Pengembangan Industri Makanan Rendang Sumatera Barat
Masyarakat Sumatera Barat bersyukur dan patut merasa bangga atas hasil survey yang dilaksanakan CNN pada tahun 2011 lalu yang menempatkan masakan rendang sebagai masakan terlezat di dunia. Pengakuan internasional tersebut merupakan anugerah yang tidak ternilai harganya bagi kita semua karena telah mempromosikan rendang yang akan mendorong peningkatan dan pengembangan pemasaran produk tradisional masyarakat Minang tersebut.
Dari segi ekonomi, kondisi ini tentu akan sangat menguntungkan bagi pelaku usaha makanan di daerah ini, terutama bagi mereka yang bergerak dalam bidang kuliner. Apabila makanan rendang makin terkenal dan semakin laris, maka manfaat yang diperoleh tentu akan berlipat ganda, mulai dari peternak sapi, hingga pengusaha makanan itu sendiri dan disamping itu akan memberikan pula kesempatan kerja bagi masyarakat.
Pada saat ini Pemerintah pusat maupun daerah tengah mendorong tumbuhnya industri kreatif di masing-masing daerah, termasuk Sumatera Barat. Daerah Sumatera Barat dari dahulu sudah terkenal dan kaya dengan berbagai ragam makanan khas yang tersebar di diseluruh Kabupaten dan Kota dengan cita rasa yang berbeda-beda. Masyarakat di Indonesia pada umumnya telah lama mengenal rumah makan Padang yang banyak tersebar di berbagai wilayah Indonesia dan bahkan sudah terkenal sampai ke manca negara, dimana disetiap sajiannya selalu menyediakan menu khas daerah ini seperti gulai ikan, dendeng, samba lado dan jarang ketinggalan rendang.
Seiring dengan penyebaran Rumah Makan Padang, rendang juga sudah menjadi makanan khas Indonesia, karena tidak ada orang Indonesia yang tidak mengenal Rendang Padang. Selain cita-rasanya yang khas juga mempunyai daya tahan yang lama, sehingga sering dibawa oleh orang yang bepergian ke luar daerah bahkan keluar negeri, dan umumnya jemaah Indonesia atau khususnya dari Sumatera Barat yang melaksanakan haji ke Tanah Suci Mekkah boleh dikatakan selalu membawa rendang.
Oleh karena itu, pengakuan dunia terhadap rendang ini perlu dijadikan momentum untuk meningkatkan atau mengembangkan potensi masakan rendang ini menjadi industri yang lebih maju dengan kualitas memenuhi standar tertentu, dikemas dengan baik yang siap bersaing dengan makanan-makanan khas dari negara-negara lainnya di dunia.
Dengan pengakuan dunia tersebut, rendang sebagai masakan khas asli dari Ranah Minang dengan brand “Rendang Padang” sudah tidak terbantahkan lagi, kita tidak perlu khawatir yang berlebihan terhadap Malaysia yang mengklaim rendang sebagai makanan asli mereka. Survey telah membuktikan, bahwa dunia internasional melalui situs CNN.go.com telah mengakui rendang sebagai makanan terlezat adalah yang berasal dari Sumatera Barat.
Oleh karena itu, citra baik yang telah dimiliki rendang, merupakan tanggung jawab kita semua untuk menjaganya. Kualitas rendang jangan sampai luntur, karena meraih kepercayaan internasional merupakan suatu yang mahal dan pengakuan tersebut sangat tidak ternilai harganya. Dengan demikian, kita berharap pengusaha yang bergerak dibidang kuliner di daerah ini tidak berhenti berkreasi maupun berinovasi secara terus menerus untuk menjaga dan mengembangkan potensi yang ada guna meningkatkan perekonomian daerah dan ke sejahteraan masyarakat Sumatera Barat.
Meskipun berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan mutu suatu produk, maupun dalam hal meningkatkan kapasitasnya, namun salah satu unsur penting yang perlu diperhatikan adalah masalah promosi dan pemasaran. Dalam hal ini pemerintah maupun masyarakat Sumatera Barat menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Wiliam Wongso yang telah ikut membantu mempromosikan langsung makanan rendang ke berbagai negara di Eropa dan Amerika melalui event-event tertentu seperti; pameran wisata kuliner, lomba maupun demo yang dilakukan di berbagai hotel berbintang, sehingga rendang yang merupakan warisan tradisi kuliner ini menjadi terkenal pada saat ini.
Disamping itu, belum lama ini PT. Indofood juga sudah mengeluarkan produk indomi instan rasa rendang yang dapat kita temui di berbagai super market di tanah air. Dengan demikian, kita sangat bersyukur bahwa seluruh unsur-unsur yang terkait dengan promosi dan pemasaran makanan rendang telah banyak dilakukan sehingga kata rendang menjadi familiar maka dengan sendirinya rendang semakin terkenal secara luas di tengah kehidupan masyarakat.
Telah banyak seminar dilakukan merupakan bagian dari upaya untuk menggali keunggulan rendang guna mengembangkan potensi yang cukup besar dan selama ini kurang disadari dalam pengembangan industri kecil makanan di Sumatera Barat. Disamping itu upaya lainnya, akan terus dilakukan seperti: bimbingan teknis dalam menjaga kualitas dan cita rasanya, perbaikan kemasan, promosi dan kegiatan lainnya.
Diharapkan dengan digelarnya seminar-seminar agar dapat muncul gagasan dan masukan yang berarti dari semua pihak guna merumuskan langkah-langkah yang tepat dan lebih konkrit dalam meningkatkan dan mengembangkan produk potensial daerah khususnya makanan tradisional, sehingga mampu meningkatkan daya saing serta ekonomi masyarakat Sumatera Barat. Dengan demikian keinginan semua pihak untuk mewujudkan masyarakat Sumatera Barat yang madani dan sejahtera akan dapat segera terwujud.
