meningkatkan prestasi kerja. Dalam hal ini, pembahasan hanya
ditekankan terhadap motivasi prestasi manajer pusat biaya. Motivasi prestasi
sangat mempengaruhi perilaku dan tindakan manajer pusat biaya dalam pencapaian
tujuan. Tujuan dan fungsi pusat biaya adalah penekanan terhadap penggunaan
biaya atau nilai masukan yang seminimal mungkin dapat menghasilkan nilai
keluaran yang maksimal, akan dapat dicapai jika manajemen perusahaan mengetaui
cara memotivasi para karyawannya untuk melakukan pekerjaannya dengan sebaik
mungkin.
Manajer pusat biaya yang berkemampuan tinggi dan berbakat
dalam bagian keuangan dan anggaran, tidak akan menghasilkan kinerja yang baik
jika usahanya untuk berprestasi sangat rendah atau tidak menyadari perannya
sebagai manajer keuangan dan anggaran selaku manajer pusat biaya. Oleh karena
itu, untuk memungkinkan seorang manajer berprestasi tinggi diperlukan tiga
faktor penunjang, yakni kemampuan dan bakat yang tinggi dalam bidangnya, usaha
yang maksimal, dan persepsi yang jelas mengenai peran dan manajer tersebut
dalam pencapaian tujuan.
Motivasi yang
ditanamkan manajemen perusahaan hendaknya mempunyai dasar dan tujuan yang jelas
agar dapat dipedomani dan dijiwai oleh masing-masing karyawan. Tidak hanya itu
saja, setiap karyawan perusahaan juga harus menanamkan kesadaran akan
tanggungjawab masing-masing individu maupun tanggungjawab per unit kerja.
Peranan informasi
akuntansi pertanggungjawaban untuk memotivasi prestasi manajer pusat biaya
dapat terlihat dalam anggaran dan realisasinya dalam laporan pertanggungjawaban
biaya. Informasi akuntansi pertanggungjawaban berfungsi sebagai pengukur
prestasi dan alat pengirim peran kepada manajer pusat biaya yang diberi peran
dalam pencapaian sasaran perusahaan, sehingga proses penyusunan anggaran yang
baik akan mengakibatkan setiap manajer menyadari perannya dalam pencapaian
tujuan perusahaan, sehingga akan menimbulkan komitmen yang tinggi dalam diri
manager untuk berprestasi sesuai yang tercantum dalam anggaran. Anggaran biaya
yang dapat memotivasi manajer pusat biaya adalah anggaran yang disusun sesuai
dengan tingkat kebutuhan perusahaan dan ditekan seoptimal mungkin tanpa harus
mempengaruhi kualitas perusahaan. Motivasi manajer pusat biaya terlihat dalam
aktivitas dan perilaku manajer agar bagaimana anggaran biaya tersebut dapat
terealisasi dengan baik dengan penggunaan biaya secara efektif dan efisien.
Realisasi biaya tersebut dituangkan dalam laporan pertanggungjawaban.
Disamping itu,
motivasi untuk berusaha dipengaruhi oleh nilai penghargaan dan kemungkinan
usaha akan diberi penghargaan. Jika dalam struktur penghargaan (reward structure) perusahaan, informasi
akuntansi pertanggungjawaban merupakan bagian yang disignifikasikan, maka
informasi akuntansi pertanggungjawaban pusat biaya ini akan berdampak terhadap
motivasi manajer pusat biaya melalui dua jalur berikut ini :
1.Menimbulkan pengaruh langsung terhadap
motivasi manajer dengan mempengaruhi kemungkinan usaha diberi penghargaan. Jika
struktur penghargaan sebagian didasarkan atas informasi akuntansi
pertanggungjawaban, maka manajer akan berkeyakinan bahwa kinerjanya yang diukur
dengan informasi akuntansi pertanggungjawaban (informasi masa lalu) akan diberi
penghargaan yang sebagian besar didasarkan atas informasi akuntansi.
Kemungkinan kinerja akan memperoleh penghargaan inilah yang memotivasi manajer
untuk meningkatkan usaha.
2.Secara tidak
langsung informasi akuntansi pertanggungjawaban berdampak terhadap motivasi melalui nilai
penghargaan. Informasi akuntansi pertanggungjawaban (berupa informasi masa
lalu) digunakan untuk mengukur kinerja manajer. Jika struktur penghargaan
sebagian besar didasarkan atas informasi akuntansi, manajer akan memperoleh
kepuasan. Kepuasan manajer atas penghargaan yang diterimanya dipengaruhi oleh
penilaian manajer atas kepantasan penghargaan tersebut. Tinggi rendahnya
kepuasan manajer tergantung atas penghargaan yang diterimanya berdampak atas
penghargaan yang diterimanya berdampak atas tinggi rendahnya nilai penghargaan.
Faktor yang terakhir ini berdampak terhadap motivasi manajer untuk berusaha Dari
model aspek motivasi dalam perilaku individu menurut Peter-Lowler dapat disimpulkan bahwa penghargaan yang diberikan
pihak perusahaan pada manajer dapat memotivasi prestasi manajer sehingga tujuan
perusahaan akan dapat dicapai.
0 Response to "Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban Pusat Biaya Untuk Memotivasi Prestasi Manajer Pusat Biaya"
Posting Komentar