Makalah Tentang Lembaga Sosial Lengkap
1.
Defenisi Lembaga Sosial
-
Menurut istilah dalam bahasa
Inggris Social Instition.
-
Menurut para ahli sosiologi
a.
Mayor Polak
Suatu kompleks / sistem peraturan-peraturan dan adat istiadat yang
mempertahankan nilai-nilai yang penting.
Contohnya aturan lalu lintas, aturan untuk menghormati orang tua,
menyayangi lebih kecil, menghargai teman sebaya.
2.
Ciri-ciri
Menurut Gillin dan Gillen
- Suatu lembaga kemasyarakatan adalah suatu organisasi pola-pola pemikiran dan pola-pola perilaku yang terwujud melalui aktivitas-aktivitas kemasyarakatan dan hasil-hasilnya.
- Suatu tingkat kekekalan tertentu merupakan ciri semua lembaga kemasyarakatan.
Contohnya : Lembaga pendidikan memiliki kurikulum.
- Lembaga kemasyarakatan mempunyai satu / beberapa tujuan tertentu.
Contoh : Lembaga agama sebagai pedoman hidup masyarakat.
- Lembaga kemasyarakatan mempunyai alat-alat perlengkapan yang dipergunakan untuk mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan.
Contoh : Lembaga ekonomi dalam pertanian memiliki mesin bajak.
- Lembaga biasanya juga merupakan ciri khas lembaga kemasyarakatan.
Contoh : Lembaga politik memiliki simbol berupa bendera.
- Suatu lembaga kemasyarakatan mempunyai tradisi tertulis / yang tak tertulis.
Contoh : Dalam keluarga ada aturan untuk saling menghormati, lembaga
hukum ada aturan lalu lintas.
3.
Macam-macam Lembaga Sosial dapat Diklasifikasi Sebagai Berikut :
a.
Dari Sudut Perkambangannya
-
Crescive Institutions
Lembaga primer terbentuk secara tak sengaja tumbuh dari adat
istiadat masyarakat.
Contoh : Lembaga agama pewarisan harta perkawinan.
-
Enacted Institutions
Lembaga yang dibentuk secara sengaja untuk tujuan tertentu.
Contoh : Lembaga utang piutang, pengadilan pendidikan.
b.
Dari Sudut Sistem Nilai Yang
Diterima Masyarakat
-
Basic Institutions
Lembaga sosial untuk memelihara dan menjaga tata tertib dalam
masyarakat.
Contoh : Keluarga, sekolah, negara.
-
Substidiary Institutions
Ukuran-ukuran yang dipakai untuk menentukan suatu lembaga
kemasyarakatan.
Contoh : Reaksi, pergaulan.
c.
Dari Sudut Penerimaan
Masyarakat
-
Approved-Socially Sanctioned Institutions
Lembaga-lembaga yang diterima masyarakat misal : sekolah dan
lain-lain.
Contoh : Sekolah dan lain-lain
-
Unsantioned Institutions
Lembaga-lembaga yang ditolak masyarakat.
Contoh : Protitusi Doli di Surabaya.
d.
Dari Sudut Penyebarannya
-
General Institutions
Lembaga sosial yang universal diakui diseluruh dunia.
Contoh : Lembaga agama.
-
Restriced Institutions
Lembaga sosial yang hanya diakui pada masyarakat-masyarakat
tertentu.
Contoh : Nyepi bagi agama Hindu.
e.
Dari Sudut Fungsinya
-
Operative Institutions
Lembaga yang menghimpun pola-pola/tata cara yang diperlukan untuk
mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan.
Contoh : Lembaga industri.
-
Regulative Institutions
Lembaga yang bertujuan untuk mengawasi adat istiadat atau tata
kelakuan yang tidak menjadi bahagian mutlak lembaga itu sendiri.
Contoh : Pengadilan lembaga hukum.
4.
Tujuan Mempelajari Lembaga Sosial
a.
Analisis secara historis
Tujuannya meneliti sejarah timbul dan perkembangan suatu lembaga
kemasyarakatan tertentu.
Contoh : Sejarah lembaga ekonomi dari barter sebagai alat tukar
menjadi mata uang.
b.
Analisis komparatif
Tujuan menelaah suatu lembaga sosial tertentu dan pelbagai
masyarakat berlainan atau pelbagai lapisan masyarakat tertentu.
Contoh : Mempelajari perbedaan sistem pendidikan di berbagai
masyarakat/negara yang berlainan.
c.
Analisis fungsional
Analisis hubungan antara lembaga-lembaga kemasyarakatan yang
terdapat dalam suatu masyarakat tertentu.
Contoh : Hubungan antara lembaga agama dan hukum.
5.
Proses Pembentukan Lembaga Sosial
- Secara tidak terencana
Lembaga sosial yang lahir dengan sendirinya secara bertahap /
berangsur-angsur dalam kehidupan masyarakat hal ini terjadi ketika manusia
dihadapan pada masalah yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan hidupnya.
Contoh : Pembentuk keluarga dari zaman babarism yang poligami
menjadi monogami.
- Secara terencana
Muncul melalui suatu perencanaan yang matang atau seseorang atau
kelompok orang yang memiliki kekuasaan dan wewenang.
Contoh : Pembentukan lembaga transmigrasi untuk kesejahteraan
masyarakat.
6.
Jenis Lembaga Sosial
a.
Lembaga keluarga terbentuk
karena adanya perkawinan.
b.
Lembaga pendidikan.
Contoh : TK , SD , SMP, SMA, Perguruan Tinggi.
c.
Lembaga politik.
Contoh : Parpol, DPR, MPR
d.
Lembaga ekonomi.
Contoh : PT, Virma, CV
e.
Lembaga agama.
Contoh : KUA, MUI, WALUBI
7.
Manfaat Lembaga Sosial
a.
Lembaga Keluarga
Sebagai tempat sosialisasi dan internalisasi nilai-nilai dan
norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.
Contoh : Mengajarkan berbicara dengan yang kecil, tua dan sebaya.
b.
Lembaga Pendidikan
Mengembangkan bakat seseorang demi kepuasan pribadi dan bagi
kepentingan masyarakat.
Contoh : Keinginan untuk mempertahankan kelas sosial.
c.
Lembaga Ekonomi
Untuk mengatur sistem produksi, distribusi, konsumsi barang yang
dibutuhkan anggota masyarakat.
Contoh : Agar sembako lancar perlu pengaturan dari lembaga ekonomi.
d.
Lembaga Politik
Sarana kekuasaan karena dengan kekuasaan seorang dapat menumpuk
kekayaan sebanyak-banyaknya.
Contoh : Agar kampanye lancar ditetapkan aturan-aturan oleh KPU.
e.
Lembaga Agama
Sumber pedoman hidup bagi individu maupun kelompok.
Contoh : Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
0 Response to "Makalah Tentang Lembaga Sosial Lengkap"
Posting Komentar