Dari segi ekonomi, kondisi ini tentu akan sangat menguntungkan bagi pelaku usaha makanan di daerah ini, terutama bagi mereka yang bergerak dalam bidang kuliner. Apabila makanan rendang makin terkenal dan semakin laris, maka manfaat yang diperoleh tentu akan berlipat ganda, mulai dari peternak sapi, hingga pengusaha makanan itu sendiri dan disamping itu akan memberikan pula kesempatan kerja bagi masyarakat.
Pada saat ini Pemerintah pusat maupun daerah tengah mendorong tumbuhnya industri kreatif di masing-masing daerah, termasuk Sumatera Barat. Daerah Sumatera Barat dari dahulu sudah terkenal dan kaya dengan berbagai ragam makanan khas yang tersebar di diseluruh Kabupaten dan Kota dengan cita rasa yang berbeda-beda. Masyarakat di Indonesia pada umumnya telah lama mengenal rumah makan Padang yang banyak tersebar di berbagai wilayah Indonesia dan bahkan sudah terkenal sampai ke manca negara, dimana disetiap sajiannya selalu menyediakan menu khas daerah ini seperti gulai ikan, dendeng, samba lado dan jarang ketinggalan rendang.
Seiring dengan penyebaran Rumah Makan Padang, rendang juga sudah menjadi makanan khas Indonesia, karena tidak ada orang Indonesia yang tidak mengenal Rendang Padang. Selain cita-rasanya yang khas juga mempunyai daya tahan yang lama, sehingga sering dibawa oleh orang yang bepergian ke luar daerah bahkan keluar negeri, dan umumnya jemaah Indonesia atau khususnya dari Sumatera Barat yang melaksanakan haji ke Tanah Suci Mekkah boleh dikatakan selalu membawa rendang.
Oleh karena itu, pengakuan dunia terhadap rendang ini perlu dijadikan momentum untuk meningkatkan atau mengembangkan potensi masakan rendang ini menjadi industri yang lebih maju dengan kualitas memenuhi standar tertentu, dikemas dengan baik yang siap bersaing dengan makanan-makanan khas dari negara-negara lainnya di dunia.
Dengan pengakuan dunia tersebut, rendang sebagai masakan khas asli dari Ranah Minang dengan brand “Rendang Padang” sudah tidak terbantahkan lagi, kita tidak perlu khawatir yang berlebihan terhadap Malaysia yang mengklaim rendang sebagai makanan asli mereka. Survey telah membuktikan, bahwa dunia internasional melalui situs CNN.go.com telah mengakui rendang sebagai makanan terlezat adalah yang berasal dari Sumatera Barat.
Oleh karena itu, citra baik yang telah dimiliki rendang, merupakan tanggung jawab kita semua untuk menjaganya. Kualitas rendang jangan sampai luntur, karena meraih kepercayaan internasional merupakan suatu yang mahal dan pengakuan tersebut sangat tidak ternilai harganya. Dengan demikian, kita berharap pengusaha yang bergerak dibidang kuliner di daerah ini tidak berhenti berkreasi maupun berinovasi secara terus menerus untuk menjaga dan mengembangkan potensi yang ada guna meningkatkan perekonomian daerah dan ke sejahteraan masyarakat Sumatera Barat.
Meskipun berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan mutu suatu produk, maupun dalam hal meningkatkan kapasitasnya, namun salah satu unsur penting yang perlu diperhatikan adalah masalah promosi dan pemasaran. Dalam hal ini pemerintah maupun masyarakat Sumatera Barat menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Wiliam Wongso yang telah ikut membantu mempromosikan langsung makanan rendang ke berbagai negara di Eropa dan Amerika melalui event-event tertentu seperti; pameran wisata kuliner, lomba maupun demo yang dilakukan di berbagai hotel berbintang, sehingga rendang yang merupakan warisan tradisi kuliner ini menjadi terkenal pada saat ini.
Disamping itu, belum lama ini PT. Indofood juga sudah mengeluarkan produk indomi instan rasa rendang yang dapat kita temui di berbagai super market di tanah air. Dengan demikian, kita sangat bersyukur bahwa seluruh unsur-unsur yang terkait dengan promosi dan pemasaran makanan rendang telah banyak dilakukan sehingga kata rendang menjadi familiar maka dengan sendirinya rendang semakin terkenal secara luas di tengah kehidupan masyarakat.
Telah banyak seminar dilakukan merupakan bagian dari upaya untuk menggali keunggulan rendang guna mengembangkan potensi yang cukup besar dan selama ini kurang disadari dalam pengembangan industri kecil makanan di Sumatera Barat. Disamping itu upaya lainnya, akan terus dilakukan seperti: bimbingan teknis dalam menjaga kualitas dan cita rasanya, perbaikan kemasan, promosi dan kegiatan lainnya.
Diharapkan dengan digelarnya seminar-seminar agar dapat muncul gagasan dan masukan yang berarti dari semua pihak guna merumuskan langkah-langkah yang tepat dan lebih konkrit dalam meningkatkan dan mengembangkan produk potensial daerah khususnya makanan tradisional, sehingga mampu meningkatkan daya saing serta ekonomi masyarakat Sumatera Barat. Dengan demikian keinginan semua pihak untuk mewujudkan masyarakat Sumatera Barat yang madani dan sejahtera akan dapat segera terwujud.
0 Response to "Pengembangan Industri Makanan Rendang Sumatera Barat"
Posting Komentar